Mata Lokal Memilih

Pengamat: Pemilih Kaltim Bisa Ubah Haluan Jika Cawapres Tak Tepat, Isran Pesimis Maju Pilpres 2024

Jelang Pilpres 2024, masyarakat pemilih di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bisa ubah haluan, jika figur Cawapres yang akan mendampingi Capres pilihannya.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor saat menghadiri relawan pendukungnya yang menggelar silaturahmi di Hotel Mesra, Kota Samarinda, Sabtu (3/6/2023). (Tribunkaltim.co/ Nevrianto HP) 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Jelang Pilpres 2024, masyarakat pemilih di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bisa ubah haluan, jika figur Cawapres yang akan mendampingi Capres pilihannya tak tepat.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil survei salah satu Lembaga Survei terhadap figur Capres 2024 di Kalimantan Timur, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mendominasi.

Meski demikian, tiga bakal Capres yang diusung partai politik koalisi hingga saat ini pun belum menentukan siapakah Cawapres ditunjuk.

Dari hasil survei muncuk beberapa kandidat Cawapres 2024, antara lain Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono dan beberapa nama lainnya.

Menurut pengamat politik dari FISIP Universitas Mulawarman, Budiman, figur Cawapres sangat menentukan arah pemilih di daerah, termasuk Kalimantan Timur.

Baca juga: Simulasi 3 Bakal Capres, Cek Elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto

Hasil survei Markdata Research and Consulting menyebutkan, Capres 2024 yang dipilih masyarakat Kalimantan Timur menempatkan Ganjar Pranowo tertinggi dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Rentang waktu survei 26 April hingga 3 Mei 2023 dengan sistem metode multistage random melibatkan 800 responden.

"Bisa mempengaruhi sebenarnya ( sosok Cawapres ). Itu akan terpengaruh ketika pemilih ini tidak mau repot lagi.

Cuma kan yang jadi persoalan, ketika misalnya ada fenomena Kaesang pakai kaos Prabowo, Relawan Jokowi mendukung Prabowo, bisa jadi hasil survei itu akan terbantahkan di Kaltim.

Founder and CEO Markdata Faisal Arief Kamil memaparkan hasil survei terhadap dinamika politik di Kaltim menjelang Pemilu 2024 melalui zoom meeting.
Founder and CEO Markdata Faisal Arief Kamil memaparkan hasil survei terhadap dinamika politik di Kaltim menjelang Pemilu 2024 melalui zoom meeting. (Tribunkaltim/tangkap layar)

Karena kan pemilih melihat juga nanti ke depan," beber Budiman, menganalisa hasil survei yang menempatkan Ganjar Pranowo banyak dipilih di Dapil Kaltim.

Sementara perhitungan dari jumlah sampel dalam survei ini dengan 800 responden juga turut menakar elektabilitas Cawapres.

Dari 10 nama yang disodorkan, tiga nama mengerucut dalam survei sebagai Cawapres dengan persentase tertinggi.

Baca juga: Survei Markdata: Inilah Parpol dan Caleg Terpopuler di Kaltim, Golkar Tertinggi, Demokrat Menyusul

Ridwan Kamil teratas dengan persentase 16 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono 15 persen dan Sandiaga Uno 15 persen.

Cawapres sangat mempengaruhi arah pilihan masyarakat Kaltim pada Pilpres 2024 mendatang.

Budiman kemudian memberi gambaran dimana pada Pilpres 2004, Susilo Bambang Yudhoyono berpasangan dengan Jusuf Kalla (SBY-JK).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved