Mata Lokal Memilih
Pengamat: Pemilih Kaltim Bisa Ubah Haluan Jika Cawapres Tak Tepat, Isran Pesimis Maju Pilpres 2024
Jelang Pilpres 2024, masyarakat pemilih di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bisa ubah haluan, jika figur Cawapres yang akan mendampingi Capres pilihannya.
"Kita bisa melihat dulu misalnya ketika SBY, ini dalam konteks pemilih mohon maaf Sulawesi Selatan.
Ketika, ada informasi JK akan menjadi wakil SBY dan sudah deklarasi, maka konstelasi di Kaltim ini langsung berubah, terutama dari segi etnis," kata Budiman.
Artinya jika berkaca dari beberapa peristiwa yang ada, posisi Cawapres sangat juga menentukan pilihan seseorang di Bumi Etam.
Kaltim yang notabene masyarakatnya sangat heterogen, sangat memungkinkan terpikat pada sosok siapa yang akan dibawa menjadi Cawapres mendampingi tiga figur di atas.
Baca juga: Survei Terbaru Populi Center Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Jika lebih ekstrim lagi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto bisa menggaet figur Gubernur Kaltim, Isran Noor sebagai Cawapres.
"Bagaimana misal ada yang berani menggaet Isran Noor sebagai Cawapres, itu kan bisa mengubah pilihan di Kaltim.
Jadi sangat-sangat menentukan juga Cawapres itu," tukas Budiman.
Isran Noor Pesimis Bisa Ikut Maju di Pilpres 2024
Gubernur Kaltim, Isran Noor menangkap sinyal peluang dirinya yang berasal dari luar pulau Jawa untuk ikut kontelasi Pilpres 2024 mendatang sangat tipis.
Pun sekadar menjadi Cawapres, sangat sulit dan peluangnya kecil.
Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim ini menyadari, penentuan siapa yang menjadi Capres maupun Cawapres tergantung segelintir partai politik yang membentuk koalisi.
"Capres dan Cawapres itu sudah ada porsinya. Kecuali ada gempa bumi. Kalau ada gempa bumi, mati semua. Saya hidup sendiri, peluangnya baru ada," tukas Isran Noor dengan nada bercanda.
Semua perjuangannya memajukan Kaltim dan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo serta tiga figur yang akan maju di Pilpres 2024 diakui bukan untuk pribadi atau Kaltim saja.
Baca juga: Profil Norbaiti Isran Noor, Istri Gubernur Kaltim yang Meninggal Dunia Akibat Kanker
Melainkan untuk Indonesia yang lebih baik.
Terutama isu-isu jual beli emisi karbon, pembangunan IKN Nusantara hingga perjuangannya mengembalikan porsi anggaran yang lebih sesuai untuk dikelola daerah.
Mata Lokal Memilih
pemilih
pengamat politik
Kalimantan Timur
Kaltim
Universitas Mulawarman
Cawapres
Pilpres 2024
Gubernur Kaltim
Isran Noor
relawan
Capres
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.