Bulungan Memilih

Akan Segera Lakukan Verifikasi, KPU Bulungan Bakal Telusuri Jika Temukan Kejanggalan Dokumen Bacaleg

Tahap verifikasi administrasi terhadap Bacaleg DPRD Bulungan tengah dilakukan oleh KPU Bulungan. Tahap tersebut masih akan berlangsung hingga 23 Juni.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Petugas verifikator KPU Bulungan saat memverifikasi kelengkapan administrasi Bacaleg DPRD Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tahap verifikasi administrasi terhadap bacaleg DPRD Bulungan tengah dilakukan oleh KPU Bulungan.

Tahap verifikasi administrasi masih akan berlangsung hingga 23 Juni mendatang.

Anggota KPU Bulungan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mahdi E Paokuma mengatakan, verifikasi dilakukan untuk mengecek kelengkapan dokumen dan berkas bacaleg.

Di mana terdapat 423 bacaleg dari 17 parpol di Bulungan yang berkasnya harus diverifikasi oleh KPU Bulungan.

Baca juga: Soal Dua Camat Maju bacaleg Ngaku Belum Jadi Anggota Parpol, KPU Nunukan: Masih Kami Periksa

Anggota KPU Bulungan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mahdi E Paokuma.
Anggota KPU Bulungan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mahdi E Paokuma. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Menurut Mahdi dalam proses verifikasi tersebut pihaknya juga diberi kesempatan untuk memastikan keabsahan atau legalitas dari berkas dan dokumen yang diserahkan oleh bacaleg.

"Terkait dokumen palsu misalnya ijazah dan lainnya itu kalau terdapat keraguan, kami diberi ruang untuk lakukan investigasi," kata Mahdi E Paokuma, Rabu (7/6/2023).

"Tetapi sejauh ini belum ada yang diragukan, karena kami masih verifikasi terkait kelengkapan berkasnya," ujarnya.

Mahdi mengatakan nantinya penelusuran mengenai kejanggalan berkas dan dokumen juga menunggu tanggapan masyarakat atas hasil verifikasi administrasi.

Baca juga: Verifikasi Administrasi, KPU Bulungan Temukan Banyak bacaleg Belum Penuhi Kelengkapan Dokumen

Pihaknya memastikan investigasi bakal dilakukan jika terdapat keraguan atas berkas dan dokumen bacaleg dan disertai dengan adanya tanggapan dari masyarakat terkait hal tersebut.

"Persoalan keabsahan itu juga berangkat dari tanggapan masyarakat, dan tahap itu kan belum, tetapi memang kalau ada keraguan kita akan melakukan investigasi," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved