Berita Kaltara Terkini
Bahasa Bulungan Wakili Kaltara di Festival Tunas Bahasa Ibu, Begini Alasannya
Di tingkat nasional, Bahasa Bulungan wakili Kaltara, ini pertimbangan yang telah dilakukan Disdikbud Kaltara.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hari kedua (Rabu, 07/06/2023) kegiatan Peningkatan Kompetensi Berbahasa dan Bersastra: Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Bulungan, diisi dengan materi pidato berbahasa Bulungan.
Sesi pertama menghadirkan pemateri atau narasumber Kamsah dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara.
Dalam pembahasannya, Kamsah menyampaikan tentang bagaimana memahami kosakata Bahasa Bulungan secara benar, termasuk bagaimana pengucapannya.
Sementara, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) - Kaltara Halimi Hadibrata mengungkapkan, pihaknya menginisiasi revitalisasi bahasa daerah, dalam hal ini Bahasa Bulungan dengan tujuan untuk mengangkat kembali bahasa daerah sebagai bahasa ibu yang sejauh ini penuturnya sangat kurang.
Baca juga: Kantor Bahasa Kaltim Gelar Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Bulungan di Kalimantan Utara
Dipilihnya Bahasa Bulungan sebagai bahasa daerah yang direvitalisasi mulai tahun ini, menurut Hadibrata Halimi telah melalui beberapa pertimbangan.
Salah satunya, Bahasa Bulungan merupakan bahasa daerah yang jumlah penuturnya lebih banyak dibandingkan dengan penutur bahasa daerah lainnya yang ada di Kalimantan Utara, tetapi sudah mengalami kemunduran.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya Kantor Bahasa Kaltim-Kaltara telah melakukan revitalisasi beberapa bahasa daerah di Kaltim, yaitu bahasa Paser, bahasa Kenyah dan bahasa Melayu Kutai.
"Mulai tahun ini, kita melakukan revitalisasi bahasa daerah di Kalimantan Utara, yaitu Bahasa Bulungan. Dengan harapan, bisa kita jadikan model untuk revitalisasi bahasa daerah lainnya yang ada di Kalimantan Utara, seperti bahasa Tidung dan juga bahasa Dayak," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Perjuangan Ida Ayu Parlina Populerkan Bahasa Bulungan, Mulai dari Medsos dan Pergaulan Nyata
Halimi Hadibrata mengatakan, revitalisasi bahasa Bulungan ini sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan yang akan memasukkan bahasa daerah, yakni bahasa Bulungan ke dalam kurikulum muatan lokal. Bahkan, saat ini sudah dalam tahap penyusunan silabus.
"Ini namanya gayung bersambut. Kita bersinergi, dalam upaya merevitalisasi atau menghidupkan kembali bahasa Bulungan," kata Halimi Hadibrata.
Berkaitan dengan pelatihan bahasa Bulungan, Ia mengatakan bahwa ini menjadi kesempatan bagi para mentor untuk membagikan ilmunya kepada guru-guru utama bahasa Bulungan yang saat ini mengikuti pelatihan.
"Dari guru-guru utama ini, selanjutnya menularkan atau mengimbaskan kepada teman sejawat di wilayah masing-masing (sekolah dan komunitas). Utamanya, terkait metode pembelajaran dan teknik pembelajaran yang mudah diterima," ungkap Hilmi lagi.
Selain itu, dari pelatihan ini, nantinya akan dapat diajarkan kepada siswa atau anak-anak di Kalimantan Utarasehingga dapat mengikuti festival tunas bahasa ibu yang akan digelar secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga ke tingkat nasional.
Disebutkan ada beberapa yang dilombakan. Di antaranya lomba pidato berbahasa daerah, menulis puisi dan membacakannya. Selain itu, ada lomba mendongeng berbahasa daerah, tembang daerah, dan komedi tunggal berbahasa daerah.
"Pelaksanaan festival tunas bahasa ibu tingkat kabupaten/kota biasanya diselenggarakan bulan Oktober, tingkat provinsi pada bulan November. Kemudian, di tingkat nasional pada bulan Februari bersamaan dengan hari bahasa ibu internasional," jelasnya.
Baca juga: Hetifah Dukung Pendirian Kantor Bahasa di Kaltara, Bahasa Bulungan Bagian dari 59 Bahasa Daerah
| Momen HUT ke-13 Kaltara, Gubernur Dorong Akselerasi Konektivitas dan Ekonomi Wilayah Perbatasan |
|
|---|
| PPPK Tahap II Resmi Dilantik, Ketua DPRD Kaltara Pesan Agar Banyak Bersyukur |
|
|---|
| 129 PPPK Tahap II Pemprov Kaltara Resmi Dilantik, Gubernur: Jaga Integritas dan Profesionalisme |
|
|---|
| HUT Ke 13 Kaltara akan Digelar Sederhana, Gubernur Zainal: Hiburan untuk Masyarakat Tetap Ada |
|
|---|
| Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Pusat, Pemprov Kaltara akan Bentuk Tim Khusus Tingkatkan PAD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.