Berita Kaltara Terkini

Libatkan Masyarakat Kaltara Perangi Narkoba di Momen HANI 2023, Upayakan Pemulihan Bagi Pecandu

Upaya menekan angka peredaran narkotika dan proses pemulihan terhadap pecandu terus dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltara dan Tarakan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, bersama Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Rudi Hartono, Danlantamal XIII, Danlanud Anang Busra, Kepala BINDA Kaltara dan unsur forkopimda Kaltara serta Tarakan saat menekan tombol sirine dimulainya HANI 2023, Music Festival dan Pameran UMKM di hangar Lanud Anang Busra, Jumat (9/6/2023) malam. 

“Mereka yang sudah positif kita rehab, kita sembuhkan. Di Kaltara tidak ada rehab, tapi rehab jangan terlalu kaku. Ada rehab medis, ada rehab sosial. Rehab medis sifatnya seperti di Lapas. Dia ditangkap karena positif maka didatangi terus BNN sampai dia sembuh, sadar,” terangnya.

Selanjutnya, untuk kategori berat, pecandu dikirim ke Tanah Merah.

Baca juga: Tujuh Armada jadi Pilihan Penumpang Rute Tarakan - Tanjung Selor Siang Ini, Cek Jadwalnya

Tahun ini ada enam orang dikirim untuk pemulihan dan masuk pengguna berat serta sudah addict atau kecanduan berat.

Ia menambahkan, kaum milenial di Kaltara tidak ikut terdampak narkotika.

Meski ada angka data yang ia himpun sebanyak 13.680 orang mulai dari usia muda sampai tua terdampak.

Dari tahun ke tahun bahkan naik sekitar 750 orang.

“Kalau kita tidak berbuat upaya preventif, tahun berikutnya akan bertambah, jadi mari sama sama menggaungakan anti narkoba terutama adek kita dari dini dari level TK sampai perguruan tinggi. Adapun kemarin terdampak 1,8 persen di 202, 2021 1,95 dari jumlah penduduk, itu prevelensi diukur dari kerawanan pengguna. Jadi angka 13 ribu itu usia 15 tahun sampai 64 tahun,” terangnya.

Itulah ia berharap momen HANI yang berlangsung tiga hari rangkaian acaranya ini Brigjen Rudi Hartono berharap pemberdayaan milenial salah satu tujuannya.

“Mengusung tema berhenti jadi beban bangkit raih masa depan, juara dari Music Festival ini kana da lomba band, puisi dan pentas seni, yang juaranya akan saya kirim videonya ke Bali, nanti akan dilombakan di Bali, mungkin empat finalis main di Bali termasuk olahraganya, tenis meja, menembak,” paparnya.

Ia menambahkan selama penampilan music band lokal karya putera daerah Kaltara lanjutnya, mengusung kearifan lokal juga dimana mereka harus bisa membuat lagu dari bahasa Tidung untuk menggelorakan HANI mengajak jauhi narkoba.

“Alasannya karena itu kolaborasi kita bangun. Gini adakah sekarang lagu kita yang tenar, kalau ini bisa tenar maka bisa bangun suatu budaya karya milenial mulainya Provinsi Kaltara, ada ikon yang didapat. Lagu Angin Mamiri sudah ada dari Sulsel misalnya, nah BNN juga coba membangkinkan ini lewat cipta kreasi lagu bertemakan narkotika,harapannya bisa dikenal,” ucapnya.

Even seperti ini lanjut Brigjen Pol Rudi Hartono diharapkan tidak hanya sekali terlaksana dan diharapkan bisa jadi momentum ke depan.

Sebagai peringatan banyak membangun daerah-daerah gotong royong kebersamaan dibangun.

“Bersama Bapak Gubernur kebersamaan bahu-membahu sehingga ini contoh narkoba wujud tenaga atau power banyak seperti saya sampaikan kemarin kita maunya sapu bersih narkoba,” terangnya.

Momentum itu ia juga berterima kasih kepada pihal Lanud Anang Busra yang sudah berinisiatif menyiapkan tempat bahkan menjadi panitia pelaksana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved