Breaking News

Berita Kaltara Terkini

Rangkaian HANI 2023, Lapak Kopi Bui Lapas Tarakan Dipadati Pengunjung, Omzet Tembus Rp 2,5 Juta

Sejumlah pelaku UMKM di Tarakan dan Kaltara turut dilibatkan dalam even Memperingati HANI yang digelar di Lanud Anang Busra Kota Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Momen lapak Kopi Bui UMKM dari Lapas Kelas IIA Tarakan diserbu pengujung di momen HANI 2023 di Lanud Anang Busra. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sejumlah pelaku UMKM di Tarakan dan Kaltara turut dilibatkan dalam even Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 yang digelar di Lanud Anang Busra Kota Tarakan dan pembukaannya dilaksanakan pada Jumat (9/6/2023) malam kemarin.

Selama tiga hari lamanya, puluhan lapak UMKM yang menjual berbagai produk khas Kaltara dipamerkan sampai Minggu (11/6/2023) hari ini di hari penutupan.

Pelibatan UMKM ini dikatakan Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono, dalam rangka memberdayakan pelaku UMKM.

Ini adalah sekaligus memuat budaya lokal, karya lokal dan muatan lokal dirangkai menjadi satu.

Baca juga: Hari ini Hanya 6 Speedboat Reguler yang Melayani Keberangkatan Penumpang Rute Nunukan - Tarakan

“Itu wujud kita memajukan daerah, kebetulan ada programnya kenapa tidak. Ini multi effect. Jangan cuma hiburan hura-hura. Tujuannya jelas, apa. Ada pendapatan yang diperoleh. Kita ditarget Rp 50 miliar Kaltara bantu gelorakan Bangga Buatan Indonesia,” terangnya.

Salah satu UMKM yang turut berkontribusi yakni dari warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan.

Selama tiga hari, lapak Kopi Bui, pastry dan sablon serta dari Bapas Tarakan juga ikut memamerkan sekaligus menjualkan produknya.

Dikatakan Kalapas Kelas IIA Tarakan, Mohammad Ridwantoro melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Abrian Andhika didampingi Muhammad Fauzan Rizki, Pengelola Bimbingan Kemandirian Lapas Tarakan, persiapan ikut memeriahkan HANI, sehari sebelumnya sudah ikut serta dalam dialog public interaktif dihadiri langsung Kalapas.

“Di situ hal terkait pelaksanaan deteksi dini, kemudian puncaknya Lapas berpartisipasi pada momen HANi 9 Juni sampai 11 Juni, di pameran UMKM. Kami masuk segmen UMKM karena Lapas juga punya pembinaan kemandirian pembinaan dan keterampilan warga binaan,” terang Muhammad Fauzan.

Ia melanjutkan, hasilnya itu berupa produk unggulan narapida, baik kuliner, fashion, dan aneka minuman.

Jumat malam yang dihadirkan ada produk best seller di Lapas Tarakan.

Di antaranya ada kopi bui ada 30 jenis aneka minuman, kemudian bakso sapi, aneka pastry dan kue roti, kemudian aneka T-Shirt, kaos sablon printing semua murni 100 persen karya warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan.

Ia melanjutkan, pantauan sejak sore disiapkan, sampai pukul 22.00 WITA, nonstop pelanggan memadati lapak Kopi Bui.

Ia menilai lapak Kopi Bui paling dominan diburu karena menjual aneka minuman.

“Sampi pukul 22.00 WITA, penghasilan sudah tembus Rp 2,5 juta. Padahal biasanya kalau dalam Lapas Tarakan dijual omzet di kisaran Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta lebih. Ini sudah lebih 100 pengujung beli kopi bui ke kita,” terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved