Berita Daerah Terkini

Kebakaran Hutan dan Lahan Mulai Mendekati Permukiman Penduduk, Terdeteksi 30 Titik Panas di Kaltim

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) kembali terjadi di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Minggu (25/6/2023).

Editor: Sumarsono
HO/ Basir BPBD Nunukan
Karhutla terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Minggu (25/6/2023). 

"Tidak ada unsur terbakar oleh hawa panas atau tingkat kekeringan yang sudah tinggi. Di daerah kita masih sangat lembab, artinya kalau tidak sengaja dibakar, tidak akan terbakar," kata Afe.

Sebab itu, ia mengimbau masyarakat agar segala aktivitas yang berkaitan dengan api harus dipastikan benar-benar padam.

Baca juga: Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan, Berikut 3 Kawasan di IKN Nusantara Berpotensi Terjadi Karhutla

"Masyarakat yang berladang, atau aktivitas lain yang harus menyalakan api seperti mengusir nyamuk, jika sudah selesai harus pastikan tidak ada api lagi," tegasnya.

Terdeteksi Titik Panas

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 30 titik panas tersebar di Kalimantan Timur.

Untuk itu semua pihak diimbau waspada dan saling menjaga agar tidak terjadi penambahan titik panas baru.

"Sebanyak 30 titik panas tersebut terpantau sepanjang Jumat (23/6/2023), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Sabtu (24/6/2023).

Titik panas merupakan indikator karhutla yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Sebaran 30 titik panas itu, katanya, sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk BPBD setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Sehari sebelumnya atau Kamis (22/6), pihaknya juga mendeteksi 20 titik panas di Kaltim.

sedangkan 30 titik panas yang terpantau Jumat (23/6) merupakan titik panas baru yang muncul di lokasi berbeda dengan titik koordinat yang berbeda pula.

"Kami mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian," ucap Diyan.

Baca juga: KPH Malinau Paparkan Hasil Groundcheck Karhutla Setahun Terakhir, Kebakaran Lahan Sering Terjadi

Sebanyak 30 titik panas yang terpantau Jumat (23/6) tersebar di lima kabupaten, yakni Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Rinciannya, kata dia, Kabupaten Paser satu titik di Kecamatan Batu Sopang, Berau satu titik di Kecamatan Gunung Tabur, Kutai Barat tiga titik meliputi Kecamatan Damai dua titik dan Kecamatan Silug Ngurai satu titik.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara enam titik di tiga kecamatan, yakni Loa Kulu dua titik, Marang Kayu satu titik, Loa Janan dua titik, dan Kecamatan Sebulu satu titik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved