Pilpres 2024

Saran Dewan Pakar Golkar: Buat Poros Koalisi Baru Hingga Minta Airlangga Segera Umumkan Cawapres

Dewan Pakar Sarankan Tiga Poin Penting kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto agar dapat berlaga di Pilpres 2024

Editor: Fawdi
HO
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato sambutan di depan ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar di Dome Balikpapan, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM  - Dewan Pakar Sarankan Tiga Poin Penting kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto agar dapat berlaga di Pilpres 2024

Dewan Pakar Partai Golkar kembali memberikan saran dan petunjuk kepada Ketum Golkar terkait Pilpres 2024.

Dalam surat rekomendasi Dewan Pakar dari hasil Rapat Pleno, menyarankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto diminta untuk melakukan sejumlah langkah strategis.

Langkah tersebut setidaknya terangkum dalam tiga poin penting.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto (instagram/@airlanggahartarto_official)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (instagram/@airlanggahartarto_official) (instagram/@airlanggahartarto_official)

Baca juga: Golkar Beber Peluang Bentuk Poros Koalisi Baru, Proposal PAN Duetkan Airlangga dan Zulhas Diterima?

Yakni Golkar diminta membentuk poros koalisi baru di luar koalisi yang sudah ada saat ini.

Kemudian Airlangga Hartarto diminta untuk segera mengumunkan nama Cawapres yang akan diusung di Pilpres nanti.

"Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral-presidential," tulis hasil rekomendasi itu Selasa (11/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus berakhir," lanjut surat tersebut.

Rekomendasi yang tertuang dalam Surat Dewan Pakar Partai Golkar Nomor B-/WANKAR/PG/VII/2023 tertanggal 10 Juli 2023 dan ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni itu juga meminta Airlangga membuat program Menyapa Rakyat.

Menurut Dewan Pakar program tersebut penting untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto sekaligus mengenalkan Golkar kepada masyarakat dengan tujuan pemenangan di Pilpres.

 

Airlangga Digoyang Dewan Pakar

Sebelumnya diberitakan, Kursi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada dalam ancaman.

Alasannya Dewan Pakar Partai Golkar berencana mengevaluasi hasil Munas partai yang memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Partai Golkar.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Dewan Pakar hendak mengevaluasi keputusan Munas yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Capres.

 

Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto ternyata merupakan penyintas Covid-19. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN )
Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto ternyata merupakan penyintas Covid-19. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN ) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Jelang Pilpres, Puan Maharani Bertemu Airlangga Hartarto di Monas, Anies Baswedan Diusung Nasdem

Menurut Ridwan Hisjam tidak menutup kemungkinan adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencopot Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar.

"Apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi capres, berarti harus Munaslubkan, karena harus mengubah keputusannya," kata Ridwan Hisjam dikutip tribunnews.com

"Jadi Munaslub dalam rangka mengubah keputusan Airlangga bukan Calon Presiden. Bisa calon lainkan, apakah yang lainnya, nah itu bisa juga. Munaslub, maka pergantian Ketum, bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," kata dia.

Menurut Ridwan Hisjam saat ini DPP Partai Golkar tidak memiliki kejelasan soal Capres maupun Cawapres yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Atas dasar itu Dewan Pakar merekomendasikan evaluasi hasil Munas atau menggelar Munaslub untuk menentukan arah Partai Golkar di 2024.

 

Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama pengurus DPD Golkar se-Sumut
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama pengurus DPD Golkar se-Sumut (instagram/@airlanggahartarto_official)

Baca juga: DPR Setuju Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Fungsionaris Partai Golkar Beri Catatan

Menanggapi hal tersebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada agenda rapat Dewan Pakar yang merekomendasikan pergantian Ketum Partai Golkar.

Pria yang menjabat sebagai Menko Perekonomian itu mengatakan Partai Golkar tetap solid.

"Engga ada itu," kata Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (10/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Tidak ada, tidak ada," ucapnya.

Lebih jauh Airlangga menjelaskan forum tertinggi di Partai Golkar bukanlah Munas.

Melainkan rapat kerja nasional atau Rakernas.

"Forum tertinggi, Rakernas, Rapim, Munas," jelasnya.

(*)

(Berita terkait Pilpres 2024)

 

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dewan Pakar Golkar Sarankan Airlangga Hartarto Bentuk Koalisi Baru hingga Buat Program Sapa Rakyat, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/11/dewan-pakar-golkar-sarankan-airlangga-hartarto-bentuk-koalisi-baru-hingga-buat-program-sapa-rakyat
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved