Pilpres 2024

Kompak Berbaju Biru, AHY Jemput Anies Usai Pulang Ibadah Haji dari Tanah Suci, Jadi Cawapres?

Berikut momen AHY dan Anies Kompak Berbaju Biru saat di Bandara Soekarno Hatta Usai Anies Pulang Ibadah Haji

|
Editor: Fawdi
instagram/@agusyudhoyono
Ketum Demokrat AHY saat menjemput Anies usai pulang ibadah haji di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (12/7/2023) dini hari (instagram/@agusyudhoyono) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut momen AHY dan Anies Kompak Berbaju Biru saat di Bandara Soekarno Hatta Usai Anies Pulang Ibadah Haji

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Rabu (12/7/2023) dini hari.

Kedatangan AHY ke Bandara Soekarno Hatta pada dini hari itu untuk menjemput bakal Capres Anies Baswedan.

Diketahui Anies Baswedan baru saja menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pada dini hari itu Anies kembali ke Tanah Air sejak berangkat ke Arab Saudi untuk Ibadah Haji pada bulan Juni lalu.

Menurut Kepala Badan Komunikasi dan Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Ketum Demokrat AHY sudah tiba di Bandara Soetta sejak pukul 00:30 WIB.

"Mas AHY tiba di Bandara Soetta pukul 00.30 WIB, kondisi di bandara sudah ramai, ada ratusan relawan," kata Herzaky Mahendra Putra dikutip tribunnews.com

 

Ketum Demokrat AHY saat menyambut Anies di Bandara Soetta usai ibadah haji
Ketum Demokrat AHY saat menyambut Anies Baswedan di Bandara Soetta usai ibadah haji (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: Elite Partai Demokrat Beri Bocoran Kabar Terbaru Koalisi Perubahan, Segera Bertemu Anies Baswedan

Ketum Demokrat AHY tampak mengenakan kemeja berwarna biru, warna baju yang sama juga dikenakan oleh Anies Baswedan.

Keduanya tampak kompak mengenakan baju biru yang identik dengan Partai Demokrat, saat bertemu, AHY dan Anies terlihat bersalaman dan berpelukan.

Momen itu pun diabadikan oleh sekitar ratusan relawan yang turut hadir menyambut Anies Baswesdan.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat mengantarkan Anies Baswedan berangkat ibadah haji di Bandara Soekarno-Hatta (instagram/@agusyudhoyono)
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat mengantarkan Anies Baswedan berangkat ibadah haji di Bandara Soekarno-Hatta (instagram/@agusyudhoyono) (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: Hasil Survei Jelang Pilpres, Bandingkan Elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan

Penyambutan AHY atas kepulangan Anies Baswedan menjadi pelengkap keakraban keduanya.

Sebelumnya AHY juga terlihat mengantar Anies Baswedan ke Bandara Soekarno Hatta untuk melepas Anies melaksanakan ibadah haji.

Meski terlihat akrab dan mesra, belum ada pengumuman resmi dari Anies Baswedan terkait nama Cawapres.

Diketahui nama AHY menjadi salah satu kandidat kuat Cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan.

 

Nama-nama Baru Cawapres Anies Baswedan

Kandidat Capres dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan nama Cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024.

Sejumlah nama kandidat Cawapres tengah dipertimbangkan oleh internal Koalisi Perubahan sebagai Cawapres Anies Baswedan.

Selain nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, nama lain juga muncul sebagai kandidat Cawapres Anies Baswedan.

Salah satu yang dipertimbangkan ialah Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP.

Menurut Jubir Anies Baswedan, Surya Tjandra, nama Puan Maharani menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan.

 

Kabar terbaru jelang Pilpres, elite PDIP buka suara soal rencana pertemua Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
Kabar terbaru jelang Pilpres, elite PDIP buka suara soal rencana pertemua Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. (Tribun Bali/Andriansyah)

Baca juga: Setelah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Bertemu Puan Maharani di Tanah Suci, Respons Elite Demokrat?

Alasannya sosok Puan Maharani bakal melengkapi Anies Baswedan dari aspek gender.

Selain itu sebagai petinggi parpol, nama Puan Maharani juga masuk radar Anies Baswedan.

"Sangat dipertimbangkan, peluang hasil dari pertarungan politik nanti kemungkinan Cawapres perempuan, sosok yang menjadi pimpinan partai politik menjadi sangat relevan," kata Surya Tjandra dikutip wartakotalive.com

"Jadi figur-figur nasional seperti Ibu Puan Maharani, Pak Hidayat Nur Wahid, Mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, Pak Muhaimin Iskandar termasuk Sandiaga Uno masuk dalam pertimbangan Pak Anies," ungkapnya.

Menurut Surya Tjandra, jika nama Puan Maharani disepakati maka tim sukses menyambangi PDIP untuk minta restu.

Jika nama Puan Maharani yang dipilih sebagai Cawapres Anies Baswedan bukan tidak mungkin suara kandidat Capres lainnya yakni Ganjar Pranowo menjadi terbelah.

Eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (Tribunnews)
Eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (Tribunnews) (Tribunnews)

Baca juga: Andika Perkasa Sudah Punya Pilihan di 2024, Mantan Panglima TNI Lebih Cocok dengan Capres Sipil

Selain Puan Maharani, nama lain yang berpotensi menjadi Cawapres Anies Baswedan adalah Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Wacana Gatot Nurmantyo menjadi Cawapres Anies Baswedan diungkapkan oleh Podcaster dan Youtuber sekaligus pengamat tata hukum negara, Refly Harun.

Menurut Refly Harun berdasarkan informasi dari Faizal Assegaf, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono telah merestui Gatot Nurmantyo menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Namun, Anies Baswedan masih harus menanti restu Ketum NasDem Surya Paloh terkait nama Gatot Nurmantyo.

"SBY sudah merestui Gatot Nurmantyo sebagai wakil dari Anies Baswedan, tetapi selanjutnya ada di tangan Surya Paloh jika Anies Baswedan mau memilih Gatot," kata Refly Harun dalam channel youtubenya

"Sebelumnya Anies Baswedan sudah mengantongi nama Cawapres sebelum berangkat ke Mekkah dan nanti tidak akan membahas lagi nama Cawapres melainkan sudah membahas hal yang strategis," ujarnya.

Lebih jauh Refly Harun mengungkapkan skenario Gatot Nurmantyo masuk dalam Koalisi Perubahan untuk menghadapi kubu Ganjar Pranowo yang dipastikan telah diperkuat Mantan Panglima TNI lainnya yakni Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

"Memang ada skenario ketika Jenderal Andika Perkasa ada di kubu Ganjar, maka kemana purnawirawan TNI dan Polisi akan bersikap, tetapi jangan lupa dukungan purnawirawan TNI dan Polri ke Anies Baswedan dan jika Gatot masuk ke sana maka semakin memperkuat kubu Anies Baswdan," tuturnya.

 

Yenny Wahid saat menjadi pembicara di forum Internasional  (Instagram/@yennywahid)
Yenny Wahid saat menjadi pembicara di forum Internasional (Instagram/@yennywahid) (Instagram/@yennywahid)

Baca juga: Alasan Jokowi tak Diundang saat Ribuan Kader Partai Nasdem Kumpul di SUGBK, Anies Baswedan Hadir?

 

Yenny Wahid Tanggapi Rumor jadi Cawapres Anies Baswedan

Satu nama yang santer dikabarkan berpeluang jadi Cawapres Anis Baswedan di Pilpres adalah Yenny Wahid.

Nama Yenny Wahid merupakan putri mendiang Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Terbaru Yenny Wahid beri respons soal namanya yang santer dikabarkan punya kans jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres.

Namun ternyata Yenny Wahid enggan berkomentar lebih jauh soal namanya yang dikaitkan dengan Anies Baswedan di Pilpres.

Diketahui, Anies Baswedan sudah kantongi 'tiket' bertarung di Pilpres.

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat dukungan dari Partai Nasdem, PKS, dan juga Demokrat.

Tiga partai politik yang telah nyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres itu, membentuk Koalisi Perubahan.

Lantas apa sebenarnya respons Yenny Wahid soal namanya disebut berpeluang dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024?

"Saya belum mau menjawab, saya komunikasi dengan semua tokoh-tokoh partai, tokoh-tokoh politik," kata Yenny Wahid, dikutip dari tayangan Kompas TV, seperti dilansir dari Kompas.com pada Selasa 11 Juni 2023 pagi.

Baca juga: Reaksi Thomas Doll, Persija Jakarta Musafir Lagi di Liga 1, Nasdem dan Anies Baswedan Pakai SUGBK

"Saya komunikasi dengan semua dan kami belum memutuskan akan mendukung siapa," lanjutnya.

Dalam sebuah acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (7/7/2023), Yenny menekankan bahwa semua tindakan politiknya didasarkan pada nilai.

"Karena hanya itu yang saya punya. Saya kan nggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya," jelas Yenny Wahid, dikutip dari Kompas.com (7/7/2023).

Kendati demikian, ia mengaku tidak terlalu ngotot untuk menempati sebuah posisi politik.

Hal ini sesuai apa yang diajarkan Gus Dur kepada anak-anaknya bahwa posisi hanya alat, bukan tujuan.

"Nah kalau bukan tujuan ya enggak usah ngoyo-ngoyo banget, saya enggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua, Partai PSI dan NasDem, ya Alhamdulillah," ujarnya.

 

(*)

Berita terkait Pilpres 2024

 

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Pulang dari Ibadah Haji, Sosok Bakal Cawapres Dinanti, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/12/anies-baswedan-pulang-dari-ibadah-haji-sosok-bakal-cawapres-dinanti
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkemeja Biru, AHY Tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemput Anies Baswedan Usai Ibadah Haji, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/12/berkemeja-biru-ahy-tiba-di-bandara-soekarno-hatta-untuk-jemput-anies-baswedan-usai-ibadah-haji Editor: Seno Tri Sulistiyono

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved