Pilpres 2024
Golkar dan PAN Mau Gabung Dukung Prabowo? Syaiful Huda Beber Syarat dari PKB: Cak Imin Cawapres
Berikut syarat dari PKB jika Golkar dan PAN hendak bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, tak dapat jatah Cawapres
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut syarat dari PKB jika Golkar dan PAN hendak bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, tak dapat jatah Cawapres.
Dua parpol yakni Golkar dan PAN diisukan bakal merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres.
Bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bakal menambah kekuatan koalisi yang saat ini didukung oleh Gerindra dan PKB.
Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan pihaknya terbuka jika Golkar dan PAN hendak bergabung dalam barisan pendukung Prabowo.

Baca juga: Prabowo Temui Cak Imin, Pengamat Politik Sebut Upaya Gerindra Tahan PKB Beralih Koalisi ke PDIP
Namun Syaiful Huda menyampaikan PKB mensyaratkan nama Cawapres dari Prabowo adalah Ketum PKB yakni Cak Imin.
Dengan begitu PKB terbuka bagi Golkar dan PAN untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya asalkan tidak membawa nama Cawapres masing-masing.
"Ya kira-kira begitu (Cak Imin cawapres)," kata Syaiful Huda di Jakarta, Rabu (12/7/2023) dikutip tribunnews.com
"Jadi kalau mau jalan sendiri sebagai sesama partai ya oke, tapi kalau mau gabung ya dengan catatan tadi," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Politik Ujang Komarudin Sebut Cak Imin Masih Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo
Kata dia, jika Golkar dan PAN bergabung dan meminta pembagian kekuasaan atau power sharing, maka jatah atau alokasi untuk Golkar dan PAN adalah di luar nama Cawapres.
"Artinya power sharingnya ya di luar cawapres," jelasnya.
Gerindra Sambut Golkar, Airlangga dan Prabowo Kerap Bertemu
Sebelumnya diberitakan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketum Golkar Airlangga dan Ketum Gerindra Prabowo makin sering bertemu.
Menurut Ahmad Muzani pertemuan-pertemuan tersebut diharapkan berujung pada dukungan Golkar kepada Prabowo sebagai Capres.
"Kita intensif dengan Golkar, Pak Prabowo bertemu Pak Airlangga beberapa kali, Pak Airlangga datang beberapa kali," kata Ahmad Muzani, Rabu (12/7/2023) dikutip tribunnews.com
"Itu harapan kami. Kami tidak geer mudah-mudahan ini bukan suatu omongan geer. Tapi harapan kami Golkar bisa bersama-sama dengan Pak Prabowo untuk mengusung beliau sebagai calon presiden," harapnya.

Baca juga: Gerindra Sebut Anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan Bertambah, Golkar atau Gelora?
Meski berharap Golkar dapat mendukung Prabowo sebagai Capres, Ahmad Muzani mengaku terdapat sejumlah hal yang menjadi pertimbangan Golkar.
Yakni keinginan agar Airlangga diduetkan dengan Prabowo dan di saat yang bersamaan pembahasan Cawapres Prabowo dibahas bersama PKB yang merupakan partai koalisi.
"Sesuatu yang kami mafhum, karena Golkar ketua umumnya Airlangga dan Airlangga mau jadi wakilnya Pak Prabowo sesuatu yang kami mafhum sesuatu yang kami maklumi. Tapi kan kemudian kami ada perjanjian dengan PKB, itu yang juga akan kami sampaikan, kami ada perjanjian ini," tuturnya.
PAN Tawarkan Erick Thohir
Sementara itu, Waketum PAN Yandri Susanto mengungkapkan sampai saat ini PAN masih menawarkan Erick Thohir sebagai Cawapres dari nama-nama kandidat Capres yang beredar.
Pengajuan Erick Thohir dari PAN kepada sejumlah kandidat Capres didasarkan pada dua hal.
Yakni kemampuannya manajerial yang baik saat mengelola Kementerian BUMN dan sebagai Ketum PSSI.
Serta nama Erick Thohir yang terus moncer sebagai Cawapres dalam beberapa survei terakhir.

Baca juga: Sinyal Partai Politik Pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres Bakal Bertambah? Elite PPP Buka Suara
Artinya Erick Thohir bisa dipasangkan dengan Ganjar Pranowo ataupun dengan Prabowo Subianto.
"Saya secara terbuka menyampaikan kalau ketika merespons Gerindra mengajak PAN secara terbuka bahkan saat kunjungan Gerindra ke PAN ya kami gamblang tidak ada yang kami tutupi kami mengajukan Erick Thohir," katanya.

Baca juga: Dari Mana Dana Renovasi JIS? Erick Thohir Akan Temui Sri Mulyani, Bahas Pendanaan Piala Dunia U-17
"Tapi sekali lagi PAN kan belum memutuskan apakah benar ke Prabowo apa benar ke Ganjar, apa benar ke Airlangga kan belum, inilah yang kita bicarakan terus mana yang paling memungkinkan untuk PAN pada akhirnya mengambil keputusan," kata dia.
Karena survei sekarang tertinggi,tertinggi sekarang dan dia (Erick) sudah teruji mengelola sebuah masalah menjadi sebuah kegembiraan contohnya sepak bola," tukas Yandri.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Sebaguian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Beri Catatan ke Golkar-PAN Jika Gabung KKIR: Cak Imin Cawapres,https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/12/pkb-beri-catatan-ke-golkar-pan-jika-gabung-kkir-cak-imin-cawapres.Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.