Buntut Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Puan Maharani Tegaskan Budiman Sudjatmiko Kader Loyal PDIP

TRIBUNKALTARA.COM - Pertemuan Budiman Sudajtmiko dengan Prabowo menimbulkan pertanyaan tentang soliditas PDIP mendukung Ganjar Pranowo, Puan Maharani Tegaskan Budiman Sudjatmiko adalah kader PDIP yang loyal.

Politisi PDIP dan aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) malam.

Tampak Budiman Sudjatmiko datang tanpa didampingi pengurus atau petinggi PDIP.

Menurut Budiman Sudjatmiko pertemuannya dengan Prabowo Subianto melampaui status yang disandang.

Kata Budiman Sudjatmiko ia membicarakan mengenai permasalahan kebangsaan dan tantangan Indonesia ke depan.

"Ya kita ingin diskusi saja dengan Pak Prabowo," kata Budiman Sudjatmiko, dikutip wartakotalive.com

“Kami melampaui soal status-status, kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan,” ucapnya.

Baca juga: Prabowo dan Erick Thohir Bertemu Jokowi di Istana, Dipasangkan Jadi Capres Cawapres? Respons Menhan

Lebih jauh Budiman Sudjatmiko menyampaikan Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh nasionalis.

Kata dia Prabowo Subianto juga pantas menjadi pemimpin di masa depan.

Menurut Budiman Sudjatmiko penting agar Prabowo Subianto tak selalu dibebani oleh masa lalu.

Dirinya juga menyinggung masa lalunya sebagai aktivis yang kerap berhadapan dengan Prabowo Subianto sebagai tentara elite di masa Orde Baru.

"Ini sosok nasionalis yang menurut saya pikiran-pikirannya menarik untuk kita diskusikan untuk kita gali," imbuhnya.

Meski menyampaikan sanjungan kepada Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko menegaskan dirinya tidak keluar dari PDIP dan bergabung ke Gerindra.

Ia juga tak mempermasalahkan jika kunjungannya ke Prabowo Subianto berbuntut pada pemanggilan dirinya di DPP PDIP.

“Oh enggak,” jawab Budiman sambil menggelengkan kepala.

Baca juga: Jokowi Siapkan Tim 7 untuk Pemenangan Ganjar Pranowo, PPP: Bukti Tidak Dukung Prabowo Subianto

Adapun Prabowo Subianto menyampaikan kedatangan Budiman Sudjatmiko bukan membahas partai politik.

Menurutnya pertemuan tersebut murni membahas cita-cita dan visi misi bangsa ke depan.

“Kita saling koreksi, ternyata cita-cita, visi kita sama, jadi kita dengan suasana sekarang saya mohon jangan selalu berbicara dalam konteks kotak-kotak,” ujar Prabowo Subianto.

“Katakan ini mau gabung partai ini. Kita bicara semua partai, saya katakan semua partai patriot. Semua partai terdiri terdiri dari orang-orang yang ingin mengabdi. Jadi jangan dikotak-kotakan,” paparnya.

Puan Tegaskan Budiman Sudjatmiko Loyal di PDIP

Pertemuan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Subianto pun menambah deretan kader PDIP yang bertemu dengan Prabowo.

Sebelum Budiman Sudjatmiko, ada nama Gibran Rakabuming dan Effendi Simbolon yang juga bertemu dengan Prabowo dan menyampaikan sanjungan kepada bakal pesaing Ganjar Pranowo itu.

Padahal, PDIP sudah memiliki Capres tersendiri yakni Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan tak mengetahui kunjungan Budiman ke kediaman Prabowo.

Namun, Puan Maharani menuturkan bakal menunggu penjelasan Budiman soal isi pertemuan tersebut.

"Saya nggak tahu apakah itu ada perintah," kata Puan di Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Ketum Projo Jadi Menkominfo, Pengamat Politik Sebut Sinyal Jokowi Dukung Prabowo, PDIP Buka Suara

Menurut Puan Maharani, jika pertemuan untuk menjalin silaturahmi, maka hal tersebut sah-sah saja.

"Tapi yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilahturahmi, dan dalam kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara," kata Puan.

Menurutnya, silaturahmi adalah hal positif. Puan mengatakan PDIP akan menanti penjelasan Budiman terkait pertemuannya dengan Prabowo.

Puan pun menegaskan sampai saat ini Budiman Sudjatmiko adalah kader PDIP yang cukup loyal.

Dirinya juga menegaskan PDIP solid dalam pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres.

"Yang saya pahami, Mas Budiman itu PDIP," ujarnya.

"Jadi apakah kemudian nantinya yang bersangkutan akan datang menceritakan pertemuannya, apakah nanti akan diundang untuk bisa menceritakan pertemuannya, belum tahu." tambah Puan.

(*)

Berita tentang Pilpres 2024 lainnya

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official