Pilpres 2024
Lantik Bos Projo Jadi Menkominfo, Jokowi Dinilai Main Dua Kaki, Pengamat: Cari Aman Dukung Prabowo
Langkah Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi dinilai sebagai strategi main dua kaki, menjalankan perintah partai dan mendukung Prabowo.
TRIBUNKALTARA.COM - Langkah Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi dinilai sebagai strategi main dua kaki, menjalankan perintah partai dan mendukung Prabowo.
Presiden Jokowi telah resmi melantik Menkominfo yang baru menggantikan Johnny G Plate.
Nama Budi Aries Setiadi yang juga bos relawan Jokowi yakni Projo akhirnya dipilih oleh Jokowi sebagai Menkominfo.
Pemilihan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo pun menimbulkan sejumlah penafsiran tentang langkah politik Jokowi.

Baca juga: Masih Ada Reshuffle Kabinet Usai Menkominfo Pengganti Johnny G Plate Dilantik? Cek Jawaban Jokowi
Pasalnya menjelang Pilpres 2024, kelompok relawan Projo disebut mendekat ke Prabowo Subianto.
Indikasinya ialah hasil Musra Projo yang menempatkan nama Prabowo Subianto lebih tinggi dibandingkan Capres dari PDIP Ganjar Pranowo.
Menurut Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dapat diartikan sebagai bentuk politik dua kaki.

Baca juga: Alasan Prabowo Subianto Tawarkan Lapangan Latihan ke Persija Jakarta, Macan Kemayoran Segera Pindah?
Di mana Jokowi mengikuti perintah partai namun di sisi lain mendukung Prabowo Subianto dengan menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.
"Ya bisa jadi Pak Jokowi dukung Prabowo, dengan tadi menjadikan Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo. Karena kita tahu Ketum Projo dan pasukannya Projo itu sendiri mendukung Prabowo, begitu," kata Ujang Komarudin, Rabu (19/7/2023) dikutip tribunnews.com
"Bisa jadi juga main dua kaki, satu kaki perintah partai, ikut mendukung kader tapi disaat yang sama dukung Prabowo Subianto begitu," ujarnya.
Kata Ujang Komarudin, langkah politik dua kaki Jokowi akan membawa manfaat bagi Jokowi usai nantinya tak lagi menjadi Presiden.
Karena Jokowi dipastikan tetap akan mendapatkan keamanan jika nantinya siapapun terpilih menjadi Presiden, baik Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"Jokowi cari aman juga, ketika nanti sudah tidak menjabat lagi Oktober 2024, paling tidak siapapun yang menang antara kubu pemerintah baik Prabowo maupun Ganjar, Jokowi aman," kata dia.
"Jokowi terlindungi kan punya anak, punya menantu yang harus dijaga dilindungi agar tidak dikerjai ketika sudah tidak menjabat sebagai presiden," tuturnya.
PPP dan PDIP Tegaskan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo
Presiden Jokowi dikabarkan telah menyiapkan dan membentuk Tim 7 untuk pemenangan Capres Ganjar Pranowo.
Meski demikian, belum diketahui nama-nama orang yang mengisi Tim 7 tersebut.
Langkah Presiden Jokowi menyiapkan Tim 7 disebut sebagai pernyataan politik, bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: Prabowo dan Erick Thohir Bertemu Jokowi di Istana, Dipasangkan Jadi Capres Cawapres? Respons Menhan
Menurut pengurus DPP PPP langkah dukungan itu sekaligus mematahkan isu dan anggapan bahwa Jokowi bakal mendukung Prabowo Subianto di Pilpres.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi seperti dikutip tribunnews.com
"Itu mematahkan isu-isu yang menyebutkan bahwa Pak Jokowi lebih condong ke Pak Prabowo," kata Achmad Baidowi Jakarta, Selasa (18/7/2023).
"Saya meyakini itu apalagi kemarin beliau sudah memberikan cara tips untuk merekrut kemenangan termasuk juga menyarankan membentuk Tim 7 itu yang diungkap Pak Hasto," ucapnya.
Menurut Achmad Baidowi dengan penyiapan Tim 7 tersebut artinya Presiden Jokowi masih mneyadari posisinya sebagai kader PDIP yang telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo.
"Dari situ menunjukkan bahwa Pak Jokowi itu sadar posisi, beliau masih kader PDIP dan PDIP mengusulkan Pak Ganjar," ucapnya.

Baca juga: Senasib Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko juga Akan Dipanggil PDIP, Buntut Bertemu Prabowo
Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Jokowi telah menugaskan sebanyak tujuh orang untuk membantu memenangkan capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Walaupun Hasto Kristiyanto belum mau menjelaskan identitas ketujuh orang yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi ini.
"Ada 7 orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto Kristiyanto .
Kata Hasto Kristiyanto dipilihnya ketujuh orang ini merupakan hasil komunikasi yang dilakukan dirinya dengan Presiden Jokowi pada 22 Juni lalu.
Hasto menceritakan saat itu, ia menemui Presiden di Istana untuk melaporkan persiapan puncak Bulan Bung Karno 2023 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Dalam pertemuan itu Hasto Kristiyanto menyebut juga membahas tentang strategi memenangkan Ganjar pada pesta demokrasi nanti.
"Setelah saya berkonsultasi sama beliau, beliau menyarankan bagaimana grand strategy dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto.
Dilansir dari Kompas TV menurut Hasto ketujuh orang terpilih itu nantinya juga akan menjadi penghubung yang akan memenangkan Ganjar.
"Ada tim komunikasi yang secara khusus diperbantukan dari Presiden Jokowi untuk membantu Pak Ganjar Pranowo, dan itu disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada Mbak Puan, juga kepada saya pada tanggal 22 Juni yang lalu," katanya.
(*)
(Berita terkait Pilpres 2024 lainnya)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditunjuknya Budi Arie jadi Menkominfo, Pengamat: Jokowi Main Aman, Main Dua Kaki, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/19/ditunjuknya-budi-arie-jadi-menkominfo-pengamat-jokowi-main-aman-main-dua-kaki
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Endra Kurniawan
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.