Pilpres 2024

Lantik Bos Projo Jadi Menkominfo, Jokowi Dinilai Main Dua Kaki, Pengamat: Cari Aman Dukung Prabowo

Langkah Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi dinilai sebagai strategi main dua kaki, menjalankan perintah partai dan mendukung Prabowo.

Editor: Fawdi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri)) saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Rapim Kemhan, TNI dan Polri Tahun 2020 mengusung tema 'Pertahanan Semesta Yang Kuat, Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI'. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM  - Langkah Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi dinilai sebagai strategi main dua kaki, menjalankan perintah partai dan mendukung Prabowo.

Presiden Jokowi telah resmi melantik Menkominfo yang baru menggantikan Johnny G Plate.

Nama Budi Aries Setiadi yang juga bos relawan Jokowi yakni Projo akhirnya dipilih oleh Jokowi sebagai Menkominfo.

Pemilihan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo pun menimbulkan sejumlah penafsiran tentang langkah politik Jokowi.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi keterangan usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden melantik Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberi keterangan usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden melantik Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Masih Ada Reshuffle Kabinet Usai Menkominfo Pengganti Johnny G Plate Dilantik? Cek Jawaban Jokowi

Pasalnya menjelang Pilpres 2024, kelompok relawan Projo disebut mendekat ke Prabowo Subianto.

Indikasinya ialah hasil Musra Projo yang menempatkan nama Prabowo Subianto lebih tinggi dibandingkan Capres dari PDIP Ganjar Pranowo.

Menurut Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dapat diartikan sebagai bentuk politik dua kaki.

 

Presiden Jokowi bersama Ketum Projo Budi Arie Setiadi. Ketum Projo kini dilantik menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate (instagram/@budiariesetiadi)
Presiden Jokowi bersama Ketum Projo Budi Arie Setiadi. Ketum Projo kini dilantik menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate (instagram/@budiariesetiadi) (instagram/@budiariesetiadi)

Baca juga: Alasan Prabowo Subianto Tawarkan Lapangan Latihan ke Persija Jakarta, Macan Kemayoran Segera Pindah?

Di mana Jokowi mengikuti perintah partai namun di sisi lain mendukung Prabowo Subianto dengan menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.

"Ya bisa jadi Pak Jokowi dukung Prabowo, dengan tadi menjadikan Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo. Karena kita tahu Ketum Projo dan pasukannya Projo itu sendiri mendukung Prabowo, begitu," kata Ujang Komarudin, Rabu (19/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Bisa jadi juga main dua kaki, satu kaki perintah partai, ikut mendukung kader tapi disaat yang sama dukung Prabowo Subianto begitu," ujarnya.

Kata Ujang Komarudin, langkah politik dua kaki Jokowi akan membawa manfaat bagi Jokowi usai nantinya tak lagi menjadi Presiden.

Karena Jokowi dipastikan tetap akan mendapatkan keamanan jika nantinya siapapun terpilih menjadi Presiden, baik Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

"Jokowi cari aman juga, ketika nanti sudah tidak menjabat lagi Oktober 2024, paling tidak siapapun yang menang antara kubu pemerintah baik Prabowo maupun Ganjar, Jokowi aman," kata dia.

"Jokowi terlindungi kan punya anak, punya menantu yang harus dijaga dilindungi agar tidak dikerjai ketika sudah tidak menjabat sebagai presiden," tuturnya.

 

PPP dan PDIP Tegaskan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi dikabarkan telah menyiapkan dan membentuk Tim 7 untuk pemenangan Capres Ganjar Pranowo.

Meski demikian, belum diketahui nama-nama orang yang mengisi Tim 7 tersebut.

Langkah Presiden Jokowi menyiapkan Tim 7 disebut sebagai pernyataan politik, bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo.

 

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Prabowo dan Erick Thohir Bertemu Jokowi di Istana, Dipasangkan Jadi Capres Cawapres? Respons Menhan

 

Menurut pengurus DPP PPP langkah dukungan itu sekaligus mematahkan isu dan anggapan bahwa Jokowi bakal mendukung Prabowo Subianto di Pilpres.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi seperti dikutip tribunnews.com

"Itu mematahkan isu-isu yang menyebutkan bahwa Pak Jokowi lebih condong ke Pak Prabowo," kata Achmad Baidowi Jakarta, Selasa (18/7/2023).

"Saya meyakini itu apalagi kemarin beliau sudah memberikan cara tips untuk merekrut kemenangan termasuk juga menyarankan membentuk Tim 7 itu yang diungkap Pak Hasto," ucapnya.

Menurut Achmad Baidowi dengan penyiapan Tim 7 tersebut artinya Presiden Jokowi masih mneyadari posisinya sebagai kader PDIP yang telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo.

"Dari situ menunjukkan bahwa Pak Jokowi itu sadar posisi, beliau masih kader PDIP dan PDIP mengusulkan Pak Ganjar," ucapnya.

Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sambut kedatangan elite PPP.
Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sambut kedatangan elite PPP. (Instagram @pdiperjuangan)

Baca juga: Senasib Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko juga Akan Dipanggil PDIP, Buntut Bertemu Prabowo

Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Jokowi telah menugaskan sebanyak tujuh orang untuk membantu memenangkan capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Walaupun Hasto Kristiyanto belum mau menjelaskan identitas ketujuh orang yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi ini.

"Ada 7 orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto Kristiyanto .

Kata Hasto Kristiyanto dipilihnya ketujuh orang ini merupakan hasil komunikasi yang dilakukan dirinya dengan Presiden Jokowi pada 22 Juni lalu.

Hasto menceritakan saat itu, ia menemui Presiden di Istana untuk melaporkan persiapan puncak Bulan Bung Karno 2023 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam pertemuan itu Hasto Kristiyanto menyebut juga membahas tentang strategi memenangkan Ganjar pada pesta demokrasi nanti.

"Setelah saya berkonsultasi sama beliau, beliau menyarankan bagaimana grand strategy dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Dilansir dari Kompas TV menurut Hasto ketujuh orang terpilih itu nantinya juga akan menjadi penghubung yang akan memenangkan Ganjar.

"Ada tim komunikasi yang secara khusus diperbantukan dari Presiden Jokowi untuk membantu Pak Ganjar Pranowo, dan itu disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada Mbak Puan, juga kepada saya pada tanggal 22 Juni yang lalu," katanya.

 

(*)

 

(Berita terkait Pilpres 2024 lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

   

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditunjuknya Budi Arie jadi Menkominfo, Pengamat: Jokowi Main Aman, Main Dua Kaki, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/19/ditunjuknya-budi-arie-jadi-menkominfo-pengamat-jokowi-main-aman-main-dua-kaki
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Endra Kurniawan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved