Pilpres 2024

Luhut Panjaitan Duga Pencapresan Anies Jadi Penyebab di Balik Kekecewaan Jokowi ke Surya Paloh

Luhut Panjaitan menduga ada proses pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem di balik kecewanya Presiden Jokowi terhadap Surya Paloh.

|
Editor: Fawdi
IST/kompas.com/dok NasdemTV
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat bertemu Presiden Jokowi. Keduanya dikabarkan kembali bertemu di Istana, Kamis (26/1/2023) pasca Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres. 

TRIBUNKA LTARA.COM - Luhut Panjaitan menduga ada proses pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem dibalik kecewanya Presiden Jokowi terhadap Surya Paloh.

Menko Marves Luhut Panjaitan menduga adanya keretakan dalam hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.

Kata Luhut Panjaitan salah satu faktor penyebab hubungan kedua tokoh itu retak diduga karena Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai Capres.

Dugaan Luhut Panjaitan ada komitmen antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi yang kemudian dilanggar oleh Surya Paloh.

Dugaan Menko Marves Luhut Panjaitan itu disampaikan saat diwawancarai dalam program tayangan Rosi Kompas TV.

Menko Marves Luhut Panjaitan
(TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Menko Marves Luhut Panjaitan (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Baca juga: Aktivis 1998 Merapat ke Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Waktunya Konsolidasi Nasional Besar-besaran

"Ya, bisa jadi karena itu (Nasdem usung Anies jadi bakal capres)," kata Luhut Panjitan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (20/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Karena mereka berdua mungkin ada komitmen yang kita juga tidak tahu," ujarnya.

Walau menduga ada keretakan di antara keduanya, Luhut Panjaitan menilai Presiden Jokowi sangat menghormati Surya Paloh.

Kata Luhut Panjaitan perbedaan politik di antara keduanya juga tidak membuat jalinan pesahabatan terputus.

Menurut Luhut Panjaitan hubungan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh sudah seperti kakak adik, walaupun terkadang ada silang pendapat tentunya tidak sampai ke sebuah perkelahian.

"Saya lihat di politik kita kalau tidak cocok langsung musuhan, tapi saya lihat di Pak Jokowi tidak begitu. Beliau orang yang sangat toleran, membuka diri dalam banyak hal."

"Saya mengikuti beliau dari wali kota, gubernur dan presiden. Saya lihat benang merahnya beliau seorang demokratis mau mendengar dan berani putuskan dan berani tanggung jawab," kata Luhut Panjaitan.

 

AHY Sebut Nama Cawapres Anies Baswedan Sudah Final

Sebelumnya diberitakan, Ketum Demokrat AHY memastikan nama Cawapres Anies Baswedan sudah final, kendati demikian belum diketahui sosok pasti nama yang akan dipilih oleh Anies

Nama pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 disebut sudah final.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Menurut AHY partai koalisi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah sepakat terkait Cawapres Anies Baswedan.

Kesepakatan atau final yang dimaksud ialah partai pendukung menyerahkan kepada Anies Baswedan mengenai nama Cawapres yang akan dipilih.

Meskipun sampai saat ini, AHY belum mengetahui secara pasti nama Cawapres yang dipilih oleh Anies Baswedan.

"Terkait dengan usulan dan wacana cawapres sudah final, dalam arti tiga partai politik Demokrat, PKS, dan NasDem sepakat," kata AHY dikutip tribunnews.com

"Sudah kami tandatangani yang namanya piagam kesepakatan. Di mana salah satu pasal paling penting adalah menyerahkan kepada capres Anies Baswedan untuk menentukan sendiri cawapresnya," katanya.

Ketum Demokrat AHY, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Nasdem Surya Paloh Bacapres Anies Baswedan
Ketum Demokrat AHY, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Nasdem Surya Paloh dan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat foto bersama di Apel Siaga Perubahan Nasdem (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: Bos Partai Nasdem Surya Paloh Bongkar Isi Pertemuan dengan Jokowi, Apel Siaga Perubahan Disinggung

Walau belum mengetahui nama Cawapres yang akan dipilih oleh Anies Baswedan, AHY berharap sosok Cawapres harus memenuhi sejumlah kriteria.

Diantaranya memiliki peluang memberikan kemenangan yang tinggi.

"Tentu harus memenuhi sejumlah kriteria. Kriteria yang dianggap bisa membawa kans kemenangan yang lebih tinggi dalam pemilihan presiden 2024 nanti," katanya.

"Kita sangat menghormati pilihan itu yang tentu pilihan rasional atas dasar tujuan yang baik dan cara-cara yang baik."

"Kita ingin menunggu waktu yang tepat, momentum yang tepat pada saat diumumkan siapa cawapresnya," tuturnya.

Ketum Demokrat AHY saat menjemput Anies usai pulang ibadah haji (instagram/@agusyudhoyono)
Ketum Demokrat AHY saat menjemput Anies usai pulang ibadah haji (instagram/@agusyudhoyono) (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: LENGKAP Isi Pertemuan Demokrat dan Gerinda, Tak Bahas Koalisi, Hormati Keputusan Masing-masing

Sementara itu, Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan alasan hingga kini belum diumumkannya cawapres Anies Baswedan.

Hal tersebut, dikatakan Teuku Riefky, merupakan bagian dari taktik atau strategi koalisi.

"Ini bagian taktik, ini bagian strategi dalam melihat momentum-momentum politik," kata Riefky di, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, Demokrat, Nasdem, dan PKS telah bersepakat bahwa penentuan cawapres adalah kewenangan Anies Baswedan.

Maka dari itu, Demokrat akan menghormati apapun keputusan Anies dalam pengumuman cawapres pendampingnya nanti.

"Ya tentu kita menghormati apapun yang diputuskan oleh pak Anies ya dan untuk mengumumkannya menjaga wewenang Pak Anies," ujarnya.

Adapun beberapa nama yang disebut-sebut akan menjadi cawapres Anies Baswedan, yakni AHY, Khofifah Indar Parawansa hingga Yenny Wahid.

 

 

(*)

 

(Berita terkait Pilpres 2024 lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cerita Luhut Soal Kekecewaan Jokowi Pada Surya Paloh, Karena Usung Anies di Pilpres 2024?, https://wartakota.tribunnews.com/2023/07/21/cerita-luhut-soal-kekecewaan-jokowi-pada-surya-paloh-karena-usung-anies-di-pilpres-2024

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved