Mata Lokal Memilih
Pengakuan Budiman Sudjatmiko soal Pertemuan dengan Prabowo, Benarkah Ada Ajakan Bertemu Megawati?
Soal pertemuannya dengan Prabowo, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko beri pengakuan hingga ngaku ajak Prabowo bertemu Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, dirinya memutuskan mengajak untuk bertemu Megawati setelah berdiskusi sekira satu jam dengan Prabowo.
Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis
"Hasil diskusinya yang menurut saya, kesimpulan bahwa saya ada baiknya Pak Prabowo bisa bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Budiman.
Terlebih, Budiman menegaskan kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut sudah lama tak bertemu.
Dia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo tentunya juga membahas mengenai Pilpres 2024.
"Ya pertemuannya tentu saja bicara agenda politik praktis dong.
Agenda politik 2024, ujungnya," ucap Budiman.
Lebih lanjut, Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis.
"Saya berinisiatif karena dapat masukan, inspirasi, informasi kira-kira begitu bahwa sebenarnya ada kerinduan-kerinduan untuk saling bertemu.
So what, kenapa tidak bertemu?" ungkapnya.

Baca juga: Usai Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bakal Ajak Hasto, Puan dan Bambang Pacul Ngopi-ngopi Cantik
Budiman Siap Dipanggil PDIP
Budiman mengaku siap jika dipanggil oleh PDIP karena pertemuannya dengan Prabowo tersebut.
"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Pemanggilan tersebut, menurut Budiman, bukanlah suatu risiko.
Ia justru mengartikan adanya jalinan komunikasi antara dirinya dan partai.
Budiman Sudjatmiko
Budiman
Prabowo Subianto
Prabowo
Ganjar Pranowo
Capres
Pilpres
Megawati Soekarnoputri
Puan Maharani
PDIP
PDI Perjuangan
TribunKaltara.com
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.