Mata Lokal Memilih

Pengakuan Budiman Sudjatmiko soal Pertemuan dengan Prabowo, Benarkah Ada Ajakan Bertemu Megawati?

Soal pertemuannya dengan Prabowo, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko beri pengakuan hingga ngaku ajak Prabowo bertemu Megawati Soekarnoputri.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Warta Kota/YULIANTO dan Tribunnews/Jeprima
Kabar terbaru, Budiman Sudjatmiko beri pengakuan soal pertemuannya dengan Prabowo. Termasuk diakui Budiman Sudjatmiko, ia juga ngajak Prabowo bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. 

Menurutnya, dirinya memutuskan mengajak untuk bertemu Megawati setelah berdiskusi sekira satu jam dengan Prabowo.

Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis

"Hasil diskusinya yang menurut saya, kesimpulan bahwa saya ada baiknya Pak Prabowo bisa bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Budiman.

Terlebih, Budiman menegaskan kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut sudah lama tak bertemu.

Dia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo tentunya juga membahas mengenai Pilpres 2024.

"Ya pertemuannya tentu saja bicara agenda politik praktis dong.

Agenda politik 2024, ujungnya," ucap Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menambahkan pertemuannya dengan Prabowo merupakan inisiatif pribadi untuk menyatukan kaum nasionalis.

"Saya berinisiatif karena dapat masukan, inspirasi, informasi kira-kira begitu bahwa sebenarnya ada kerinduan-kerinduan untuk saling bertemu.

So what, kenapa tidak bertemu?" ungkapnya.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP sekaligus aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) (Instagram/@gerindra)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP sekaligus aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) (Instagram/@gerindra) (Instagram/@gerindra)

Baca juga: Usai Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bakal Ajak Hasto, Puan dan Bambang Pacul Ngopi-ngopi Cantik

Budiman Siap Dipanggil PDIP

Budiman mengaku siap jika dipanggil oleh PDIP karena pertemuannya dengan Prabowo tersebut.

"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa.

Pemanggilan tersebut, menurut Budiman, bukanlah suatu risiko.

Ia justru mengartikan adanya jalinan komunikasi antara dirinya dan partai.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved