Pilpres 2024

Prabowo Makin Mesra dengan Erick Thohir, Cak Imim Mulai Goyah dan Terima Godaan Puan Maharani?

Kedekatan Prabowo dan Erick Thohir menimbulkan pertanyaan bagi Cak Imin, mungkinkah PKB terima godaan Puan Maharani untuk pindah koalisi dukung Ganjar

Editor: Fawdi
Instagram/@puanmaharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketum PKB Cak Imin saat menghadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023) (Instagram/@puanmaharani) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kedekatan Prabowo dan Erick Thohir menimbulkan pertanyaan bagi Cak Imin, mungkinkah PKB terima godaan Puan Maharani pindah koalisi dukung Ganjar.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut nama Ketum PKB Cak Imin masuk dalam kandidat Cawapres Ganjar Pranowo.

Menurut Puan Maharani nama Cak Imin masuk dalam lima besar dari proses pengerucutan 10 nama yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo.

Pernyataan Puan Maharani ini sontak dibaca sebagai godaan dari PDIP ke PKB.

Godaan yang dimaksud ialah untuk meninggalkan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra yang sebelumnya telah sepakat mengusung Prabowo Subianto.

Merespons hal tersebut Waketum PKB Jazilul Fawaid mengaku pihaknya cukup tersanjung atas pernyataan Puan Maharani.

Bahkan disebut meleleh dengan pernyataan Puan Maharani yang juga petinggi dari partai pemenang Pemilu.

"Yang menyebut ini ibaratnya sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda ini," kata Jazilul Fawaid, Selasa (25/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Kalau dilihat dari lima nama yang disebut oleh Mbak Puan kalau dihitung dari rekam jejak pengalaman politiknya engga ada yang mengalahkan Pak Muhaimin, karena Pak Muhaimin tidak pernah tanpa jabatan, pernah di eksekutif, pernah di legislatif," jelasnya.

Ketum PKB Cak Imin saat berbincang dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (instagram/@cakiminow)
Ketum PKB Cak Imin saat berbincang dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (instagram/@cakiminow) (instagram/@cakiminow)

Walau tersanjung, Jazilul Fawaid memastikan pihaknya tetap sadar diri dengan posisi PKB saat ini yang masih terikat kerja sama dengan Gerindra.

"Tapi PKB harus sadar diri, tahu diri mengukur diri, karena hari ini PKB masih berkoalisi dengan Gerindra," ujarnya.

"Jadi Alhamdulillah terima kasih kepada mbak Puan yang sudah memasukkan Gus Muhaimin menjadi lima nama cawapres koalisi PDIP, kalau sudah jadi Koalisi ya tentu Muhaimin diambil PDIP kan ga mungkin, ada orangnya rumahnya ga dibawa," tuturnya.

 

 

Bukan dengan Cak Imin, Prabowo Makin Lengket dengan Erick Thohir

Menhan Prabowo Subianto terlihat makin akrab dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Keduanya terlihat makin sering berada dalam acara yang sama.

Seperti halnya saat Senin kemarin di mana keduanya terlihat sarapan bersama di Solo.

Selanjutnya menteri kabinet Presiden Jokowi ini juga berada dalam acara yang sama.

 

Menhan Prabowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat menyopiri Presiden Jokowi dengan mobil Maung pabrikan Pindad, di Malang, Jatim, Senin (24/7/2023) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Menhan Prabowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat menyopiri Presiden Jokowi dengan mobil Maung pabrikan Pindad, di Malang, Jatim, Senin (24/7/2023) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

 

Momen itu terlihat saat Prabowo Subianto menyopiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dan didampingi oleh Erick Thohir.

Keempatnya menggunakan mobil Maung buatan Pindad yang merupakan BUMN di sektor pertahanan.

Menurut Ujang Komarudin kegiatan yang dilakukan saat kunjungan Presiden Jokowi ke PT Pindad di Malang Jatim itu dipastikan sudah direncanakan sebelumnya.

Pasalnya kedua menteri kabinet yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir juga sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Saat itu ketiganya membahas mengenai industri pertahanan dalam negeri, di mana PT Pindad menjadi bagian dari BUMN sektor pertahanan.

Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo)
Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Beda Kegiatan Susi Saat Sambut Capres, Nikmati Sunset bareng Anies, Lepas Tukik dengan Prabowo

"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," kata Ujang Komarudin dikutip tribunnews.com

Selain sudah direncanakan sebelumnya momen tersebut juga menjadi simbol dan sinyal kuat restu Presiden Jokowi kepada pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Sebab nama kedua tokoh tersebut menjadi yang tertinggi di dalam hasil survei sejumlah lembaga terkait nama Capres dan Cawapres.

Apalagi keduanya juga anak buah Presiden Jokowi di kabinet, sehingga restu dan dukungan dari Presiden Jokowi adalah hal yang lumrah.

"Jadi dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," katanya.

"Saya melihatnya sesuatu yang wajar, rasional saja, karena mereka bagian dari pendukung pemerintah dan mereka sama-sama dalam pemerintah," tuturnya.

 

 

 

PAN Segera Umumkan Arah Dukungan Pilpres

Partai Amanat Nasional atau PAN bersiap memberikan arah dukungan di Pilpres 2024. Kedekatan Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pertimbangan.

Momen kedekatan antara Menhan Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir terasa makin intens.

Kedua menteri ini kerap terlihat berada dalam satu acara yang sama.

Terbaru Prabowo Subianto ditemani Erick Thohir menyopiri Presiden Jokowi dengan mobil Maung Pindad saat kunjungan ke Malang, Jatim, kemarin.

Sejumlah pihak meyakini kedekatan Prabowo Subianto dan Erick Thohir direstui oleh Presiden Jokowi.

Utamanya menjelang Pilpres 2024, di mana dua nama tersebut digadang cocok berpasangan menjadi Capres dan Cawapres.

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (belakang) saat menaiki kendaraan taktis ringan Maung yang dikendarai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri BUMN Erick Thohir (depan kanan) saat meninjau gudang peluru atau munisi di PT Pindad, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Kunjungan kerja tersebut untuk membahas besarnya potensi ekspor perusahaan yang bergerak di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) di PT Pindad.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (belakang) saat menaiki kendaraan taktis ringan Maung yang dikendarai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri BUMN Erick Thohir (depan kanan) saat meninjau gudang peluru atau munisi di PT Pindad, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Kunjungan kerja tersebut untuk membahas besarnya potensi ekspor perusahaan yang bergerak di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) di PT Pindad. (Tribun Jatim Network/Purwanto)

Baca juga: Mantap Dukung Prabowo Subianto jadi Capres, Sekjen PBB Afriansyah: Direstui Presiden Jokowi

 

Walau demikian, hingga saat ini Erick Thohir belum secara resmi memberikan pernyataan dukungan kepada kandidat Capres.

Adapun partai pendukung Erick Thohir yakni PAN menyatakan akan segera memutuskan arah dukungan di Pilpres 2024.

Menurut Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, partainya akan terus menyodorkan nama Erick Thohir kepada sejumlah koalisi kandidat Capres.

Termasuk kepada koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang berisikan Gerindra dan PKB dengan Capresnya yakni Prabowo Subianto.

Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Rosan Roeslani saat berdiskusi mengenai industri petahanan di Kemenhan (Instagram/@erickthohir)
Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Rosan Roeslani saat berdiskusi mengenai industri petahanan di Kemenhan (Instagram/@erickthohir) (Instagram/@erickthohir)

Baca juga: Prabowo Sopiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Pakai Maung Pindad, Sekjen Gerindra: Isyarat Dukungan

"Bagi PAN, Mas Erick adalah personifikasi dari PAN. Karena darahnya Mas Erick sudah biru."

PAN akan memutuskan paslon di Pilpres dalam beberapa pekan ke depan," kata Viva Yoga Mauladi, Selasa (25/6/2023) dikutip tribunnews.com

Alasannya tidak lain karena kinerja apik Erick Thohir baik sebagai Menteri BUMN maupun Ketum PSSI.

Selain itu nama Erick Thohir juga selalu moncer sebagai Cawapres dalam beberapa survei.

"Mas Erick Thohir di survei lembaga Indikator menempati posisi puncak sebagai bakal Cawapres," katanya.

"Hal ini menurut saya adalah sesuatu yang baik dan patut diapresiasi karena kinerja Mas Erick sebagai menteri BUMN dan kegiatan di luar pemerintah beriringan dengan kenaikan likeabilitas dan elektabilitasnya," jelasnya.

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Meleleh Digoda PDIP karena Cak Imin Masuk Radar Cawapres Ganjar, PKB: Tapi Kami Sadar Diri, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/25/ngaku-meleleh-digoda-pdip-karena-cak-imin-masuk-radar-cawapres-ganjar-pkb-tapi-kami-sadar-diri
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved