Pilpres 2024

Ultimatum PKB untuk Prabowo Subianto, Tak Pilih Cak Imin Berarti Khianat, Gerindra Buka Suara

Waketum PKB Jazilul Fawaid memberikan peringatan kepada Prabowo jika tak pilih Cak Imin sebagai Cawapres, singgung pengkhianatan.

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Ketum PKB Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo saat pertemuan di rumah dinas Wakil Ketua DPR di Jakarta, Minggu (9/7/2023) (instagram/@prabowo) 

TRIBUNKALTARA.COM - Waketum PKB Jazilul Fawaid memberikan peringatan kepada Prabowo jika tak pilih Cak Imin sebagai Cawapres, singgung pengkhianatan.

Waketum PKB Jazilul Fawaid memberikan peringatan atau ultimatum kepada Prabowo Subianto jika tak memilih Ketum PKB Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Menurut Jazilul Fawaid jika Prabowo Subianto memilih untuk tidak meminang Cak Imin sama dengan mengkhianati komitmen yang telah dibuat bersama.

Mengingat kerja sama politik antara Gerindra dan PKB dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sudah berjalan hampir setahun atau selama 11 bulan.

Namun selama itu juga belum ada kesepakatan mengenai nama Cawapres walaupun nama Capres telah disepakati bersama yakni Prabowo Subianto.

Karena itu Jazilul Fawaid meyakini Prabowo Subianto akan memilih Cak Imin sebagai Cawapres di Pilpres 2024 nanti.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjabat tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjabat tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (Tribunnews.com)

Baca juga: Mantap Dukung Prabowo Subianto jadi Capres, Sekjen PBB Afriansyah: Direstui Presiden Jokowi

"PKB yakin pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih pak Muhaimin sebagai cawapres," kata Jazilul Fawaid  dikutip tribunnews.com

"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenernya," tambahnya.

Dengan begitu Jazilul Fawaid berharap komunikasi dengan Gerindra dan juga Prabowo Subianto dapat berjalan lebih baik khususnya terkait penentuan nama Cawapres.

"Bagi PKB nyaman berkoalisi selama ini dengan Gerindra semua terbuka, komunikasi terbuka, kecuali tinggal satu saja, menentukan siapa pasangan capres-cawapresnya, ini yang muter-muter saja selama 11 bulan," tuturnya.

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyampaikan, pihaknya tidak akan meninggalkan PKB.

Kata Habiburokhman PKB merupakan sahabat Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Menurut Habiburokhman, penetuan nama Cawapres merupakan ranah dari kesepakatan antara Prabowo Subianto dan Cak Imin.

Dengan begitu pihaknya memastikan akan menindaklanjuti apapun ketetapan yang diputuskan oleh Prabowo Subianto dan Cak Imin.

"Engga mungkin kami meninggalkan sahabat," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved