Pilpres 2024

Adian Ajak Tak Pilih Pemimpin Punya Rekam Jejak Pelanggaran HAM, Sindir Capres Prabowo Subianto?

Politisi PDIP sekaligus Aktivis 1998 ajak pemilih tak pilih pemimpin punya rekam jejak Pelanggaran HAM, adapun Prabowo akui dirinya bagian Orde Baru

Editor: Fawdi
kolase (instagram/@prabowo dan Kompas.com)
Aktivis 1998 Adian Napitupulu ajak pemilih tak pilih pemimpin punya rekam jejak bermasalah, singgung Prabowo? kolase (instagram/@prabowo dan Kompas.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Politisi PDIP sekaligus Aktivis 1998 ajak pemilih tak pilih pemimpin punya rekam jejak Pelanggaran HAM, adapun Prabowo akui dirinya bagian Orde Baru

Kandidat Capres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku dirinya adalah bagian dari Orde Baru.

Kata Prabowo Subianto sekalipun ia bagian dari Orde Baru saat itu, tetapi ia mendukung ide-ide Reformasi yang terjadi pada tahun 1998.

Sebagai informasi, saat 1998 Prabowo Subianto adalah Panglima Kostrad ABRI dan menantu dari Presiden Soeharto yang berkuasa selama Orde Baru.

Saat terjadi peristiwa Reformasi 1998, Prabowo Subianto diduga memerintahkan penculikan Aktivis 1998.

Tuduhan itu membuatnya diberhentikan dari ABRI setahun kemudian atau pada 1999, atau setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri.

Adapun kasus penculikan Aktivis 1998 disebut sebagai salah kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di masa Reformasi 1998.

Prabowo Subianto di acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) TNI-Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu, (3/5/2023).
Prabowo Subianto di acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) TNI-Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu, (3/5/2023). (Istimewa)

Baca juga: PBB Resmi Dukung Prabowo Subianto, PKB Hengkang? Yusril Ihza Mahendra Singgung Tantangan Cak Imin

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri Milad ke-25 PBB di Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023).

"Beliau juga saksi Prabowo Subianto walaupun bagian dari orde baru saya pun mendukung reformasi saudara-saudara sekalian," kata Prabowo Subianto dikutip tribunnews.com

"Akhirnya kita lihat dalam sejarah di dunia saudara-saudara mungkin satu-satunya tentara yang mundur dari politik secara sukarela adalah TNI. Kita keluar dari politik dan sadar karena waktu itu kita mengerti Tentara Nasional Indonesia adalah tentara rakyat dan karena itu hubungan kita lama," jelasnya.

 

 

Sementara itu Aktivis 1998 sekaligus Politisi PDIP Adian Napitupulu kembali mengajak kepada para pemilih untuk tidak memilih pemimpin yang bermasalah.

Pemimpin dengan rekam jejak yang bermasalah yang dimaksud ialah yang memiliki catatan kekerasan dan pelanggaran HAM.

Pernyataan Adian Napitupulu bisa ditafsirkan mengarah ke Prabowo Subianto, sebab hanya Prabowo Subianto kandidat Capres yang kerap dilekatkan dengan isu Pelanggaran HAM masa lalu.

Wakil Ketua TKRPP Adian Napitupulu memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Wakil Ketua TKRPP Adian Napitupulu memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023). (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Tak Masalah Presiden Jokowi dekat Prabowo, Tapi Konteks Pilpres Beda, Hasto: Tidak Bisa Asal Nempel

"Oke kalau kita mau Indonesia tanpa kekerasan, jangan pernah pilih calon presiden yang punya rekam jejak melakukan kekerasan terhadap rakyatnya," ujar Adian Napitupulu dikutip tribunnews.com

Sekjen Pena 98 itu mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan tanpa kekerasan caranya mudah.

"Bagaimana caranya, jangan pilih mereka yang punya rekam jejak melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyatnya," ucapnya.

 

 

Gerindra Sebut Isu HAM Direproduksi Tiap Lima Tahunan

Sebelumnya diberitakan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tak risau akan isu HAM yang kerap datang jelang Pilpres dan dikaitkan dengan Prabowo Subianto.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara terkait potensi isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang kembali disematkan ke Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

Menurut Ahmad Muzani isu HAM merupakan isu musiman yang kerap datang bak cendawan di musim hujan.

Kata Ahmad Muzani pihaknya tak lagi merisaukan isu HAM yang senantiasa datang tiap lima tahunan itu.

Kata dia, yang terpenting saat ini sebagai bangsa dan negara adalah menatap masa depan.

Sehingga tidak selalu dipersoalkan terkait masa lalu.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.COM)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.COM) (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.COM)

Baca juga: Aktivis 1998 Merapat ke Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Waktunya Konsolidasi Nasional Besar-besaran

"Ya itu, kan, HAM, HIM, HOM, muncul lima tahunan. Jadi kalau kita sudah tahu kapan isu itu akan muncul," kata Ahmad Muzani di Jakarta, Minggu (23/7/2023).

"Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang pilpres, makanya itu kami tidak perlu mikirin," ungkapnya.

"Pokoknya kita jalan terus karena niat kita berbuat baik kepada bangsa dan negara. Kita tidak melihat ke belakang dan seluruh kader Gerindra bersemangat bersatu untuk itu," tutupnya.

Diketahui nama Prabowo Subianto kerap dikaitkan dengan penculikan aktivis 1998 saat masa Reformasi.

Kala itu Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Danjen Kopassus diduga memerintahkan Tim Mawar untuk menculik sejumlah aktivis 1998.

Buntut dari perintah itu, sejumlah perwira di dalam Tim Mawar dihukum, dan Prabowo Subianto diberhentikan berdasarkan rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira.

 

(*)

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Saya Bagian dari Orde Baru Tapi Saya Mendukung Reformasi, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/30/prabowo-saya-bagian-dari-orde-baru-tapi-saya-mendukung-reformasi
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adian Napitupulu Ajak Pendukung Ganjar Pranowo Tak Pilih Pemimpin yang Bermasalah, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/30/adian-napitupulu-ajak-pendukung-ganjar-pranowo-tak-pilih-pemimpin-yang-bermasalah
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved