Alasan Gibran Rakabuming Putra Jokowi Tak Mau Disebut Jukam Ganjar: Bukan Karena Capres Prabowo

TRIBUNKALTARA.COM - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming mengaku enggan disebut sebagai Jurkam Ganjar Pranowo, jelaskan bukan karena Prabowo Subianto.

Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming mengaku enggan disebut sebagai Juru Kampanye atau Jurkam Ganjar Pranowo.

Menurut Gibran Rakabuming ia kurang pantas menyandang sebutan itu.

Pasalnya kata Gibran Rakabuming, selaku politisi dirinya masih terbilang muda dan belum berpengalaman.

Karena itu sebutan Jurkam dirasa lebih pantas jika disematkan kepada tokoh politisi senior.

"Saya bukan Jurkam, kan belum masuk masa kampanye.

"Jurkam ki sing senior (jurkam itu yang senior)," katanya di Solo pada Kamis, 20 Juli 2023 lalu, dikutip tribunnews.com

Baca juga: Beda Sikap Politisi PDIP ke Prabowo, Ganjar Tak Mau Menjelekan, Hasto Sindir Nempel Bak Perangko

Sementara itu, pengamat politik menafisrkan pernyataan Gibran Rakabuming yang enggan disebut sebagai Juru Kampanye Ganjar Pranowo.

Kata pengamat politik Igor Dirgantara, bisa jadi Gibran Rakabuming lebih condong mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Kendati partainya yakni PDIP telah menyalonkan Ganjar Pranowo.

“Hati nurani Gibran Rakabuming sendiri yang terlihat dari sikapnya yang nyaman dan tidak merasa diatur saat bersama Prabowo Subianto,” ucap Igor Dirgantara, dikutip tribunnews.com

Selain itu, Igor Dirgantara menilai, Gibran Rakabuming juga berpeluang menjadi Cawapres Prabowo.

Seandainya MK mengabulkan gugatan soal usia Capres dan Cawapres yang bersumber pada Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Jika MK mengabulkan gugatan tersebut bukan tidak mungkin Gibran Rakabuming akan menjadi Cawapres Prabowo Subianto,” kata Igor

“Dukungan dari Relawan Jokowi dan Relawan Gibran terhadap Menhan RI, Musra Projo menempatkan Prabowo di urutan satu Capres 2024,” ucapnya.