Pilpres 2024

Dilema Prabowo, Pilih Erick Thohir Terancam Ditinggal Cak Imin, Jazilul: Lu Ga Jelas Gua Lepas

KandidaT Capres Prabowo menghadapi dilema, memilih Erick Thohir berarti terancam ditinggalkan Cak Imin, Waketum PKB singgung soal pengkhianat

Editor: Fawdi
Tribunnews.com
Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 

TRIBUNKALTARA.COM - KandidaT Capres Prabowo menghadapi dilema, memilih Erick Thohir berarti terancam ditinggalkan Cak Imin, Waketum PKB singgung soal pengkhianat.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku nyaman berkoalisi dengan PKB.

Karena itu Prabowo Subianto meminta Ketum PKB Cak Imin untuk tetap bertahan di dalam koalisi.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto dalam acara Milad PBB pada Minggu kemarin.

Apa yang disampaikan Prabowo Subianto membuktikan bahwa suara PKB dan juga warga NU sangat dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat bertemu dengan Ketum PKB Cak Imin di Jakarta, Kamis (27/7/2023)(Instagram/@puanmaharani)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat bertemu dengan Ketum PKB Cak Imin di Jakarta, Kamis (27/7/2023)(Instagram/@puanmaharani) (Instagram/@puanmaharani)

 

Namun di sisi lain, PKB justru kerap digoda oleh PDIP untuk meninggalkan koalisi Prabowo Subianto dan bergabung dengan koalisi Ganjar Pranowo.

Terlebih Puan Maharani telah beberapa kali mengungkapkan bahwa Cak Imin masuk dalam radar Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Terbaru, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan peluang untuk meninggalkan koalisi mungkin terjadi.

Jika rekan partai di dalam koalisi justru tak setia dengan komitmen yang ditetapkan.

"Yang jelas, PKB masuk kategori partai yang setia, kalau yang di sana juga setia," Jazilul di kantor DPP PKB pada Selasa (1/8/2023) dikutip tribunnews.com

"Lu 11 aku 12. Lu nggak jelas gua lepas," jelas Jazilul Fawaid.

Kata Jazilul Fawaid ia juga mengakui belum terciptanya keputusan mengenai capres dan cawapres setelah 12 bulan berkoalisi dengan Gerindra.

Karena itu, Jazilul Fawaid tak heran jika banyak kader hingga ulama yang mempertanyakan koalisi yang dibangun PKB dan Gerindra. Sebab hingga kini, keduanya masih belum kunjung deklarasi Capres dan Cawapres.

"Kader-kader PKB para ulama para mungkin pengamat juga ini kok enggak jadi-jadi ya yang memang enggak tahu caranya," katanya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved