38 DPD Partai Golkar Dukung Airlangga hingga Akhir Jabatan, Syarwani Tegaskan Tolak Munaslub

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Utara (Kaltara) Syarwani kembali menegaskan, menolak adanya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Syarwani menyebut, 38 DPD I Partai Golkar  di seluruh Indonesia solid tetap mendukung Airlangga hingga akhir jabatan.

"Kami sudah komitmen, bersama 38 pimpinan Golkar se-Indonesia menolak dengan keras dan tegas adanya isu Munaslub. Golkar Kaltara dan daerah lainnya solid untuk Airlangga Hartarto," tegas Syarwani.

Ia mengatakan, Partai Golkar Kaltara dan seluruh pimpinan Golkar se-Indonesia mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto menjalankan mandat hasil Rakernas beberapa waktu lalu.

Di mana, Airlangga diberikan hak sepenuhnya menyikapi Pemilu 2024.

Baca juga: Jusuf Kalla Ungkap Modal untuk Jadi Ketua Umum Partai Golkar Rp600 Miliar, Tolak Wacana Munaslub

Bupati Bulungan ini kembali menegaskan, isu munaslub tersebut tidak memiliki dasar. Karena tidak memenuhi mekanisme dalam AD/ART.

Disebutkan, para pemilik suara solid pada kepemimpinan Menko Perekonomian tersebut.

Sebelumnya, berkaitan dengan isu ini, beberapa hari lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan 38 Ketua DPD I Golkar seluruh Indonesia.

Pertemuan dilangsungkan di Bali. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni terkait penolakan wacana Munaslub.

Baca juga: Tanggapi Isu Munaslub, Al-Hidayah Solid Dukung Airlangga, Hetifah Ajak Elite Golkar Tetap Kompak

Selain itu, informasi yang diperoleh, selain penolakan Munaslub, juga terungkap dalam pertemuan itu, soal dorongan berkoalisi dengan Partai Gerindra, dan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Sebelumnya juga, Syarwani menegaskan, pengurus DPD Golkar Kaltara, tetap fokus pada pemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

(*)

Penulis: Edy Nugroho