Berita Tarakan Terkini

Atasi Banjir, Pengerjaan Drainase di Kelurahan Karang Balik Dikebut, Begini Tanggapan Warga

Pengerjaan srainase untuk atasi banjir di Kelurahan Karang Balik, Tarakan, Kalimantan Utara saat ini dalam proses dikerjakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tampak drainase di wilayah RT 9 Karang Balik masih dalam proses perbaikan untuk mengurai persoalan banjir 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Proses pengerjaan drainase di Kelurahan Karang Balik, Tarakan, Kalimantan Utara saat ini terus dikebut. Diharapkan pengerjaan drainase ini bisa mengurai persoalan banjir di Kelurahan Karang Balik.

Untuk diketahui alur banjir terjadi di selama ini di Kelurahan Karang Balik selalu menumpuk tepat di pertigaan menuju kantor keluarahan dan sekolah serta sungai yang tembus hingga ke samping Tarakan Plaza Hotel.

Salah seorang warga RT 9 Kelurahan Karang Balik, Supri mengakui, di wilayahnya kerap kali mengalami banjir. “Selalu kami kebanjiran. Kalau hujan banjirlah, kami tinggal di belakang itu,” ujar Supri.

Pada dasarnya lanjutnya, pembangunan proyek drainase ini dinantikan warga untuk bisa mengatasi persoalan banjir.
Hanya saja lanjut Supri pengerjaan drainase dimulai dari wilayah samping masjid mengikuti alur sungai di sebelah salah satu hotel yang berdiri di sana.

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkab Bulungan Lakukan Normalisasi Drainase di Sejumlah Titik Tanjung Selor

“Yang jadi persoalan kalau di area hotel di sana kan dilalui alur sungainya kalau tidak digali, masih rawan banir. Kan di sana gorong-gorongnya rendah, di area bawah gedung. Kalaupun di sini drainase sudah bagus kalau di sana tidak digali, sama saja. Kan alurnya ini sungai ini pas masuk tengah gedung. Di bawah gedung itu alur sungai,” ujar Supri.

Ia melanjutkan, ini kembali lagi ke pimpinan. Ia melanjutkan, aliran air banjir semua turun ke wilayah pertigaan di Kelurahan Karang Balik. Mulai dari wilayah Gunung Bakso, kemudian dari arah lapas RT 1, semua turun ke pertigaan.

Untuk rencana percabangan satu jalur di belakang Tarakan Plaza lanjutnya, hanya ada satu jalur sebenarnya sampai tembus ke jalan protokol Jalan Yos Sudarso.

“Ini larinya tembus ke sungai samping hotel Taufik. Kalau di Tarakan Plaza, itu sedimentasinya harusnya dikerok. Dari Tarakan Plaza kana da sungai tembus ke samping Taufik,” lanjutnya.

Warga RT 9 Karang Balik, Supri saat diwawancarai media, Tarakan, Kalimantan Utara
Warga RT 9 Karang Balik, Supri saat diwawancarai media, Tarakan, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia berharap pemerintah bisa memutuskan solusi lebih konkret agar persoalan banjir tidak hanya diselesaikan di satu titik.

“Sungai ini kan melalui hotelnya dan di tengahnya gedung ada sungai. Dulu perahu itu sampai ke sini, dan semenjak dibangun gedung tidak bisa lagi tembus. Sebenarnya ada juga drainase kecil di depan bisa tapi kecil sekali. Kan yang jalur sungai ini sampai ke jalan besar itu di ujung sana,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved