Cegah Banjir, Pemkab Bulungan Lakukan Normalisasi Drainase di Sejumlah Titik Tanjung Selor

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tiap banjir yang kerap menggenangi sejumlah wilayah di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten.

Pemerintah Daerah pun melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap banjir yang selalu datang, tat kala hujan deras di ibukota provinsi Kalimantan Utara ini.

Salah satunya dengan melakukan normalisasi drainase. Seperti yang dilaksanakan pada Senin (10/04/2023) ini. Sejumlah pekerja di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bulungan melakukan normalisasi parit atau drainase di sepanjang Jalan Mangga.

Baca juga: Jalan Rusak dan Banjir Masih Jadi PR Wali Kota Tarakan Khairul, Drainase Target Tuntas 2023

"Ini kita lakukan normalisasi. Dengan cara mengeruk parit, dari kotoran dan pasir. Dengan harapan air mengalir lancar. Di Jl Rambutan drainasenya sudah bagus. Makanya kita keruk, normalisasi dari sini sampai Jl Rambutan," jelas Ahmad Zais, dari Dinas PUPR Bulungan saat dijumpai di sela mengawasi sejumlah pekerja yang mengeruk parit.

Selain menggunakan alat berat, berupa eksavator kecil, pengerukan pada lorong-lorong drainase dilakukan menggunakan ban yang ditarik tali.

"Ban mobil diikat pakai sling, kemudian ditarik mobil truk. Jadi sampah-sampah yang di dalam, yang tidak terjangkau, ditarik," terang Ahmad Zais.

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PUPR Periksa Stadion Liga 1, Drainase Stadion Segiri Disorot

Jika memang menggunakan alat ini, tidak bisa diatasi, atau parit tetap buntu, maka akan dilakukan pembongkaran pada penutup parit.

"Hari ini kita lakukan di Jl Mangga. Karena memang daerah ini, sering banjir. Nanti kita lakukan pula di parit di ruas jalan lainnya di Tanjung Selor," kata Ahmad Zais.

Ditambahkan Ahmad Zais, untuk saat ini, yang dilakukan hanya normalisasi parit. Namun secara bertahap nanti dilakukan perbaikan drainase. Baik itu memperdalam maupun melebarkan. "Kita sesuaikan anggaran pemerintah daerah," tandasnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho