Berita Daerah Terkini
Terungkap Banyak Pelajar di Kaltim Jadi Korban Tindak Kekerasan, Hingga Mei 2023 Tercatat 282 Kasus
Terungkap fakta, banyak pelajar di Kalimantan Timur ( Kaltim ) menjadi korban tindak kekerasan. Kasus terbanyak terjadi di Kota Samarinda.
Soraya menjelaskan, terdapat empat prinsip utama Konvensi Hak Anak (KHA) yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, dan penghargaan terhadap pandangan anak.
"Anak perlu didengarkan pendapatnya oleh orang tua, keluarga, masyarakat dan tokoh budaya," terangnya.
Soraya berharap praktik-praktik terbaik yang dilakukan pemerintah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan forum anak dan mengimplementasikan perannya baik sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) maupun partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan (PAPP).
Terdapat sembilan kabupaten/kota Kaltim yang meraih status layak anak pada tahun ini
"Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota sudah melakukan berbagai upaya untuk melindungi hak-hak anak, seperti hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan usia mereka," jelasnya.
Baca juga: Peringati 16HAKTP, Komunitas Perempuan di Kaltara Harap Komitmen Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Soraya mengatakan, dalam mencapai tujuan dibutuhkan kolaborasi baik dari pemerintah, masyarakat, dan orang tua untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak.
Kebijakan kabupaten/kota bertujuan untuk meningkatkan perlindungan anak, seperti terbentuknya daerah layak anak.
"Alhamdulillah, saat ini perlindungan anak telah dilaksanakan pemerintah, terbukti dengan terbentuknya di kabupaten/kota.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan kebijakan dan cluster harus dipenuhi oleh pemerintah untuk menjamin perlindungan anak dan tumbuh kembangnya," terangnya.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Mahakam Ulu (Mahulu) yang belum memenuhi status kabupaten/kota layak anak. Terdapat lima kategori KLA.
"Dengan pencapaian ini, harapannya perlindungan anak di Kaltim semakin meningkat dan setiap kabupaten/kota terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak sesuai dengan potensi mereka," pungkas Soraya.(uws)
Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.