Pilpres 2024
PDIP Persilakan PPP Pergi Jika Sandiaga Uno Tak Jadi Cawapres, Koalisi Ganjar Pranowo Tak Solid?
Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo membuat soliditas koalisi pendukung Ganjar dipertanyakan, pasalnya PPP ngotot ajukan Sandiaga Uno sebagai Cawapres
TRIBUNKALTARA.COM - Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo membuat soliditas koalisi pendukung Ganjar dipertanyakan, pasalnya PPP ngotot ajukan Sandiaga Uno sebagai Cawapres
Langkah dua parpol yakni Golkar dan PAN yang merapat ke Prabowo Subianto rupanya berdampak pada dinamika koalisi Capres lainnya.
Setelah dipastikan Golkar dan PAN tidak akan merapat ke Ganjar Pranowo maka tinggal PPP partai parlemen yang berada di barisan koalisi Ganjar Pranowo.
Parpol pengusung Ganjar Pranowo yakni PPP pun makin getol untuk menduetkan Ketua Bappilu Sandiaga Uno menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.
Adapun keputusan Cawapres Ganjar Pranowo berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Capres Ganjar Diajak Yenny Wahid Keliling Jawa Timur, Prabowo Diajak Andre Taulany Ngeband
Sampai saat ini nama Cawapres dari Ganjar Pranowo belum juga diumumkan.
Pihak PPP pun berharap penetapan nama Cawapres dilakukan bersama-sama oleh parpol pengusung lainnya.
Selain itu juga berharap Sandiaga Uno yang nantinya dipilih menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.
Jika bukan Sandiaga Uno yang dipilih menjadi Cawapres maka PPP buka opsi bakal mengalihkan dukungan ke kandidat Capres lainnya.
Merespons hal tersebut Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku tidak mempermasalahkan.
Kata Ahmad Basarah basis dari koalisi adalah kesukarelaan.
Sehingga jika ada suatu pihak tidak rela dengan keputusan politik yang akan diambil nanti maka pihaknya akan menghormati.
"Monggo (jika mau ambil sikap), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan," kata Ahmad Basarah, Senin (14/8/2023) dikutip Tribunnews.com
"Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya. Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," kata dia
Terkait nama Cawapres dari Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah mengaku nama-nama kandidat masih digodok dan dibicarakan.
Kata dia semua nama berpeluang untuk mendampingi Ganjar Pranowo termasuk nama Sandiaga Uno.
Namun demikian keputusan soal Cawapres belum akan ditentukan dalam waktu dekat.
"Saya kira probability mereka untuk menjadi Cawapres pak Ganjar Pranowo, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran Capres Cawapres yang telah diatur KPU," kata dia.
"Kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi Capres Cawapresnya," tuturnya.
PPP Sebut Peluang Sandiaga Uno Cawapres Ganjar Pranowo Terbuka Lebar
Dinamika politik terkini yakni dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo disebut petinggi PPP membuka peluang Sandiaga Uno jadi Cawapres Ganjar terbuka lebar
Dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo Subianto rupanya berdampak pada dinamika koalisi parpol pendukung Ganjar Pranowo.
Diketahui Ganjar Pranowo saat ini didukung dua parpol parlemen yani PDIP dan PPP dan dua parpol non parlemen Perindo dan Hanura.
Menurut Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy dengan dinamika politik terbaru maka Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno berpeluang dipinang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Zulkifli Hasan Deklarasi Koalisi Dukung Capres Prabowo, PAN Tarakan Siap Laksanakan Perintah Partai
Pasalnya Golkar, PAN, dan PKB kini telah mantap mendukung Prabowo Subianto.
Adapun tiga parpol tersebut diketahui mengetahui memiliki jagoannya masing untuk posisi Cawapres.
Yakni Airlangga Hartarto, Erick Thohir dan Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Ngotot Ingin Jadi Cawapres, Ini Tanggapan Prabowo Subianto dan Airlangga
"Karena komposisi ini memperbesar peluang Pak Sandi, sebagai cawapres Mas Ganjar," kata Romahurmuziy, Minggu (13/8/2023) dikutip Tribunnews.com
"Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!" katanya.
Romahurmuziy mengatakan menyambut baik soal komposisi koalisi yang dibentuk oleh Golkar, PAN, PKB dan Gerindra dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres itu.
Tak hanya itu, dengan gabungnya PAN dan Golkar bersama Gerindra-PKB ini semakin menegaskan kalau Pilpres mendatang akan menyajikan tiga pasang Capres - Cawapres.
"Dengan demikian rakyat menjadi semakin memiliki banyak pilihan, kemungkinan akan mengerucut kepada tiga Capres," tuturnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Persilakan PPP Pergi jika Sandiaga Uno Tak Diusung jadi Cawapres Ganjar, Basarah: Monggo, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/14/pdip-persilakan-ppp-pergi-jika-sandiaga-uno-tak-diusung-jadi-cawapres-ganjar-basarah-monggo
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Ahmad Basarah
Romahurmuziy
Capres
Cawapres
koalisi
PDIP
PPP
Golkar
PAN
Pilpres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.