Mata Lokal Memilih

Politisi PPP Tanggapi Deklarasi PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Singgung Erick Thohir Bakal Cawapres

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menanggapi deklarasi PAN dan Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menanggapi deklarasi PAN dan Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. 

Dikatakan Hugo bahwa putusan tersebut merupakan hak masing-masing partai politik untuk bekerja sama.

"Hak masing-masing partai untuk bekerjasama atau berkoalisi," kata Hugo.

Menurutnya bahwa setiap elite parpol punya keputusannya masing-masing untuk kepentingan partai masing-masing.

"Partai terutama elit partai yang mengambil keputusan tentu mempunyai hitungan masing-masing berkaitan dengan kepentingan partainya.

Kepentingan keberlanjutan dan kelanggengan kepemimpinan di partainya," jelasnya.

Empat partai politik menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dimana keempat partai politik itu yakni Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra.

Dukungan itu ditandai dengan pertemuan para ketua umum partai politik yakni, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo Subianto.

Pertemuan keempat pimpinan parpol itu berlangsung di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat.

"Di museum bersejarah ini, Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Airlangga Hartarto saat pidato.

Baca juga: Update Pilpres 2024, Dukungan ke Prabowo Makin Menguat, Golkar dan PAN Dikabarkan Segera Merapat

Airlangga Hartarto meyakini bacapres yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Kami merasa bahwa Bapak Prabowo Subianto adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan negara Indoensia menjadi nengara maju," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan bahwa tantangan global semakin berat, utamanya terkait perekonomian. Terlebih Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Karena itu kepemimpinan yang kuat akan membawan Indonesia lolos dari jebakan negara middle income trap.

"Di Asia tidak banyak negara yang lolos, oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun kedepan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," ujar Menko Perekomian itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved