Mata Lokal Memilih

PKB Kaltim Inginkan Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo, PAN Usung Erick Thohir, Ridwan Kamil Berpeluang

Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kaltim inginkan Cak Imin jadi Cawapres Prabowo Subianto, sedangkan PAN usung Erick Thohir, Ridwan Kamil berpeluang.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com/ WARTA KOTA-YULIANTO dan TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN
Selain Cak Imin yang diusung PKB untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Golkar dan PAN juga mendorong Erick Thohir dan Ridwan Kamil. Kedunya unggul dalam survei elektabilitas bakal Cawapres versi survei Indikator Politik Indonesia. 

Setelah PAN dan Golkar resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2024, kini tujuan beralih kepada siapa sosok yang bakal diajukan menjadi bakal calon wakil presiden ( Cawapres ).

Saat ini terdapat 4 partai politik yang mendukung Prabowo melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yakni Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Partai Golkar.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar maka KKIR saat ini mempunyai kekuatan suara cukup besar. Tercatat terdapat 4 partai yang lolos di parlemen bergabung di dalam KKIR yakni Gerindra, PKB, Golkar, PAN.

Baca juga: Capres Ganjar Diajak Yenny Wahid Keliling Jawa Timur, Prabowo Diajak Andre Taulany Ngeband

Sedangkan partai non parlemen yang mendukung KKIR adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Aceh dengan status partai lokal.

Jika dilihat dari persentase masing-masing perolehan suara parpol anggota KKIR dalam Pemilu 2019 silam, koalisi itu sudah meraih 42,01 persen suara dari partai yang berada di parlemen, atau 265 dari 575 kursi di legislatif.

Persentase itu sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen, seperti ditetapkan dalam Pasal 222 Undang Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Menurut hasil Pemilu 2019, Gerindra mendapatkan 12,57 persen suara, PKB mendapatkan 9,69 persen suara, Golkar mendapatkan 12,31 persen suara, PAN meraih 6,24 persen suara.

KKIR juga mendapatkan dukungan dari Partai Bulang Bintang (PBB) yang mempunyai 0,79 persen perolehan suara dalam pemilu 2019 lalu.

Dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia ( LSI ) yang diselenggarakan pada 31 Maret sampai 4 April 2023 lalu, elektabilitas Cak Imin berada di angkat 1,9 persen.

Baca juga: Politisi PPP Tanggapi Deklarasi PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Singgung Erick Thohir Bakal Cawapres

Sementara itu, dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 8-13 April 2023 memperlihatkan elektabilitas Cak Imin juga berada di urutan bawah yakni 2,8 persen.

Di sisi lain, PAN sejak beberapa waktu lalu gencar menyodorkan Erick Thohir sebagai kandidat bakal Cawapres.

Elektabilitas Erick Thohir pun selalu berada dalam posisi 3 besar di dalam hasil jajak pendapat lembaga survei terkait kandidat bakal Cawapres 2024.

Dalam survei LSI pada pada 31 Maret sampai 4 April 2023, Erick menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13 persen.

Sementara di atas Erick terdapat sosok Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas 18,9 persen, dan Ridwan Kamil di puncak dengan 19,6 persen.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 8-13 April 2023 juga menunjukkan elektabilitas Erick Thohir sebagai kandidat bakal Cawapres berada di posisi 3 besar dengan 11,8 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved