Berita Kaltara Terkini

Senator Fernando Sinaga Sampaikan 6 Aspirasi Warga Kalimantan Utara di Sidang Paripurna DPD RI

Sidang paripurna DPD RI, Fernando Sinaga menyampaikan 6 isu strategis yang dihimpun dari aspirasi unsur warga dan pemerintahan daerah di Kaltara.

Editor: Amiruddin
HO/Fernando Sinaga
anggota Komite I DPD RI yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), Fernando Sinaga menyampaikan 6 isu strategis yang dihimpun dari aspirasi unsur warga dan pemerintahan daerah di Kaltara. 

Fernando menyatakan, dari aspek perkembangan UMKM di Kaltara perizinan berbasis OSS sesungguhnya sudah memberikan dampak siginifikan yang cukup baik, yaitu jumlah pelaku UMKM di Kota Tarakan sebagai contohnya, meningkat 4 kali lipat menjadi 28 ribu dengan investasi mencapai Rp 5 triliun.

Aspirasi kelima, Fernando Sinaga mengatakan, yaitu soal pengawasan atas pelaksanaan UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

“Terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia di Provinsi Kaltara sejauh ini dipicu oleh penggusuran rumah warga dan rumah ibadah; intoleransi dan konflik agraria antara warga dengan investor dan negara.

Oleh karena itu warga Kaltara mendesak DPD RI untuk memfasilitasi mediasi antara semua pihak terkait dengan Komnas HAM dan Pemerintah Provinsi Kaltara agar ada penyelesaian yang menguntungkan semua pihak di daerah,” beber Fernando Sinaga.

Dalam paparannya di Sidang Paripurna, Fernando Sinaga mengatakan aspirasi keemnam yaitu soal pengawasan pelaksanaan UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Kaltara sampai saat ini masih memprihatinkan.

Hal ini terjadi karena minimnya kapasitas atau jumlah rutan dan lapas, minimnya jumlah personel lapas dari Kemenkumham sehingga berdampak pada rendahnya pelayanan publik yang pada akhirnya merugikan hak tahanan.

Kondisi ini rentan akan membuat munculnya kelompok kejahatan baru di dalam lapas dan rutan”, ujarnya.

Oleh karena itu, berdasarkan aspirasi yang dihimpun Fernando Sinaga dari warga dan pihak terkait lainnya, Fernando Sinaga mendesak DPD RI mengkaji lebih jauh wacana penggunaan anggaran daerah untuk membangun lapas dan rutan baru.

Baca juga: Fernando Sinaga: Pembentukan DOB Kota Tanjung Selor Sebagai Ibukota Kaltara Semakin Mendesak

(Adv)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved