Kaltim Memilih
Isran Noor Beri Sinyal Gandeng Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024: Didukung atau Tidak, Kami Maju!
Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal tetap menggandeng Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024: Didukung atau tidak, kami maju!
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor memberi sinyal tetap menggandeng Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024: Didukung atau tidak, kami maju!
Hal itu diungkapkan Isran Noor saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/8/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan di depan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang hadir bersama ASN dan Kepala OPD pada acara pemberian Anugerah Tanda Kehormatan Presiden RI Satyalancana Karya Satya (SLKS) 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun kepada ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.
"Terima kasih, I love you all, with mister vice governor (Wakil Gubernur) terima kasih juga atas dukungannya selama ini," ungkapnya disambut aplaus.
Rangkaian kalimat diucapkan dengan gaya khas Isran Noor yang senang berkelakar.
"Yang akan datang, tidak usah memaksakan dukungan. Kalian dukung atau tidak dukung, kami maju," kata Isran Noor.
"Yang lain pelengkap, ora bisa ngalahkan," ujar Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim ini berseloroh.
Baca juga: Ketika Gubernur Isran Noor Meniru Ucapan Putri Ariani di Ajang AGT: Samakan Kota Bangun dan New York
Hadi Mulyadi saat ditemui usai acara pun memberi respons.
Ia menyatakan akan ikut kembali berkompetisi sebagai petahana di Pilgub Kaltim 2024, jika Isran Noor mengajaknya.
Namun, Hadi Mulyadi juga mempunyai tugas di partai yang kini dipimpinnya, yakni Partai Gelora.
Pada Pemilu Legislatif 2024 nanti, dirinya maju sebagai calon legislatif untuk DPR RI dari Dapil Kalimantan Timur.

"Kalau beliau ( Isran Noor ) mengajak, ya saya jalankan perintah beliau. Yang jelas saya maju dulu ke DPR RI dulu," ujar Hadi Mulyadi.
Pilgub 2024 mendatang menjadi tantangan tersendiri baginya bersama Isran Noor, meski dengan status petahana dan punya modal suara.
Peta politik ke depan masih bergantung pada Pemilu serentak pada Februari 2024.
Baca juga: Janji Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Guru PPPK, Siap Pertimbangkan Menaikkan Tunjangan TPP
Hadi Mulyadi menegaskan, bila dipinang kembali tentu ia memilih tetap bersama Isran Noor.
Apalagi telah ada sinyal yang diutarakan di akhir-akhir masa jabatan keduanya.
"Kalau begitu keinginan beliau, terpilih atau tidak terpilih November 2024 saya akan maju lagi," tegasnya.
Diketahui, Isran Noor - Hadi Mulyadi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim hasil Pilgub Kaltim 2018.
Pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN mendapatkan perolehan suara terbanyak 417.711 suara (31,33 persen).
Sementara urutan kedua, ditempati pasangan Rusmadi-Safaruddin dengan perolehan 324.226 suara (24,32 persen).
Disusul urutan ketiga dan keempat, ditempati pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat yang meraih 302.987 suara (22,73 persen), lalu pasangan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi mendapatkan 288.166 suara (21,62 persen).
Peluang Menang Sangat Besar
Pengamat politik Universitas Mulawarman, Budiman mengatakan, apa yang disampaikan Isran Noor bukan lagi suatu sinyal, tapi pernyataan untuk kembali maju dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024.
Memang banyak wacana langkah politik Isran Noor melaju ke perpolitikan nasional, beberapa deklarasi yang mendukung Isran Noor menjadi figur di nasional sempat bergema.
Baca juga: Kesetiaan Norbaiti Istri Gubernur Kaltim, Rutin Memasak untuk Isran Noor, meski Punya Banyak ART
Namun menurut Budiman, yang paling potensial ialah menjadi incumbent di Pilgub Kaltim 2024.
Keduanya sangat populer saat Ibu Kota Nusantara dan Kaltim lebih dikenal masyarakat provinsi lain.
Isran Noor, menurut Budiman, cukup tahu diri dan telah mengukur bahwa pada 2024 kontestasi politik yang potensial diikuti memang Pilgub 2024.
Kans Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga dinilai masih kuat serta bisa menjadi lebih kuat jika masih bersama.

"Beliau ( Isran Noor ) sebenarnya mempertegas dan yakin untuk menang. Kalau memang mereka sepaket dan tidak berpisah, peluang untuk menang itu sangat besar," ujar Budiman, Rabu (16/8/2023).
Terkait isu strategis di Kaltim yang bisa membuat populer keduanya tentu masih berkaitan dengan isu lingkungan.
Namun modal potensi untuk menjadikan dirinya lebih populer dicermati Budiman, perihal penghapusan tenaga honorer.
Baca juga: Masa Jabatan Isran Noor Berakhir 1 Oktober 2023, Berikut Nama-nama Kandidat Pj Gubernur Kaltim
Selain itu, pemberian beasiswa sebagai bentuk proyek non-fisik dalam artian pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ) di Kaltim juga menjadi modal besar Isran Noor dan Hadi Mulyadi memperoleh kembali kepercayaan masyarakat Bumi Etam.
Incumbent yang biasanya identik dengan bangunan fisik, juga tak terlihat menurut Budiman. Isran Noor lebih dominan ke non-fisik, dalam pembangunan SDM-nya.
"Kalau saya melihat, beliau sangat populer di mata honorer, kan punya komitmen tidak menghapuskan itu.
Juga mempunyai kelebihan dalam pemberian beasiswa ke puluhan ribu masyarakat, ini juga jadi tabungan suara, belum lagi tunjangan ASN juga tinggi.
Ini komitmen juga untuk mensejahterahkan beserta honorernya," beber Budiman yang juga Dosen FISIP Universitas Mulawarman ini. (uws)
Isran Noor
Hadi Mulyadi
Pilgub Kaltim 2024
Pilgub
Kalimantan Timur
Ibu Kota Nusantara
DPR RI
Partai Nasdem
Daftar 3 Kepala Daerah di Kaltim Belum Dilantik Presiden Prabowo, Tunggu Putusan MK 24 Februari 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Siap Ikut Retret di Markas Akmil, Pembekalan 505 Kepala Daerah |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Kaltim, Rudy-Seno Ikrar Wakafkan Diri, Isran-Hadi Hormati MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Isran-Hadi Atas Hasil Pilkada Kaltim 2024, Kartel Politik dan Siraman tak Terbukti |
![]() |
---|
Dua Perkara Sengketa Pilkada Kaltim Lanjut Pembuktian di MK, Tidak Bisa Ikut Pelantikan 20 Februari? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.