Pilpres 2024
Hasto Gerah dengan Manuver Budiman dukung Prabowo, Sebut Eks Aktivis 1998 Tak Punya Tempat di PDIP
Manuver Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo berbuntut pada sanksi tegas dari PDIP, Hasto sebut tak ada masa depan eks Aktivis 1998 itu di partai
Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.
Kejadian yang mirip pernah terjadi ketika Pemilu 2019 lalu.
Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjadi lawannya. Hasilnya, kubu Prabowo justru harus melenggang kalah.
Sebab tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung semakin besar.
"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," katanya.
Budiman Sudjatmiko Tak Ingin Dipecat PDIP
Politisi PDIP sekaligus Aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko resmi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan Budiman Sudjatmiko itu disampaikan dalam sebuah acara peresmian relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jateng, Jumat (18/7/2023) kemarin.
Arah dukungan Budiman Sudjatmiko itu jelas berbeda dengan kebijakan partai, di mana PDIP telah resmi mengajukan Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Adapun Prabowo Subianto merupakan Capres dari empat parpol parlemen yang berkoalisi yakni PAN, PKB, Golkar dan Gerindra.
Menurut Budiman Sudjatmiko dukungannya ke Prabowo Subianto bukan karena alasan tren elektabilitas yang baik bahkan unggul atas jagoan PDIP Ganjar Pranowo.
Kata Budiman Sudjatmiko, Indonesia ke depan memerlukan kepemimpinan strategik dan aspek tersebut ia nilai ada di diri Prabowo Subianto.

Baca juga: Partai Gelora Kaltim Dukung Prabowo Capres 2024, Deklarasi Tingkat Nasional Digelar Akhir Agustus
"Bahkan sebelum Pak Ganjar dideklarasikan, saya pernah beberapa kali diundang di forum partai, saya sering mengutip pidato Ibu Megawati soal pentingnya dan perlunya pemimpin yang strategik," ujar Budiman Sudjatmiko.
"Kita butuh kepemimpinan yang strategik bukan populis," ujarnya.
Budiman Sudjatmiko
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Megawati Soekarnoputri
Hasto Kristiyanto
Pilpres
Capres
PDIP
Aktivis 1998
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.