Pilpres 2024

Sindiran Djarot Usai Budiman dukung Prabowo, Pengamat Yakin Aktivis 1998 Kena Sanksi Berat PDIP

Pengamat politik meyakini Budiman Sudjatmiko bakal dapat sanksi berat dari PDIP usai manuvernya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Fawdi
Istimewa
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). 

"Sehingga kemudian tindakan saya ya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu,"

Namun demikian, Budiman Sudjatmiko mengaku dengan bersedih hati siap menerima konsekuensi apapun nantinya.

"Jika misalnya yang saya katakan yang saya lakukan (mendukung Prabowo) salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih," kata Budiman.

 

Ketua DPP PDIP yang juga Steering Committee Rakernas III PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memaparkan strategi yang akan dilakukan partainya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Ketua DPP PDIP yang juga Steering Committee Rakernas III PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memaparkan strategi yang akan dilakukan partainya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. (warta kota/alfian firmansyah)

Baca juga: Hasto Tak Risau Ganjar Dikeroyok Parpol Pendukung Prabowo, Sebut Diuntungkan dan Dibantu Rakyat

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memberikan pandangannya soal dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Subianto.

Namun bukan memberikan peringatan, Djarot Saiful Hidayat justru memberikan sindiran kepada Budiman Sudjatmiko.

Dirinya pun berharap Budiman Sudjatmiko dipilih menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.

"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Djarot Saiful Hidayat.

"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," ujarnya.

 

Ganjar Pranowo (pakai kopiah) saat dapat 'tiket' PDIP maju di Pilpres. Usai PPP umumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres di Pilpres 2024, elite PDIP buka suara.
Ganjar Pranowo (pakai kopiah) saat dapat 'tiket' PDIP maju di Pilpres. Usai PPP umumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres di Pilpres 2024, elite PDIP buka suara. (Instagram @pdiperjuangan)

Baca juga: Elektabilitas Lagi Naik, Ganjar Pranowo Temui Cak Imin, Ajak Keluar Koalisi Capres Prabowo?

Adapun pengamat politik Adi Prayitno meyakini Budiman Sudjatmiko akan mendapatkan sanksi tegas dari PDIP atas menuvernya mendukung Prabowo Subianto.

Alasannya sebagai partai dengan jargon tegak lurus perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri maka langkah Budiman Sudjatmiko sudah menyalahi hal tersebut.

"Budiman Sudjatmiko iman politiknya sudah ingin pisah jalan dengan PDIP dan tidak mengusung Ganjar Pranowo," ujar Adi Prayitno.

"Tentu bagi PDIP enggak ada ampun, karena jelas menyalahi fatsun politik partai."

"Paling dalam waktu dekat PDIP akan mengeluarkan statement dan bahkan sanksi yang cukup keras karena ini sudah tidak bisa ditoleransi," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved