Pilpres 2024

PSI Tak Lagi Dukung Dirinya di Pilpres, Capres Ganjar Pranowo Jawab Santai: Kalau Bocor Ditambal

Manuver PSI yang tak lagi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ditanggapi santai oleh Gubernur Jateng itu.

Editor: Fawdi
Instagram/@psi_id
Poster dukungan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Yenny Wahid oleh PSI, belakangan PSI tarik dukungan tak lagi mendukung Gubernur Jateng di Pilpres (Instagram/@psi_id) 

Diberitakan sebelumnya, PSI secara resmi membatalkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Di mana PSI akan menyerap ulang aspirasi dari DPW se-Indonesia sebelum memutuskan arah dukungan di Pilpres mendatang.

Selain itu PSI juga akan mendukung Capres jika sudah ada sosok Cawapres yang dipilih.

Di mana PSI berharap MK mengabulkan putusan gugatan usia minimal Capres dan Cawapres sehingga anak muda bisa ikut dalam kontestasi Pilpres.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam acara Kopdarnas 2023 di Jakarta pada Selasa (22/8/2023) malam.

 

Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (tangkapan layar YouTube PSI)

Baca juga: PDIP Batal Berikan Sanksi ke Budiman, Eks Aktivis 1998 Tak Berpikir ke Gerindra Usai Dukung Prabowo

 

"Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace Natalie, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

"Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," tambah Grace.

 

Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo)
Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Wacana Duet Ganjar - Anies, Nasdem Sebut Hubungan dengan PDIP Baik, Koalisi Perubahan Bubar?

Grace mengungkapkan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi LBH PSI terkait batas usia capres dan cawapres, maka DPP PSI akan mendukung kandidat cawapres tersebut.

Kemudian, Grace mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun sudah dalam jalan yang benar.

Sehingga, sambungnya, capres dan cawapres yang akan didukung haruslah figur yang dapat melanjutkan pemerintahan Jokowi.

"Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa sembilan tahun sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar, jadi negara yang dihormati di pergaulan internasional."

"Maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden adalah figur yang benar-benar dapat melanjutkan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Grace.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved