Pilpres 2024
Tak Ingin PKB Pergi, Habiburokhman Gerindra Sebut Nama Cawapres Ditentukan Prabowo dan Cak Imin
Peluang PKB pindah koalisi besar, karena itu Gerindra memastikan nama Cawapres bakal ditentukan Prabowo Subianto dan Cak Imin.
TRIBUNKALTARA.COM - Peluang PKB pindah koalisi besar, karena itu Gerindra memastikan nama Cawapres bakal ditentukan Prabowo Subianto dan Cak Imin.
Nama Cawapres dari Prabowo Subianto tak kunjung diumumkan.
Padahal Prabowo Subianto kini menjadi Capres dengan dukungan terbesar.
Hal ini terjadi setelah Prabowo Subianto didukung oleh Golkar, Gerindra, PKB dan PAN.
Walau demikian Prabowo Subianto belum mengumumkan nama Cawapres.
Di antara sejumlah nama, ada Ketum PKB Cak Imin yang meyakini bakal dipilih Prabowo Subianto sebagai Cawapresnya.
Dengan alasan PKB dan Gerindra mengawali koalisi pendukung Capres Prabowo Subianto sejak 2022 lalu.
Namun Cak Imin juga membuka opsi bakal bergabung dengan koalisi Capres Ganjar Pranowo jika nama Cawapres Prabowo Subianto tak kunjung jelas.

Baca juga: Jelang Pilpres BEM UI Undang Prabowo, Ganjar dan Anies untuk Berdebat di Kampus, KPU Ingatkan Ini
Merespons hal itu Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan, penentuan Cawapres Prabowo Subianto nantinya tetap harus menunggu persetujuan dari Cak Imin.
Namun begitu, Prabowo juga akan meminta pertimbangan dari Partai Golkar dan PAN mengenai sosok cawapres pendampingnya. Namun, penentuannya tetap berada di tangan Cak Imin dan Prabowo.
"Tidak akan keluar nama cawapres dari koalisi ini tanpa persetujuan Cak Imin dan PKB. Jadi tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang dibatasi," kata Habiburokhman, Kamis (24/8/2023) dikutip Tribunnews.com
"Pak Prabowo sekarang juga akan menanyakan kepada ketua umum partai-partai pendukung koalisi yang lain. Pintu masuknya ya lewat Prabowo, tetep saja dua orang tersebut yang menentukan," jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya tidak mengetahui secara pasti detil cawapres yang bakal menjadi Prabowo.
"Jangankan ke kawan-kawan wartawan, kami aja mggak ngerti sampai sejauh mana tapi kalau soal kriteria kan sudah beredar di media massa nama-nama itu kemungkinan nggak jauh dari situ," tuturnya.
Jazilul Fawaid Beber Opsi Cak Imin di Pilpres
Jazilul Fawaid belum tutup peluang Cak Imin menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo, meski terus berharap Ketum PKB tetap dipilih jadi pendamping Prabowo Subianto.
Petinggi PKB menyebutkan pengumuman nama Cawapres kemungkinan akan dilakukan pada bulan September mendatang.
Kata Waketum PKB Jazilul Fawaid pengumuman Cawapres itu adalah Cawapres dari Prabowo Subianto.
Meski begitu belum ada mekanisme yang pasti soal penentuan nama Cawapres Prabowo Subianto.
Terlebih setelah Golkar dan PAN ikut mendukung Prabowo Subianto dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yangs sudah beranggotakan Gerindra dan PKB.

Baca juga: Wacana Ganjar-Anies di Pilpres, Peluang Cawapres Sandiaga Uno Terancam? Mardiono PPP Buka Suara
"Mudah-mudahan September ini," kata Jazilul Fawaid, Rabu (23/8/2023) dikutip Tribunnews.com
"Kalau kemarin kan bergabungnya dua partai, habis itu disusun lah konsepnya. Saya pikir nanti di situ lah seninya," ucapnya.
Untuk saat ini, lanjut Jazilul Fawaid, PKB masih berpegang pada kesepakatan piagam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas bersama Partai Gerindra.

Baca juga: Jelang Pilpres BEM UI Undang Prabowo, Ganjar dan Anies untuk Berdebat di Kampus, KPU Ingatkan Ini
Yakni memandatkan bahwa urusan bakal Capres dan Cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto dan Cak Imin.
"Sampai hari ini belum ada agenda. Dan soal bagi kue, posisi, ini belum ada agenda untuk duduk bersama merumuskan apa yang nanti atau mekanismenya seperti apa memutuskan.
"Oleh sebab itu, PKB masih berpegang pada mekanisme yang itu sudah dikontrak bersama Gerindra. Bahwa bacapres dan bacwapres diputuskan secara bersama-sama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucapnya.

Baca juga: Megawati Tanggapi Santai Manuver Budiman dukung Prabowo di Pilpres Sebut Bak Dansa, PDIP Melunak?
Walau demikian, Jazilu Fawaid juga membuka peluang Cak Imin menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.
Dengan catatan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merestuinya.
Pertimbangannya nama Cak Imin sebelumnya masuk dalam salah satu bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Jadi kalau publik melihat, 'wah sudah pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantas, Gus Imin bilang pantas, PPP bilang pantas, ya bisa berangkat," kata Jazilul Fawaid.
"Nama Gus Imin itu juga ada di-list kandidat 5 nama yang akan mendampingi Pak Ganjar," ujar Jazilul.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan PKB dan PDIP sudah berkawan sejak lama.
Kendati demikian, Jazilul menuturkan sejauh ini PKB masih berkomitmen dengan Gerindra.
"Tapi kan enggak sekarang, karena kan PKB hari ini bersama Gerindra. Jadi sampai pada keputusan akhir," tuturnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra: Tidak Akan Keluar Nama Cawapres dari Koalisi Ini Tanpa Persetujuan Cak Imin dan PKB, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/08/24/gerindra-tidak-akan-keluar-nama-cawapres-dari-koalisi-ini-tanpa-persetujuan-cak-imin-dan-pkb
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Cak Imin
Habiburokhman
Jazilul Fawaid
PKB
Gerindra
Golkar
PAN
PDIP
Cawapres
Capres
Pilpres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.