Pilpres 2024
Prabowo Umumkan Koalisi Indonesia Maju, Sebut Lanjutkan Program Presiden Jokowi, PDIP Buka Suara
Elite PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara buntut Prabowo Subianto umumkan Koalisi Indonesia Maju yang akan lanjutkan program Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTARA.COM - Elite PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara buntut Prabowo Subianto umumkan Koalisi Indonesia Maju yang akan lanjutkan program Presiden Jokowi.
Capres Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama koalisi pendukungnya.
Dalam HUT ke-25 PAN, Prabowo Subianto menyatakan nama koalisinya kini menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Nama itu pun menyerupai nama kabinet pemerintahan saat ini yakni Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Prabowo Subianto nama itu memang terinspirasi dari kecintaannya terhadap Presiden Jokowi.
Prabowo Subianto pun memastikan koalisinya bakal konsisten melanjutkan program-program Presiden Jokowi.

Baca juga: Prabowo Ubah Nama Koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju, Cak Imin Kaget, Nasib KKIR Bubar?
Merespons hal tersebut, elite PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara.
Menurut Djarot Saiful Hidayat langkah Prabowo Subianto mengubah nama koalisinya adalah hak masing-masing partai.
Djarot Saiful Hidayat meyakini meski Presiden Jokowi adalah kader PDIP namun tidak akan mengintervensi parpol lain.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Beredar, Putra Presiden Jokowi Mau Jadi Cawapres? Jawaban Wali Kota Solo
"Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa beliau itu bukan ketua umum partai. Jadi beliau sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Djarot Saiful Hidayat, Selasa (29/8/2023) dikutip Tribunnews.com
"Sehingga tidak mengintervensi atau ikut campur tangan terhadap kedaulatan masing-masing partai politik," tambahnya.
Lebih lanjut, PDIP tak mempermasalahkan penggunaan istilah Indonesia Maju dalam nama koalisi Prabowo.
Djarot menilai wajar jika ada anggapan Prabowo menggambarkan kedekatan dengan Jokowi dalam nama koalisinya.
"Ya engga apa-apa, itu kan otonomi dari beliau ya silakan saja, enggak apa-apa. Enggak masalah, kita hargai kita hormati, silakan. Kan dekat, siapa saja (Pak Jokowi), ya otomatis dengan Pak Prabowo karena beliau Menhan, dekat. Dengan Pak Sandi (Menparekraf) juga dekat," ujarnya.
"Dengan Pak Erick (Thohir) juga dekat, dengan menteri-menterinya juga dekat, Pak Jokowi dengan Ibu Mega juga sangat dekat. Semuanya dekat, sangat dekat, seperti satu keluarga besar. Jadi ya kedekatan, begitulah pemimpin yang bisa dekat dengan siapa pun juga," tuturnya.
Cak Imin Kaget Nama Koalisi Berubah
Kandidat Capres Prabowo Subianto memberikan pengumuman mengejutkan mengenai nama koalisi pendukungnya.
Diketahui Prabowo Subianto kini didukung oleh empat parpol parlemen di Pilpres 2024.
Empat parpol tersebut adalah Golkar dan PAN serta Gerindra dan PKB yang sebelumnya sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Terbaru, Prabowo Subianto mengumumkan nama koalisinya berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju pasca merapatnya Golkar dan PAN.
Kata Prabowo Subianto nama koalisi itu diambil karena bentuk kecintaaannya kepada Presiden Jokowi.
Diketahui nama kabinet pemerintahan saat ini ialah Kabinet Indonesia Maju.
Adapun nama Koalisi Indonesia Maju dipakai pasangan Jokowi-Maruf Amin saat Pilpres 2019 lalu.
Merespons hal tersebut Ketum PKB Cak Imin mengaku terkejut dengan nama Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Beredar, Putra Presiden Jokowi Mau Jadi Cawapres? Jawaban Wali Kota Solo
"Saya juga baru tahu (nama Koalisi Indonesia Maju)," kata Cak Imin, Senin (28/8/2023) malam dikutip Tribunnews.com
"Ya saya baru dikasih tau tadi sama pak Prabowo bahwa koalisinya tadi koalisi Indonesia Maju," ujar dia.
Kata Cak Imin dengan pengumuman nama koalisi baru itu maka nasib KKIR menjadi tanda tanya.
Dirinya pun bakal melaporkan perubahan nama koalisi itu serta dinamika politik terbaru ke PKB.
Lebih jauh Cak Imin mengaku PKB belum dapat memutuskan apakah akan bertahan di Koalisi Indonesia Maju atau memilih keluar dari koalisi.
"Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tau, saya akan melapor ke partai (PKB) dulu," kata Cak Imin
"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah," tutur dia.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Yakin Tak Ada Intervensi Presiden Jokowi di Balik Nama Koalisi Indonesia Maju, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/29/pdip-yakin-tak-ada-intervensi-presiden-jokowi-di-balik-nama-koalisi-indonesia-maju
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Prabowo Subianto
Presiden Jokowi
Cak Imin
Koalisi Indonesia Maju
Djarot Saiful Hidayat
PDIP
Capres
koalisi
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.