Breaking News

Pilpres 2024

Demokrat Sebut Anies Pengkhianat, Usai Setujui Cak Imin Jadi Cawapres, Singgung Manuver Surya Paloh

Anies Baswedan dilaporkan memilih Cak Imin menjadi Cawapresnya, Koalisi Perubahan terancam bubar, Demokrat sebut Anies pengkhianat

Editor: Fawdi
Kolase Kompas.com Instagram/@cakiminow
Koalisi Perubahan terancam bubar, Anies Baswedan sebut pilih Cak Imin menjadi Cawapres, Nasdem dan PKB sepakat koalisi 

"Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Diketahui PKB sebelumnya berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Namun koalisi terancam batal setelah masuknya Golkar dan PAN ke dalam pendukung Prabowo Subianto.

Di mana peluang Cak Imin untuk menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto semakin mengecil.

 

Gerindra Minta PKB Tak Keluar Koalisi

Gerindra menegaskan Ketum PKB Cak Imin masih memiliki hak menentukan Cawapres pendamping Prabowo Subianto meski nama koalisi berganti.

Langkah Capres Prabowo Subianto mengubah nama koalisi mendapatkan beragam sambutan dari parpol pendukungnya.

Bagi elite PKB perubahan nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju tidak mengubah kesepakatan dalam piagam KKIR.

Di mana dalam piagam KKIR atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu nama Cawapres dari Prabowo ditentukan oleh Ketum PKB Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Waketum Gerindra Habiburokhman, hal tersebut juga menjadi pegangan dari Gerindra di Koalisi Indonesia Maju.

Kata Habiburokhman, Cak Imin tetap memiliki hak untuk menentukan siapa sosok bakal Cawapres dari Prabowo Subianto.

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com)

Baca juga: Nama Koalisi Indonesia Maju Dipakai Prabowo, Jokowi Sebut Tak Masalah, Instruksi dari Presiden?

"Tetap, koalisi ini justru semakin besar, justru semakin maksimal, dan tidak sedikit pun mengurangi hak Gus Imin dan PKB untuk ikut menentukan cawapres," kata Habiburokhman Kamis (31/8/2023) dikutip Tribunnews.com

Walau masih memiliki hak dalam penentuan nama Cawapres, namun Habiburokhman mengaku tak mengetahui siapa sosok yang nantinya akan menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Lebih jauh, Habiburokhman mengatakan siapapun nama Cawapres yang beredar saat ini masih belum pasti.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved