Pilpres 2024
Tim 8 Benarkan Nama AHY Dipilih Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sebut Tak Semua Ketum Parpol Setuju
Nama AHY menjadi pilihan Capres Anies Baswedan sebagai Cawapres pendampingnya, namun Ketum parpol di Koalsi Perubahan tak satu suara.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama AHY menjadi pilihan Capres Anies Baswedan sebagai Cawapres pendampingnya, namun Ketum parpol di Koalsi Perubahan tak satu suara.
Nama Ketum Demokrat AHY sebagai Cawapres yang jadi pilihan Anies Baswedan dibenarkan oleh Anggota Tim 8.
Diketahui Anies Baswedan membentuk Tim 8 yang merupakan representasi dari parpol Koalisi Perubahan untuk membahas perumusan Cawapres.
Menurut Anggota Tim 8, Sudirman Said, nama AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan sudah digadang sejak Juni lalu.
Namun demikian, tak semua Ketum parpol Koalisi Perubahan merespons positif nama putra Presiden SBY itu.

Baca juga: Demokrat Rapatkan Barisan Usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Buat Poros Koalisi Baru?
Meski tak menyebut nama Ketum parpol yang dimaksud, namun Sudirman Said menjelaskan bahwa Ketum parpol tak satu suara soal nama AHY yang jadi Cawapres.
Ada ketum parpol yang menginginkan pengumuman nama Cawapres ditunda hingga masa pendaftaran Capres Cawapres ke KPU.
Ada pula yang memandang opsi nama lain perlu dipertimbangkan.
Hal tersebutlah yang menyebabkan tidak adanya titik temu antar ketum parpol soal nama pendamping Cawapres dari Anies Baswedan.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Prabowo Respons Santai: Inilah Demokrasi Musyawarah
"Bahwa dalam butir 3 Piagam Kerjasama Tiga Partai, Capres diberikan tugas untuk memilih pasangan Cawapres," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
"Capres telah melakukan tugas itu dengan membahas dengan berbagai pihak, mereview semua pilihan nama yang diusulkan," sambungnya.
Setelah melalui proses penjajakan, pembahasan, dan eliminasi, sampai pada kenyataan bahwa nama yang tersedia dan bersedia yakni AHY.
Hal ini disampaikan kepada semua pimpinan partai dalam koalisi di bulan Juni 2023.
"Pimpinan partai merespons secara beragam atas usulan ini. Ada partai yang berpandangan bahwa menyetujui dan meminta segera ditetapkan. Kedua, ada yang berpandangan bahwa tidak perlu terburu-buru menetapkan tapi menunggu menjelang akhir pendaftaran sembari mengantisipasi bila ternyata muncul opsi nama lain," katanya.
"Perbedaan pandangan antar partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," ujarnya.
Surya Paloh Sebut Deklarasi Anies-Cak Imin Bisa Segera Dilakukan
Ketum Nasdem Surya Paloh akhirnya buka suara soal wacana duet Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Capres Cawapres.
Menurut Surya Paloh kerja sama antara Nasdem dan PKB memang berjalan dengan cepat.
Hal itu pun mengikuti perkembangan dinamika politik sejumlah parpol jelang Pilpres 2024.
Kata Surya Paloh, deklarasi Anies-Cak Imin bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.
Bahkan dirinya memberikan isyarat deklarasi Anies-Cak Imin itu akan dilakukan pada Sabtu esok di Surabaya.

Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Prabowo Respons Santai: Inilah Demokrasi Musyawarah
"Ya itu saya serahkan kepada tentu pembahasan dari kawan-kawan, beberapa temen-temen ya," ujar Surya Paloh, Kamis (31/8/2023) malam.
"Apakah (deklarasi) itu dilakukan? kalaupun itu dilakukan di mana? kapan waktunya?" kata Paloh.
"Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," ujarnya.
Menurut Surya Paloh, kelanjutan kondisi Koalisi Perubahan yang berisikan PKS, Demokrat dan Nasdem saat ini memang belum dapat dipastikan.
Kata dia bisa saja Koalisi Perubahan bertahan atau separuh bertahan.
PKS Tetap Dukung Anies Baswedan
Sementara itu, anggota Koalisi Perubahan yakni PKS mengaku akan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.
Di mana PKS juga telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai Capres melalui keputusan Musyawarah Majelis Syuro
Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyatakan, pihaknya menghormati setiap kedaulatan partai politik.
Termasuk isu kesepakatan antara Partai Nasdem dan PKB mengusung Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga: Gerindra Tak Ingin PKB Keluar dari Koalisi, Sebut Cak Imin Masih Punya Hak Tentukan Cawapres Prabowo
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama," kata Almuzzammil Yusuf dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," ujarnya.
PKS juga berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan bahwa dalam penentuan Cawapres ditentukan oleh Capres Anies Baswedan.
"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia," tuturnya.
Dengan demikian, PKS berpeluang akan tetap mengusung duet Anies-Cak Imin, adapun Demokrat diprediksi bakal hengkang dari Koalisi Perubahan.
Pasalnya Demokrat merasa dikhianati oleh manuver Nasdem dan Surya Paloh serta oleh Anies Baswedan yang disebut sudah siap meminang Ketum Demokrat AHY sebagai Cawapresnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim 8 Koalisi Perubahan Ungkap Juni 2023 AHY Sudah Bersedia Jadi Cawapres Anies, Tapi . . ., https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/01/tim-8-koalisi-perubahan-ungkap-juni-2023-ahy-sudah-bersedia-jadi-cawapres-anies-tapi
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Anies-Cak Imin
Sudirman Said
AHY
Anies Baswedan
Cak Imin
Surya Paloh
SBY
Cawapres
Capres
Pilpres
Demokrat
Nasdem
PKB
PKS
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.