Pilpres 2024
PBB Dorong Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres, PAN Yakin Erick Thohir, Prabowo Pilih Siapa?
Nama-nama Cawapres Prabowo Subianto bertambah, terbaru PBB mengusulkan duet dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama-nama Cawapres Prabowo Subianto bertambah, terbaru PBB mengusulkan duet dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju yakni Prabowo Subianto tak kunjung mengumumkan nama Cawapresnya.
Diketahui Koalisi Indonesia Maju kini berkurang satu anggota, karena PKB keluar dari gerbong koalisi.
Kuat dugaan Ketum PKB Cak Imin keluar dari koalisi dan memilih menjadi Cawapres dari Anies Baswedan karena Prabowo Subianto tak kunjung memilihnya sebagai Cawapres.
Adapun Prabowo Subianto memiliki banyak nama yang berpeluang menjadi pendampingnya.
Sebut saja Ketum Golkar Airlangga Hartarto, kemudian jagoan dari PAN Erick Thohir, hingga nama putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming.
Selain nama-nama tersebut juga ada nama Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Dibayangi Kasus Hukum, Muhaimin Iskandar Dibidik KPK, Anies: Insya Allah Lancar
Dorongan agar Yusril Ihza Mahendra menjadi Cawapres Prabowo Subianto didengungkan oleh kader PBB.
Diketahui selain parpol parlemen, sejumlah parpol non-parlemen juga mendukung Capres Prabowo Subianto, yakni PBB, Garuda, dan Gelora.
Dalam acara yang dihelat PBB di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023), tersebut nama Yusril Ihza Mahendra dan Prabowo Subianto.
Menurut Sekjen PBB Afriansyah Noor, Yusril Ihza Mahendra adalah sosok yang cocok untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai Cawapres.
Afriansyah mengungkapkan, dari sisi kapasitas diri, Yusril Ihza Mahendra sudah kenyang pengalaman bahkan dari berbagai era kepemimpinan di Indonesia.
Pengalaman dan peran penting Yusril di berbagai era Presiden Indonesia itu, menjadi salah satu modal penting.
"Beliau juga komitmen dan jiwa kenegarawanan. Beliau juga pakar hukum tata negara yang sangat pas bersanding dengan capres kita, Pak Prabowo Subianto," kata Afriansyah dalam sambutannya, Minggu (3/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Cak Imin, Ahmad Muzani Buka Peluang Deklarasi Capres-Cawapres Prabowo di Jatim
Meski demikian, PBB tetap menyerahkan keputusan penuh kepada Prabowo untuk menunjuk siapa yang menjadi wakilnya di Pilpres mendatang.
Hal ini menjaga komitmen PBB dalam pencalonan Prabowo sebagai capres.
"Tentu keputusan ada di tangan Pak Prabowo siapa yang akan diambil sebagai cawapresnya," ungkapnya.
Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra mengatakan alasan PBB mendukung Prabowo Subianto.
"PBB telah melakukan musyawarah dan mengambil sebuah keputusan dari pimpinan pusat untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024," terangnya.
"Mengapa kita memutuskan mencalonkan beliau? Tentu banyak pertimbangannya. Yang paling utama, RI adalah sebuah negara besar. Luas wilayahnya sama seperti dataran Eropa."
"Haruskah negara sebesar ini, sekaya ini, dengan potensi sebesar ini, dipimpin oleh seorang presiden yang lemah," kata Yusril Ihza Mahendra.
PAN Yakin Prabowo Subianto Pilih Erick Thohir
Usai manuver Cak Imin dan PKB, diketahui Koalisi Indonesia Maju kini hanya tersisa tiga parpol parlemen yakni Gerindra, Golkar dan PAN.
Menurut Ketua DPP PAN Saleh Daulay, kondisi itu justru menguntungkan partainya.
Pasalnya peluang Erick Thohir menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto kian besar.
Sebab sebelumnya Erick Thohir perlu bersaing dengan Cak Imin, Airlangga Hartarto dan bahkan Yusril Ihza Mahendra.
Namun kini jumlah pesaingnya kian berkurang.

Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Menuai Respon: Prabowo Tanggapi Santai, PKS Belum Mengakui
"Sejalan dengan dinamika politik yang ada, kami yakin peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat.
"Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari Koalisi Indonesia Maju, salah seorang kandidat telah keluar," kata Saleh Daulay, Minggu (3/9/2023) dikutip Tribunnews.com
Terlebih saat ini elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres potensial di beberapa lembaga survei, cukup baik.
Karena itu, Saleh Daulay menilai wajar jika Erick Thohir menjadi prioritas menjadi cawapres.
"Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas," ucap Saleh.
Kendati demikian, PAN tetap menghormati usulan partai Golkar yang mendorong ketua umumnya yakni Airlangga Hartartonatau kader partai Golkar lainnya, menjadi cawapres.
"Meskipun berkontestasi dalam pilpres, namun kami akan tetap mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati," katanya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mencuat Wacana Duet Prabowo-Yusril untuk Pilpres 2024, Ini Kata Elite Partai Bulan Bintang, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/03/mencuat-wacana-duet-prabowo-yusril-untuk-pilpres-2024-ini-kata-elite-partai-bulan-bintang
Editor: Adi Suhendi
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo Subianto
Erick Thohir
Capres
Cawapres
Pilpres
Koalisi Indonesia Maju
Cak Imin
PKB
PBB
PAN
Golkar
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.