Arsjad Rasjid Ngaku Tak Dilibatkan Saat Ditunjuk Ketua Tim Pemenangan Ganjar: Ya Ampun Kaget

TRIBUNKALTARA.COM - Arsjad Rasjid mengaku tak dilibatkan dengan keputusan Ketum parpol pendukung Ganjar Pranowo yang menunjukan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional.

Parpol pengusung Ganjar Pranowo telah menetapkan nama Ketum Kadin Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional atau TPN Capres Ganjar Pranowo.

Keputusan itu diambil setelah para Ketum parpol pendukung rapat di Kantor DPP PDI di Jakarta, Senin kemarin.

Dalam rapat itu hadir Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoe dan tuan rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Selain Arsjad Rasjid, nama Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didaulat menjadi Wakil Ketua TPN Capres Ganjar Pranowo.

Adapun Arsjad Rasjid mengaku tak dilibatkan dalam keputusan tersebut, bos Indika Energy itu mengaku kaget dengan kabar itu.

"Pertama saya kaget karena saya tahu pas lagi ASEAN Business Award, tiba-tiba salah satu teman saya kash lihat berita dari online," ujar Arsjad Rasjid, Selasa (5/9/2023) dikutip Tribunnews.com

"Pas saya baca ya ampun, ya Allah kaget saya, karena saya terus terang tidak diinformasikan," ujarnya.

Menurut Arsjad Rasjid dirinya akan meminta izin kepada pihak keluarga terlebih dahulu dengan tugas tersebut.

Selain itu ia juga akan memberitahukan hal itu kepada Kadin dan juga perusahaannya Indika Energy.

"Itu semua keluarga besar kan, jadi kan bukan hanya keputusan seorang diri," ujarnya.

"Karena saya ini kan punya jabatan sebagai Ketum Kadin, saya juga masih Dirut perusahaan Indika, jadi hal-hal ini seharusnya ada tatanannya, jadi mesti jelas," katanya.

Lebih jauh dirinya mengaku siap mengemban tugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Capres Ganjar Pranowo.

"Semua itu kalau kita diminta kan pasti kita pikirkan, dan kalau dibilang siap ya siap siap saja," tuturnya.

Hasto Kristiyanto benarkan pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Jokowi di Istana membahas soliditas pemenangan Capres Ganjar Pranowo.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani membicarakan Pilpres 2024 dengan Presiden Jokowi di Istana.

Diketahui Puan Maharani sempat mengunggah momen pertemuan dengan Presiden Jokowi melalui akun Instagram @puanmaharaniri

Kala itu Puan Maharani mengenakan baju dress berwarna putih senada dengan warna kemeja Presiden Jokowi.

Dalam foto yang diunggah tersebut Ketua DPR RI itu terlihat tertawa dengan Presiden Jokowi.

Menurut Hasto Kristiyanto kedua kader PDIP itu memang tengah membicarakan Pilpres.

Utamanya terkait soliditas pemenangan Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Ya tadi Mbak Puan Maharani juga melaporkan pertemuan selama hampir 2 jam bersama Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto Kristiyanto, Senin (4/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Kata Hasto Kristiyanto, pertemuan tersebut membahas hal yang inheren atau berhubungan dengan apa yang dibahas para ketua umum parpol pendukung Capres Ganjar Pranowo.

Yakni semua pihak menyatakan solid mendukung pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Semua menyatakan solid bergerak dan kemudian semakin memadukan dalam strategi komunikasi dalam juru kampanye, kemudian juru bicara dari setiap partai politik untuk bersama-sama menyatu dengan relawan dan rakyat Indonesia," ucapnya.

Walau demikian Hasto Kristiyanto tak menjelaskan apakah ada arahan atau instruksi dari Presiden Jokowi terkait pemenangan Ganjar Pranowo.

Termasuk tak dijelaskan apakah dipilihnya nama Ketua Kadin Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional atau TPN Capres Ganjar Pranowo merupakan instruksi Presiden Jokowi.

Namun demikian, Arsjad Rasjid memang cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Bos Indika Energy itu beberapa kali kerap mendampingi Presiden Jokowi.

Diketahui Arsjad Rasjid mendampingi Presiden Jokowi di Istana dalam acara ASEAN Business Investment Summit pada Jumat kemarin.

Kala itu Arsjad Rasjid datang ke Istana dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kadin.

Baca juga: Mertua Andika Perkasa Sebut Setia Dengan Prabowo, Hendropriyono Beda Pilihan dengan Sang Menantu?

"Presiden dalam sambutannya mengatakan bahwa ASEAN butuh strategi taktis yang extraordinary, kolaborasi solid baik antar negara, antar bisnis, maupun antar masyarakat."

"Presiden berharap ASEAN-BAC dapat berperan lebih besar dalam perumusan dan pengimplementasian kolaborasi taktis lintas stakeholder." tulis akun Instagram @arsjadrasjid

Arsjad Rasjid Dipilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Sebelumnya diberitakan, Ketum Parpol pendukung Capres Ganjar Pranowo mengikuti rapat di DPP PDIP.

Mereka yang hadir ialah Ketum Perindo Hary Tanoe, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam rapat tersebut keempat Ketum parpol menyepakati pembentukan tim pemenangan yang dinamakan Tim Pemenangan Nasional atau TPN untuk Capres Ganjar Pranowo.

Di mana TPN akan memiliki kantor sekretariat di lokasi yang sama dengan Tim Kampanye Nasional atau TKN pasangan Jokowi Maruf Amin di Pilpres 2019 lalu.

Baca juga: Anies Baswedan Pilih Cak Imin sebagai Cawapres, Reaksi Terbaru AHY hingga Sikap Demokrat di Pilpres

Ketum Perindo Hary Tanoe menjelaskan bahwa nama Ketum Kadin yakni Arsjad Rasjid yang dipilih menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Sejumlah hal menjadi pertimbangan bos Indika Group itu menjadi Ketua TPN.

Adapun nama Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ditunjuk menjadi Wakil Ketua TPN.

"Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok ya. Di mana ketuanya, ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan," kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoe, Senin (4/9/2023) dikutip Tribunnews.com

"Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas dan juga network-nya juga sangat luas, dan juga Ketua Umum Kadin," ujarnya.

"Pak Andika Perkasa termasuk sebagai salah satu wakil juga," ungkap Hary Tanoe.

Hary Tanoe menjelaskan para wakil ketua TPN yang ditunjuk adalah mewakili semua partai politik dan juga profesional.

"Nanti secara resmi akan diumumkan. Tapi yang paling penting adalah ketua TPN-nya sendiri sudah diputuskan," jelasnya.

(*)

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)