Mata Lokal Memilih
SBY Sambangi Rumah Prabowo, Sinyal Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Tidak Mungkin ke Ganjar
Majelis Tinggi Partai DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Prabowo Subianto.
“Di dalam ini ada pertemuan silaturahmi anggota Koalisi Indonesia Maju di kediaman Pak Prabowo, Capres kita,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, saat ditemui di kediaman Prabowo, Hambalang.
“Hadir para Ketua Umum Partai Politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda.
Seluruh Ketua Umum hadir kecuali Bang Yusril (Ketum PBB) lagi ada acara di luar negeri,” ucapnya.

Viva menjelaskan, berkumpulnya para Ketua Umum Partai Politik pendukung Prabowo Subianto dilakukan lantaran bergabungnya Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju.
Adapun pihak Partai Demokrat yang hadir Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Selain itu Wiranto dan Agum Gumelar turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Tinggalkan Anies, Demokrat Makin Dekat ke Koalisi Indonesia Maju dukung Prabowo, Ganjar Panik?
“Acara pada hari ini adalah menerima secara resmi pernyataan dukungan dari Partai Demokrat untuk Pak Prabowo menjadi calon presiden RI di Pilpres 2024,” kata Viva.
“Suasana kebatinannya sungguh luar biasa, akrab, solid, penuh dengan kekeluargaan, dan ini menjadi tanda-tanda yang baik bahwa koalisi besar ini akan berpotensi untuk dapat memenangkan Pilpres 2024,” imbuhnya.
SBY-Megawati Tidak Pernah Akrab
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, pilihan Partai Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 merupakan pilihan rasional.
"Kalau kita lihat misalkan merapat ke Gerindra itu pilihan rasional bagi Partai Demokrat.
Apa pertimbangannya? Tentu kalkulasi yang matang karena dalam Pemilu serentak dan Pilpres usulan Capres - Cawapres akan mempengaruhi elektabilitas partai politiknya," kata Ujang ketika dihubungi Tribunnews, Minggu (17/9/2023).
Kemudian, lanjut Ujang, kemungkinan Partai Demokrat kembali ke Anies Baswedan atau mendukung Ganjar Pranowo merupakan hal yang sulit.
"Jadi kalau ke Anies Baswedan Demokrat sudah marah, tidak mungkin.
Lalu ke Ganjar Pranowo susah karena hubungan SBY dan Megawati tidak pernah akrab.
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY
AHY
Prabowo Subianto
Prabowo
Partai Demokrat
Koalisi Indonesia Maju
Capres
Pilpres 2024
Megawati Soekarnoputri
Ganjar Pranowo
Hambalang
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.