Pilpres 2024

Beda Pendapat Megawati dan Capres Ganjar soal KPK, Petugas Partai PDIP Melawan Ketua Umum?

Kepada Najwa Shihab, Ganjar Pranowo mengaku punya pendekatan yang berbeda dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pemberantasan korupsi dan KPK

Editor: Fawdi
YouTube / PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyematkan kopiah hitam pada Ganjar Pranowo saat pengumuman calon presiden di Istana Batu tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023). (YouTube / PDI Perjuangan) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kepada Najwa Shihab, Ganjar Pranowo mengaku punya pendekatan yang berbeda dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pemberantasan korupsi dan KPK.

Kandidat Capres dari PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya soal pemberantasan korupsi.

Mantan Gubernur Jateng itu mengatakan upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan menguatkan tiga institusi penegak hukum.

Yakni Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Selasa (19/9/2023) yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Pernyataan Ganjar Pranowo menimbulkan tanda tanya, sebab Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya sempat berkomentar soal pembubaran KPK lantaran tak maksimal memberantas korupsi.

Bacapres Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara '3 Bacapres Adu Gagasan' di Grha Sabha Pramana UGM, Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023).
Bacapres Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara '3 Bacapres Adu Gagasan' di Grha Sabha Pramana UGM, Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023). (YouTube Narasi)

Baca juga: Puja Puji Jokowi untuk Prabowo: Sopir yang Nyaman higga Sosok Penyabar, Tak Dukung Ganjar?

"Saya mau tanya soal ketua umum Anda, Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Najwa Shihab.

"Ibu Mega sempat mengeluarkan pernyataan bubarin saja KPK, tidak efektif. Anda sependapat dengan Ibu Ketua Umum?"

Menanggapi pernyataan Megawati, Ganjar mengaku tidak sependapat.

Menurut Ganjar Pranowo yang diperlukan ialah penguatan bukan pembubaran KPK.

Selain itu Ganjar Pranowo juga menginginkan agar KPK kembali independen.

Karena itu ia menghendaki adanya revisi regulasi terkait UU KPK.

"Kebiasaan kita korup, kerja nyogok, mau dapat proyek nyogok, ketemu seseorang, ketangkap OTT KPK," ucap Ganjar Pranowo.

"Atau barang kali kebijakan yang korup karena regulasi menguntungkan kebijakan dan dijadikan seolah-olah untuk kepentingan bersama."

"Jangan-jangan memang aturannya kurang bagus. Atau praktiknya yang tiap hari tertolerir, 'Itu sudah biasa kok enggak apa-apa'," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved