Pilpres 2024

Mungkinkah Ganjar-Prabowo Berduet di Pilpres? Begini Jawaban PDIP, Gerindra dan Demokrat

Wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto muncul, duet keduanya disebut mampu kalahkan jagoan Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin di Pilpres

|
Editor: Fawdi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela-sela Ngobrol Publik pada acara BelajaRaya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah, hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTARA.COM - Wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto muncul, duet keduanya disebut mampu kalahkan jagoan Koalisi Perubahan Anies-Cak Imin di Pilpres.

Dinamika politik jelang Pilpres 2024 diprediksi masih akan cair.

Walaupun sudah terlihat dan terbentuk tiga poros koalisi, namun hingga saat ini belum ada koalisi parpol pendukung Capres Cawapres yang teguh dengan posisinya saat ini.

Ini terbukti dari munculnya wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.

Jika duet tersebut terwujud bukan tidak mungkin peluang untuk menang pasangan Ganjar-Prabowo besar.

Sebab dukungan parpol yang besar yakni enam parpol dan hasil elektabilitas yang tinggi.

Sedangkan potensi lawannya yakni Anies-Cak Imin hanya didukung oleh tiga parpol dalam Koalisi Perubahan.

Wacana duet Ganjar-Prabowo pun ditanggapi beragam oleh elite parpol.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani misalnya menyebut peluang Capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo berduet dengan kandidat dari Koalisi Indonesia Maju yaitu Prabowo Subianto terbuka.

Namun demikian, diperlukan pertemuan petinggi parpol sebelum mewujudkan wacana tersebut.

Puan Maharani dan Capres Ganjar Pranowo
Puan Maharani dan Capres Ganjar Pranowo (Instagram/@puanmaharaniri)

"Kita lihat lagi nanti gimana dinamikanya satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi kan semua partai punya kalkulasinya," kata Puan Maharani, Kamis (21/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Namun begitu, Puan masih enggan membeberkan lebih lanjut apakah PDIP rela jika nantinya Ganjar menjadi bacawapres. Dia kembali menegaskan masih melihat dinamika politik satu bulan ke depan.

"Kan saya belum jawab. Masih mau dilihat dulu iya atau engga," jelasnya.

Lebih lanjut, Puan menambahkan pihaknya masih sering berkomunikasi dengan parpol yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju. Dia bilang, komunikasi ke semua parpol tetap terus dilakukan secara intens.

"Jadi komunikasi ke semua partai tetap dilakukan. Ini kan perwakilan dari partai Golkar dan Pak Dasco dari partai Gerindra. Jadi komunikasi informal selalu tetap dilakukan," jelasnya.

Tak hanya itu, Puan Maharani juga mengaku siap dan tidak menutup komunikasi dengan Prabowo.

"Saya sering ketemu mas Prabowo. Kemarin ketemu sama mas Prabowo," tandasnya.

Sementara itu, Gerindra menyebut potensi keduanya menjadi paslon dalam Pilpres masih dimungkinkan.

Dengan syarat Ganjar Pranowo yang menjadi Cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Sebab keputusan Prabowo Subianto sebagai Capres disebut sudah final dan tak dapat diubah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto saat bertemu di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jateng, Selasa (24/7/2023). (Instagram/@ganjarpranowo)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto saat bertemu di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jateng, Selasa (24/7/2023). (Instagram/@ganjarpranowo) (Instagram/@ganjarpranowo)

"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama Koalisi Indonesia Maju, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama, tapi kalau untuk capres sudah selesai," kata Ahmad Riza Patria, Jumat (22/9/2023).

Eks Wagub DKI Jakarta itu menekankan urusan capres Gerindra tetap akan mendukung Prabowo Subianto.

"Kalau komunikasi dengan semua partai nggak pernah putus termasuk dengan PDIP. Tapi kalau untuk capres cawapres buat kami nggak ada pilihan kecuali Pak Prabowo sebagai capres," kata dia.

"Cawapres kita serahkan kepada Pak Prabowo dan para ketum koalisi untuk memutuskan siapa yang akan menjadi cawapres," pungkasnya.

Adapun elite Gerindra lain yakni Andre Rosiade berharap pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat terjalin lebih dahulu.

Diketahui rencana pertemuan itu sudah direncanakan Prabowo sejak berbulan-bulan lalu.

Namun hingga kini, Megawati tidak kunjung memberikan kepastian terkait kesediaanya bertemu Prabowo.

"Pak Prabowo itu sangat menghormati Ibu Mega, jadi bukan hanya sahabat, Pak Prabowo menganggap Ibu Mega kakak Beliau," ucap Andre.

"Jadi hubungan Pak Prabowo dan Ibu Mega itu seperti kakak dan adik.Pak Prabowo sangat menghormati Ibu Mega dan keluarga, hubungan sudah sangat panjang."

"Ini bukan soal politik saja, tapi memang kekerabatan yang sudah mendalam antara Pak Prabowo dan Ibu Mega," ujarnya.

"Sudah lama Pak Prabowo meminta waktu Ibu Mega untuk bersilaturahmi, tapi mungkin Ibu Mega masih sibuk, belum diberikan waktu Pak Prabowo bertemu secara langsung."

Kendati demikian, Andre memaklumi kesibukan Megawati sebagai ketua umum PDIP.

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyambut kemungkinan Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden (bacawapres) untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kamhar menuturkan tidak ada yang tidak mungkin nantinya Ganjar mengalah menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

Dia pun meminta masyarakat menunggu dinamika politik ke depan.

Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024
Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 (instagram/@prabowo)

"Terkait dinamika dan proses politik di kemudian hari, kita liat nanti. Dalam politik tak ada yang tak mungkin. Termasuk jika kemudian kehendak sejarah mengerucut pada pasangan Prabowo-Ganjar," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023).

Ia menuturkan pilihan yang dilakukan dalam politik biasanya mengacu kepada rasionalitas agar dapat memenangkan kontestasi.

Karena itu, komunikasi politik antara parpol menjadi sebuah keharusan.

"Silaturahmi dan komunikasi politik lintas partai dan antar putra-putri terbaik bangsa mesti tetap dijaga, itu menjadi kunci," jelasnya.

Di sisi lain, kata Kamhar, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan bacawapres dari koalisi Indonesia maju kepada Prabowo.

Sebab dukungan Demokrat kepada Prabowo dinilai tanpa syarat.

"Masuknya Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju tanpa syarat dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo selaku Capres yang diusung untuk menentukan wakilnya," tandasnya.

 

(*)

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Gerindra Anggap Nyaris Mustahil, Disebut Mungkin oleh PDIP, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/22/isu-duet-prabowo-ganjar-mencuat-gerindra-anggap-nyaris-mustahil-disebut-mungkin-oleh-pdip
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra: Kalau Pak Ganjar Mau Gabung Tentu Kami Beri Ruang Seluas-luasnya, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/22/gerindra-kalau-pak-ganjar-mau-gabung-tentu-kami-beri-ruang-seluas-luasnya
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Sambut Kemungkinan Ganjar Jadi Bakal Cawapres Prabowo: Tidak Ada yang Tak Mungkin, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/09/22/demokrat-sambut-kemungkinan-ganjar-jadi-bakal-cawapres-prabowo-tidak-ada-yang-tak-mungkin
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved