Berita Malinau Terkini

Bupati Malinau Wempi W Mawa Tinjau Dampak Banjir di 4 Kecamatan, Fasyankes Hingga Sekolah Terdampak

Bupati Malinau, Wempi W Mawa meninjau keadaan warga dan kondisi terkini fasilitas daerah di 4 wilayah kecamatan terdampak.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
(TRIBUNKALTARA.COM / PROKOPIM MALINAU)
Bupati Malinau, Wempi W Mawa meninjau sejumlah satuan pendidikan dan fasilitas umum terdampak genangan banjir di 4 Kecamatan sekitar ibu Kota Malinau, Kalimantan Utara, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Bupati Malinau, Wempi W Mawa meninjau keadaan warga dan kondisi terkini fasilitas daerah di 4 wilayah kecamatan terdampak.

Rombongan meninjau keadaan masyarakat pasca terdampak banjir besar mulai Jumat (22/9/2023) lalu hingga Minggu (24/9/2023). Mulai dari Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat hingga Mentarang.

Pantauan TribunKaltara, rombongan Bupati Malinau menyisir sejumlah fasilitas umum. Mulai dari pasar dan sentra penjualan, balai adat, sekolah, hingga Puskesmas.

Menurutnya, sama seperti bencana alam lainnya, banjir kali ini merupakan musibah yang datang dengan cepat.

Baca juga: Genangan Mulai Surut, Dapur Umum Didirikan Tanggap Kebutuhan Warga Terdampak Pasca Banjir di Malinau

"Untuk penanganan pasca banjir, kami sudah sampaikan kepada kecamatan untuk pendataan fasilitas dan warga terdampak," ungkapnya, Senin (25/9/2023).

Kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini masih disibukkan aktivitas bersih-bersih pasca banjir.

Selain satuan pendidikan, sejumlah fasilitas kesehatan, kantor desa-kecamatan, rumah ibadah, balai adat hingga fasilitas umum lainnya juga terdampak rendaman.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan bencana tahun-tahun sebelumnya, skala banjir 22 September 2023 merupakan yang terbesar. Lebih besar dibanding banjir besar 2021 lalu.

"Pada saat kejadian, pemerintah daerah sudah melakukan hal-hal yang dianggap perlu. Hari ini kami meninjiau sejumlah fasilitas yang sempat terdampak," katanya.

Baca juga: 25 Ribu Warga Kecamatan Malinau Kota Terdampak Banjir, Camat: Urgent Makanan Cepat Saji dan Beras 

Sebagai informasi, ada puluhan ribu jiwa yang tegenang banjir akibat peristiwa ini. Banjir kali ini disebut yang terbesar setelah banjir bandang 1997-1999 silam.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved