Pilpres 2024

Dituding Jadi Biang Keladi Hubungan Megawati-Jokowi Tak Harmonis, Kaesang Beri Jawaban Tegas

Ketum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal dirinya yang disebut menjadi penyebab hubungan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi tak harmonis.

Editor: Fawdi
YouTube Partai Solidaritas Indonesia
Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketum PSI 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal dirinya yang disebut menjadi penyebab hubungan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi tak harmonis.

Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi terjun ke dunia politik.

Setelah menjadi kader PSI pada hari Sabtu lalu, Kaesang Pangarep langsung dipercaya menjadi Ketum PSI pada Senin kemarin.

Dengan demikian Kaesang Pangarep menggantikan posisi Giring Ganesha yang kini menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.

Masuknya Kaesang Pangarep ke PSI dituding menjadi penyebab renggangnya hubungan Presiden Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mengingat Kaesang Pangarep lebih memilih PSI ketimbang PDIP yang merupakan partai dari ayah Presiden Jokowi, kakak Gibran Rakabuming dan kakak iparnya Bobby Nasution.

Di samping itu, PDIP sebelumnya memiliki aturan di mana satu keluarga harus satu partai dan tidak memperbolehkan berbeda partai.

Merespons tudingan itu, Kaesang Pangarep memberikan respons tegas.

Menurut Kaesang Pangarep dirinya bukan hal yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sebab menurutnya hubungan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri, tak berkaitan dengan dirinya.

Pidato politik Kaesang Pangarep usai resmi menjadi Ketum PSI
Pidato politik Kaesang Pangarep usai resmi menjadi Ketum PSI (YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

Baca juga: Prabowo-Megawati Duduk Semeja, Bahas Pilpres Dua Poros Koalisi? Bocoran dari Puan dan Ganjar

"Hubungan antara Bu Mega dengan Pak Jokowi yang ditanya saya haha," kata Kaesang Pangarep, Selasa (26/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Kaesang Pangarep menyatakan dirinya dan sang ayah yakni Presiden Jokowi sudah tidak lagi satu rumah.

Karena itu, Kaesang tidak tahu menahu terkait hubungan Jokowi dengan Megawati.

"Harus dikasih tau lagi ya, kami kan rumahnya beda, ya mana saya tau," katanya.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan ribu orang relawan, simpatisan hingga kader, sekaligus untuk memperingati puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Cawapres Koalisi Perubahan Waspadai Kaesang Ketum PSI, Cak Imin Singgung Peran Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Kaesang meminta awak media untuk mempertanyakan hal tersebut secara langsung kepada Jokowi dan Megawati.

"Nanti pas ketemu Pak Presiden atau Ibu Mega tanya aja," ujarnya.

 

Bantahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Rumor hubungan tak harmonis antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri karena Kaesang Pangarep bergabung PSI dibantah Sekjen PDIP.

Langkah politik putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang bergabung ke PSI menimbulkan sejumlah spekulasi.

Sejumlah pihak menduga, langkah politik Kaesang Pangarep itu adalah buntut dari tidak harmonisnya hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mengingat sebelumnya PDIP memiliki aturan yang mengharuskan satu keluarga satu partai.

Hal itu dilakukan oleh putra dan menantu Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution yang merupakan kader PDIP.

Namun hal yang berbeda justru terjadi pada Kaesang Pangarep yang memilih bergabung dengan PSI.

Tidak harmonisnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi diduga terkait Pilpres 2024.

Di mana PDIP telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo.

Sementara sejumlah pihak menduga Presiden Jokowi menghendaki agar Ganjar Pranowo bisa berduet dengan Prabowo Subianto.

Di mana kedua keinginan tersebut belum mendapatkan titik temu hingga saat ini.

Foto Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto. Menjelang Pilpres 2024, elite PDIP buka suara, bongkar kriteria bakal calon presiden atau Capres usungan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri
Foto Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.(Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews IRWAN RISMAWAN dan DANY PERMANA)

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Anak Presiden Jokowi Gerak Cepat Bahas Depok, Serius Maju Jadi Wali Kota?

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah bahwa ketua umumnya tak akur dengan Presiden Jokowi.

Menurut Hasto Kristiyanto, Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri memiliki ikatan emosional atau emotional bonding yang kuat.

"Ibu Mega, pak Jokowi itu krek, punya emosional bonding, punya desain masa depan," kata Hasto Kristiyanto, Senin (25/9/2023) dikutip Tribunnews.com

Hasto Kristiyanto menyebut, salah satu hasil pemikiran bersama antara Jokowi dengan Megawati dibuktikan dengan adanya Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.

Menurut dia, terbentuknya BRIN itu atas hasil desain bersama antara kedua tokoh bangsa itu.

Oleh karenanya, Hasto meminta kepada publik untuk tidak melihat kondisi politik hanya pada keadaan luar. Melainkan juga kebatinan dari sosok yang dinilai itu.

"BRIN itu kan desain bersama-sama, Badan riset inovasi nasional, punya komitmen. Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," tutur dia.

Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto enggan mengambil pusing perihal gabungnya Kaesang ke PSI.

Pasalnya, saat ini PDIP sedang mempersiapkan agenda Rakernas ke-IV yang bakal menaruh fokus pada hajat hidup orang banyak.

"Tanggapan sudah banyak ya, partai mengurus hal-hal yang dengan hajat hidup orang banyak melalui Rakernas ini," tuturnya.

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kaesang Soal Hubungan Jokowi dan Megawati: Kami Kan Rumahnya Beda, Mana Saya Tahu, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/09/26/kaesang-soal-hubungan-jokowi-dan-megawati-kami-kan-rumahnya-beda-mana-saya-tahu
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved