Tarakan Memilih

KPU Goes To School SMAN 1 Tarakan, Ajak Pemilih Milenial Tidak Golput, 14 Februari Hari Kasih Suara

Pada 14 Februari 2024 ada lima jenis surat yang dicoblos pemilih di Pemilu 2024. Mulai dari pemilihan presiden, DPR ri, DPD Ri, DPRD Kabupaten/ kota.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Goes to Campus, School and Pesantren dilaksanakan di SMAN 1 Kota Tarakan, Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Goes to Campus, School and Pesantren dilaksanakan di SMAN 1 Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (27/9/2023).

Sebelumnya kegiatan dilaksanakan menyasar pemilih pemula di Universitas Borneo Tarakan pada Selasa (26/9/2023).

Berbagai narasumber turut hadir menjadi pembicara. di antaranya Guru SMAN 1 Tarakan Ridna Damayanti, Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kaltara Hariyadi Hamid, Analis Politik Exposit Strategic dan Dosen LPSR Jakarta Arif Susanto.

Hadir pula  stand up comedy Bayu Dafriantor dengan moderator Heri Gunawan.

Tamu undangan turut hadir pula perwakilan KPU Tarakan dan Pemkot serta DPRD Tarakan.

Kepala SMAN 1 Tarakan, Weti Heri Murtiningrum dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan hari ini.

Baca juga: Beri Bantuan Keuangan ke Parpol, Gubernur Kaltara Harap Angka Golput Ditekan, Berikut Nominalnya

Weti Heri Murtiningrum mengatakan, yang mengikuti sosialisasi rata-rata dari kelas sebelas dan kelas dua belas dan sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih.

Sehingga ia berharap nanti pelaksanaan pemilihan tahun 2024, masuk sebagai pemilih pemula belum pernah tahu proses pemilihan sehingga nanti akan mengetahui bagaimana yang disampaikan pemateri.

"Mereka bisa memilih dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Jangan sampai golput karena pilihan akan menentukan arah pembangunan Bangsa Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Kadar Setyawan, Pranata Humas Ahli Madya KPU RI, menyampaikan dalam rangka menyongsong gelaran pesta demokrasi tahun 2024, penekanan partisipasi masyarakat dalam konteks kuantitas dan kualitas menjadi fokus dalam rumusan strategi dan inovasi kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih pemula dalam rangka wujudkan visi pemilu sebagai sarana integrasi massa.

Salah satu basis pemilih mendominasi dan perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih pemuda disebut sebagai pemilih generasi Y dan Z, direpresentasikan dari mahasiswa, siswa dan santri.

Baca juga: 24 Pantun Politik sambut Pemilu 2024, Meriahkan Pesta Demokrasi, Cocok untuk Kampanye Anti Golput

"KPU perlu lakukan terobosan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan muda menyongsong pemilu 2024 melalui kersama sama multipihak bertajuk KPU Goes to Campus, School dan Pesantren," papar Kadar Setyawan.

Dalam hal ini sebanyak 9 provinsi turut serta meliputi Provinsi Maluku, Kalteng, Kaltara, Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Sumbar dan Sumut.

Kaltara menjadi provinsi ketig pelaksanaan kegiatan. Total ada 8 lokus dan di SMAN 1 Tarakan menjadi lokus keenam. "

Sasaran pesantren dimaksud adalah pendidikan keagamaan memiliki asrama pondok dan termasuk agam lainnya. Kegiatan ini 200 peserta dari pemilih pemula, pemilih muda dari kampus, sekolah dan lembaga berbasis agama," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved