Jurnalis Ikuti Workshop Peliputan Jelang Pemilu 2024, KPU Kaltara Ingatkan Parpol Jangan ‘Vulgar’

Kami belum tetapkan. Penetapan DCT nanti tanggal 3 November masih lebih sebulan,” paparnya.

Setelah ditetapkan, kampanye baru akan dilaksanakan mulai 28 November 2023 sehingga masih cukup lama. Ia melanjutkan perbedaan sosialisasi dan kampanye lanjutnya, yang jelas saat ini belum ada tahapan kampanye.

“Kampanye kan menyampaikan visi misi oleh peserta pemilu. Kalau sosialisasi hanya ingin perkenalkan diri.

Tapi kalau pakai atribut resmi parpol, lalu kemudian nomoor urut yang secara legalitas harusnya ditetapkan KPU, itu tidak benar.

Saya kira, KPU nanti akan berdiskusi dengan Bawaslu,” paparnya.

Ia menambahkan lagi, nanti pihaknya akan menyampaikan ke pimpinan KPU dan saat ini sebatas mengimbau dan penindakan bisa ada di Bawaslu.

“Saya berharap kepada parpol jangan terlalu vulgar menyampaikan materi sosialisasi seolah mereka fiks nomor urut sekian padahal belum ditetapkan.

Itu kurang etislah. Kalau imbauan sudah selalau disampaikan, dalam penyusunan daftar calon kami undang dan selalu disisipkan pesan ini.

Silakan masyarakat menilai lah apakah mereka sudah curi start atau belum.

Prinsipnya kalaupun mau sosialisasi tapi tentu pertama jangan menyebutkan nomor urut kemudian jangan mengklam sebagai lembaga dari yang seolah dia masuk lembaga itu,” terang Teguh Dwi Subagyo.

Ia meminta semua bersabar dan nanti masuk tahapannya di 28 November 2023. Termasuk rakor DCT kemarin bertahap selalu diingatkan kepada parpol termasuk pertemuan sebelum-sebelumnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah