Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal

Kapolda Kaltara Tegaskan Penyelidikan Meninggalnya Brigpol SH Dilakukan Transparan dan Objektif

Usai hadiri upacara di Lapangan Agatish di Tanjung Selor, hari ini, Senin 2 Oktober 2023, Kapolda Kaltara ucap penyelidikan kasus SH masih dilakukan.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya akhirnya buka suara terkait meninggalnya Brigpol SH, salah satu ajudannya di rumah dinas pada Jumat (22/08/2023) lalu.

Dijumpai wartawan usai menghadiri upacara di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Senin (02/10/2023), Kapolda Kaltara mengatakan, dengan di-backup langsung oleh Mabes Polri, pihaknya akan berupaya keras untuk mengungkap perkara ini, dengan secara cermat, obyektif dan terbuka.

Kapolda Kaltara mengatakan, dalam penyelidikan ini, polisi menerapkan metode Scientific Crime Investigation. Yaitu merupakan sebuah metode yang memadukan teknik prosedur dan juga teori ilmiah guna mengungkap suatu peristiwa.

"Perlu saya jelaskan ya, bukan diambil alih. Tapi kita dibackup sepenuhnya oleh tim dari Mabes Polri. Sampai sekarang semua sedang bekerja," ungkap Daniel Adityajaya.

Baca juga: Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Mabes Polri Lakukan Olah TKP Ulang di Kamar Brigpol SH

Diuraikan, tim Polda Kaltara bersama Mabes Polri, terus melakukan upaya penyelidikan secara cermat. Beberapa hal yang tidak bisa ditangani di Polda, dilakukan pendalaman dan penelitian lebih lanjut di Mabes Polri.

Kapolda Kaltara mengatakan, hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium, terkait hasil otopsi maupun hasil penelitian forensik lainnya.

"Tim mabes sudah kembali ke Jakarta, namun jika nanti diperlukan gelar perkara lagi, dan juga penyelidikan lebih lanjut dimungkinkan kembali lagi," ungkap Kapolda Kaltara lagi.

"Kita tunggu saja hasilnya, nanti kita sampaikan ke publik. Kita pastikan, pengungkapan kasus ini secara cermat, transparan dan objektif," tandas Daniel Adityajaya.

Anggota Gegana Sat Brimob Polda Kaltara berinisial SH, yang selama ini diperbantukan bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinasnya di komplek rumah dinas Kapolda pada Jumat (22/09/2023) sekira pukul 13.10 Wita.

Rumah dinas Kapolda Kaltara di Asrama Polisi Polda Kaltara, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (25/9/2023). Di salah satu kamar di samping rumah utama ini, jenasah Brigpol SH ditemukan. (TribunKaltara.com/Edy Nugroho)
Rumah dinas Kapolda Kaltara di Asrama Polisi Polda Kaltara, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (25/9/2023). Di salah satu kamar di samping rumah utama ini, jenasah Brigpol SH ditemukan. (TribunKaltara.com/Edy Nugroho) (TribunKaltara.com/Edy Nugroho)

Korban dikabarkan tertembak sekira pukul 12.39 Wita atau setengah jam sebelum ditemukan. Belum diketahui motifnya, Brigpol SH diduga meninggal akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya.

Jenazah Brigpol SH sendiri telah dimakamkan di kampung halamannya di Waleri, Kendal Jawa Tengah pada Sabtu (23/09/2023), setelah sebelumnya diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Tim Bareskrim Mabes Polri, yang terdiri dari Ditpidum, inavis dan forensik kembali melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) ulang di lokasi ditemukannya Brigadir Polisi (Brigpol) SH, yaitu di areal rumah dinas Kapolda Kaltara pada Selasa (26/09/2023).

Olah TKP ini, merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya dilakukan olah TKP oleh tim dari Dit Reskrimum dan Propam Polda Kaltara beberapa saat usai kejadian pada Jumat (22/09/2023) lalu.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved