Pilpres 2024

Megawati Tak Ingin Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Elite Gerindra Buka Suara, Singgung Koalisi

Gerindra tak mempermasalahkan keinginan PDIP yang menegaskan Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilres 2024 bukan Cawapres dari Prabowo Subianto

|
Editor: Fawdi
Instagram/@ganjarpranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto saat bertemu di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jateng, Selasa (24/7/2023). (Instagram/@ganjarpranowo) 

Di hadapan ribuan kader dalam Rakernas IV PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjukan ketidaksetujuannya.

Kata Megawati Soekarnoputri wacana dan ide yang bergulir tersebut dibuat oleh orang yang bertanggung jawab dan tak diketahui kebenarannya.

Presiden Jokowi dan Capres Ganjar Pranowo mengapit seraya menggandeng Ketum PDIP Megawati Soekarnopurti dalam Acara Rakernas PDIP
Presiden Jokowi dan Capres Ganjar Pranowo mengapit seraya menggandeng Ketum PDIP Megawati Soekarnopurti dalam Acara Rakernas PDIP (Twitter/@ganjarpranowo)

Baca juga: Prabowo Curhat Kerap Jadi Korban Fitnah Jelang Pilpres, Intip Hasil Survei Capres Terbaru Menhan

"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," kata Megawati Soekarnoputri dikutip Tribunnews.com, Minggu (1/10/2023).

Megawati mengaku heran terhadap klaim tersebut. Sebab, sejauh ini dirinya belum menyatakan seperti itu.

"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," ujarnya.

"Coba, enggak usah didengerin. Kok enak banget gitu lho gatuk-gatukan," sambungnya.

Dia mengibaratkan antara perempuan dan laki-laki yang sama-sama sudah memiliki pacar namun dijodohkan.

"Kamu mau enggak kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune ini, terus mau digatuk-gatukan gitu Padahal yg perempuan dah punya pacar, yang laki dah punya pacar, hayo mau apa enggak?" ucap Megawati.

 

Cawapres Ganjar Pranowo Diumumkan Megawati

Megawati menjelaskan dirinya telah diberikan amanat melalui kongres dan memiliki hak prerogatif untuk menentukan cawapres Ganjar.

"Saya diberi kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang. Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi," tuturnya.

Kepada kader PDIP, dia menuturkan dirinya akan memilih cawapres yang benar untuk pendamping Ganjar.

"Kenapa diberikan kepada saya karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa ibu pasti akan memilih yang benar," imbuhnya

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved