Pilpres 2024
Megawati Tak Ingin Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Elite Gerindra Buka Suara, Singgung Koalisi
Gerindra tak mempermasalahkan keinginan PDIP yang menegaskan Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilres 2024 bukan Cawapres dari Prabowo Subianto
TRIBUNKALTARA.COM - Gerindra tak mempermasalahkan keinginan PDIP yang menegaskan Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilres 2024 bukan Cawapres dari Prabowo Subianto.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai Capres di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas ke IV PDIP di Jakarta.
Dengan pernyataan itu, Megawati Soekarnoputri menepis wacana yang akan menduetkan Prabowo-Ganjar di Pilpres.
Di mana dalam komposisi itu, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres dan Cawapres ialah Ganjar Pranowo.
Wacana itu bergulir dengan tujuan memperkecil poros koalisi di Pilpres.
Dari sebelumnya tiga poros koalisi yakni Koalisi Indonesia Maju, Koalisi Perubahan dan Koalisi pendukung Ganjar Pranowo, menjadi dua poros.
Yaitu meleburnya Koalisi Indonesia Maju dan pendukung Ganjar Pranowo yang akan berhadapan dengan Koalisi Perubahan dengan Capres Cawapres Anies-Cak Imin.
Merespons hal tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan hubungan partainya dengan PDIP baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Dasco menyikapi keputusan PDIP yang menutup peluang Ganjar Pranowo menjadi bacawapres.

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Tetap Capres, Gibran Putra Jokowi Boleh Jadi Cawapres Prabowo? Jawaban PDIP
"Saya pikir hubungan dengan PDIP tetap baik-baik saja," kata Sufmi Dasco Ahmad, Senin (2/10/2023) dikutip Tribunnews.com
"Kita masih satu koalisi pemerintah pada saat ini dan dengan teman-teman PDIP juga di parlemen kami juga komunikasinya baik, jadi enggak ada masalah," tuturnya.
Lebih lanjut Gerindra menyatakan menghormati sikap PDIP tersebut.
Dasco mengajak seluruh pihak untuk berkonsentrasi agar menghadirkan pilpres yang lancar dan aman.
"Saya pikir apa yang disampaikan dalam Rakernas PDIP adalah keputusan PDIP dalam pencapresan dan itu kita hormati," ucapnya.
"Saya pikir masing-masing partai kan sudah menetapkan pilihannya, dan saya pikir kita berkonsentrasi dalam kontestasi yang teduh, dan juga berharap semoga Pemilu dapat berjalan baik dengan lancar," tandasnya.
Ketegasan Megawati
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak setuju dengan wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres sebut usulan yang mengada-ada.
Dinamika politik jelang Pilpres 2024 terus menghangat.
Sejumlah pengamat menyebut peta politik dan poros koalisi masih berpeluang berganti.
Diketahui hingga saat ini setidaknya ada tiga poros koalisi Capres dan Cawapres.
Yakni poros koalisi Capres Ganjar Pranowo yang dimotori oleh PDIP.
Kemudian poros koalisi Capres Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju.
Lalu poros Koalisi Perubahan dengan Anies-Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres.
Terbaru, poros koalisi Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar menguat jelang Pilpres.
Wacana itu bergulir dengan tujuan agar pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dapat memenangkan Pilpres dengan mudah.
Dengan alasan, dukungan parpol yang lebih besar dari Koalisi Perubahan.
Serta sejumlah angka survei yang menunjukan kandidat Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kerap unggul dibandingkan Anies Baswedan.
Mendengar hal itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri justru kesal dan berang.
Di hadapan ribuan kader dalam Rakernas IV PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjukan ketidaksetujuannya.
Kata Megawati Soekarnoputri wacana dan ide yang bergulir tersebut dibuat oleh orang yang bertanggung jawab dan tak diketahui kebenarannya.

Baca juga: Prabowo Curhat Kerap Jadi Korban Fitnah Jelang Pilpres, Intip Hasil Survei Capres Terbaru Menhan
"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," kata Megawati Soekarnoputri dikutip Tribunnews.com, Minggu (1/10/2023).
Megawati mengaku heran terhadap klaim tersebut. Sebab, sejauh ini dirinya belum menyatakan seperti itu.
"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," ujarnya.
"Coba, enggak usah didengerin. Kok enak banget gitu lho gatuk-gatukan," sambungnya.
Dia mengibaratkan antara perempuan dan laki-laki yang sama-sama sudah memiliki pacar namun dijodohkan.
"Kamu mau enggak kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi enggak sama-sama tune ini, terus mau digatuk-gatukan gitu Padahal yg perempuan dah punya pacar, yang laki dah punya pacar, hayo mau apa enggak?" ucap Megawati.
Cawapres Ganjar Pranowo Diumumkan Megawati
Megawati menjelaskan dirinya telah diberikan amanat melalui kongres dan memiliki hak prerogatif untuk menentukan cawapres Ganjar.
"Saya diberi kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang. Itu kan berarti enggak punya hak prerogatif lagi," tuturnya.
Kepada kader PDIP, dia menuturkan dirinya akan memilih cawapres yang benar untuk pendamping Ganjar.
"Kenapa diberikan kepada saya karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa ibu pasti akan memilih yang benar," imbuhnya
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Tetap Baik Usai Megawati Tutup Peluang Duet Prabowo-Ganjar, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/10/02/gerindra-pastikan-hubungan-dengan-pdip-tetap-baik-usai-megawati-tutup-peluang-duet-prabowo-ganjar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Megawati Soekarnoputri
Capres
Cawapres
Pilpres
Prabowo-Ganjar
Anies-Cak Imin
Koalisi Perubahan
Koalisi Indonesia Maju
Gerindra
PDIP
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.