Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra Didorong Jadi Cawapres Prabowo Bagaimana Peluangnya? Intip Hasil Survei Terbaru

Intip peluang Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang didorong menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto

Editor: Fawdi
instagram/@partaibulanbintang.official
Kader PBB mendukung duet Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra sebagai Capres Cawapres di Pilpres 2024 

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Erick Thohir dari responden NU hanya berada di angka 15,1 persen.

Sementara itu, untuk dukungan ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 10,8 persen.

"Kebanyakan tidak memberikan jawaban (34,3 persen), sementara Khofifah 24,1 persen lebih banyak dinilai sebagai cawapres yang lebih didukung oleh organisaasi NU."

"Baru kemudian Erick 15,1 persen dan Muhaimin 10,8 persen, lainnya lebih rendah," kata Burhanuddin Muhtadi, dikutip Tribunnews.com dariYouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (2/10/2023).

Adapun kandidat calon wakil presiden (cawapres) lain yang juga mendapat suara dari NU ada mantan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang harus puas 5,1 persen suara mengalahkan Yenny Wahid dengan angka 4,9 persen.

Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid
Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid (kolase Instagram/@cakiminow @yennywahid)

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Tetap Capres, Gibran Putra Jokowi Boleh Jadi Cawapres Prabowo? Jawaban PDIP

Tak heran apabila saat ini nama Khofifah dilirik kubu bacapres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Ganjar maupun Prabowo juga disebut-sebut sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024.

Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jawa Timur, mengingat kini ia juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

 

Dilirik Kubu Ganjar dan Prabowo

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilirik jadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kedua capres tersebut melirik Khofifah karena ingin menggaet suara kaum Nahdliyin.

Selain itu, Khofifah juga dinilai sebagai representasi sosok pemimpin perempuan.

Sehingga tak heran jika Khofifah masuk radar di dua partai yang belum mengumumkan sosok cawapresnya, yakni PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra.

Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Puan Maharani.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved