Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra Didorong Jadi Cawapres Prabowo Bagaimana Peluangnya? Intip Hasil Survei Terbaru

Intip peluang Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang didorong menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto

Editor: Fawdi
instagram/@partaibulanbintang.official
Kader PBB mendukung duet Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra sebagai Capres Cawapres di Pilpres 2024 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip peluang Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang didorong menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto

Nama Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra terus didorong menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.

Diketahui sampai saat ini Capres dari Koalisi Indonesia Maju yakni Prabowo Subianto belum umumkan nama Cawapres.

Padahal koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto unggul dibandingkan dua kandidat lainnya.

Sejumlah pihak pun mendorong agar bekas Menkumham era Gus Dur yakni Yusril Ihza Mahendra menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Dilansir Tribunnews.com menurut Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM), Yusril Ihza Mahendra adalah sosok yang tepat menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Ketua Relawan Yakin Indonesia Maju, Bung Kamal mengatakan Prabowo sebagai kader bangsa pasti akan menang di Pilpres 2024 nanti, dilihat dari berbagai survei yang semakin kuat dan tidak tertandingi.

"Kami melihat bahwa tokoh yang memiliki paket lengkap untuk dampingi pak Prabowo adalah Prof Yusril karena beliau adalah sosok negarawan sejati, teknokrat, akademisi, pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi dalam Pemerintahan," kata Kamal dalam keterangannya, Kamis (5/10/ ).

Kamal menjelaskan Relawan YIM tulus mendukung pasangan Prabowo-Yusril yang dianggap saling melengkapi satu sama lain, dan merupakan kebutuhan bangsa.

"Prof. Yusril, tokoh islam moderat, bisa mengambil suara dikalangan islam, dan apalagi bisa dibilang beliau adalah tokoh melayu, sehingga representasi Indonesia bukan hanya satu suku saja yang kuasai," ungkap Kamal dikutip Tribunnews.com

Dia menuturkan di survei terakhir Yusril sebagai bacawapres yang paling berpengalaman mendampingi Prabowo.

Menurut Kamal, hal itu menjadi nilai yang sangat penting untuk bagaimana menjadi penyemangat bagi relawan, sehingga makin yakin Prabowo akan menang di 2024.

"Siapapun cawapres pak Prabowo Subianto, beliau pastinya akan menang di Pilpres 2024 nanti," tuturnya.

Sementara itu berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik, nama Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu yang terkuat menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Pasalnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memiliki sejumlah keunggulan.

Yakni faktor tokoh Jawa Timur dan juga representasi dari Nahdlatul Ulama atau NU.

 

Peluang Khofifah Indar Parawansa

 Peluang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maju sebagai Cawapres menguat setelah namanya menjadi tokoh terkuat representasi NU dari hasil survei.

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merupakan nama dengan dukungan terkuat dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.

Diketahui Khofifah Indar Parawansa kerap masuk dalam beberapa bursa Cawapres di Pilpres 2024.

Nama Khofifah Indar Parawansa disebut berpotensi menjadi Cawapres dari dua kandidat Capres yang tersisa.

Yakni Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Sejumlah faktor membuat Khofifah Indar Parawansa dilirik oleh Capres.

Yakni salah satunya karena dianggap menjadi representasi dari warga NU atau Nahdliyin.

Selain itu juga memiliki basis massa di Jawa Timur yang merupakan ceruk suara besar di Pilpres mendatang.

Terbaru, hasi survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukan bahwa dukungan kalangan NU untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencapai 24,1 persen.

Hal tersebut berdasarkan survei dengan populasi responden seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur.

Dari hasil survei pada September 2023, Khofifah unggul dari beberapa nama lain yang dinilai juga merepresentasikan suara NU.

Di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hingga Yenny Wahid.

Momentum Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat Sholawatan bersama Habib Syech, Sabtu (12/8/2023) malam. 
Momentum Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat Sholawatan bersama Habib Syech, Sabtu (12/8/2023) malam.  (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

Baca juga: Megawati Tak Ingin Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Elite Gerindra Buka Suara, Singgung Koalisi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Erick Thohir dari responden NU hanya berada di angka 15,1 persen.

Sementara itu, untuk dukungan ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 10,8 persen.

"Kebanyakan tidak memberikan jawaban (34,3 persen), sementara Khofifah 24,1 persen lebih banyak dinilai sebagai cawapres yang lebih didukung oleh organisaasi NU."

"Baru kemudian Erick 15,1 persen dan Muhaimin 10,8 persen, lainnya lebih rendah," kata Burhanuddin Muhtadi, dikutip Tribunnews.com dariYouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (2/10/2023).

Adapun kandidat calon wakil presiden (cawapres) lain yang juga mendapat suara dari NU ada mantan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang harus puas 5,1 persen suara mengalahkan Yenny Wahid dengan angka 4,9 persen.

Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid
Ketum PKB Cak Imin dan Putri Gus Dur Yenny Wahid (kolase Instagram/@cakiminow @yennywahid)

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Tetap Capres, Gibran Putra Jokowi Boleh Jadi Cawapres Prabowo? Jawaban PDIP

Tak heran apabila saat ini nama Khofifah dilirik kubu bacapres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Ganjar maupun Prabowo juga disebut-sebut sama-sama membutuhkan suara di Jawa Timur untuk bisa menang di Pilpres 2024.

Khofifah pun menjadi sosok yang terbilang kuat dan memiliki jumlah pemilih yang besar di Jawa Timur, mengingat kini ia juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

 

Dilirik Kubu Ganjar dan Prabowo

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilirik jadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kedua capres tersebut melirik Khofifah karena ingin menggaet suara kaum Nahdliyin.

Selain itu, Khofifah juga dinilai sebagai representasi sosok pemimpin perempuan.

Sehingga tak heran jika Khofifah masuk radar di dua partai yang belum mengumumkan sosok cawapresnya, yakni PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra.

Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia secara jelas menyebut bahwa Khofifah masuk dalam pertimbangan para elite PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diundang secara khusus dalam makan malam empat mata bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Restoran De Sumatera 1910, Kota Surabaya, Senin (13/2/2023) malam.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diundang secara khusus dalam makan malam empat mata bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Restoran De Sumatera 1910, Kota Surabaya, Senin (13/2/2023) malam. (Foto Istimewa)

Baca juga: Prabowo Subianto Pertanyakan Pengkritik Food Estate, Capres Koalisi Indonesia Maju Sindir Siapa?

"Ya bisa saja nama Bu Khofifah muncul dan kita pertimbangkan nama Bu Khofifah."

"Ya, (beliau) masuk dalam radar," ungkap Puan kepada awak media, dikutip dari Kompas TV.

Di sisi lain, Khofifah juga pernah terlihat berbincang akrab dengan Ketua Umum, PDIP Megawati Soekarnoputri, pada Juli lalu.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muncul Dukungan untuk Yusril Jadi Cawapres Prabowo di 2024, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/10/05/muncul-dukungan-untuk-yusril-jadi-cawapres-prabowo-di-2024
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved