Berita Nunukan Terkini

Pemkab Nunukan Minta Santri jadi Contoh Bagi Masyarakat, Akhmad: Tak Hanya Pahami Ajaran Agama

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan minta para santri agar menjadi contoh bagi masyarakat. jadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Titus Prokopim Setkab Nunukan
Upacara Hari Santri Nasional 2023 digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Nunukan, pada Selasa (24/10/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan minta para santri agar menjadi contoh bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Nunukan Akhmad saat menjadi Irup upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023, mewakili Bupati Nunukan, Asmin Laura.

Upacara Hari Santri Nasional 2023 digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Nunukan, pada Selasa (24/10/2023).

Menurut Akhmad, sebagai santri tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.

Baca juga: Polres Nunukan Ungkap Penipuan Lowongan Kerja di Facebook, Tiga Tersangka Diamankan, Satu Residivis

"Santri tak hanya pahami ajaran agama. Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan," kata Akhmad kepada TribunKaltara.com, sore.

Selain itu, Akhmad juga mengajak para santri untuk merefleksikan peran dalam memajukan negeri dan terus belajar.

"Para santri harus berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum," ucapnya.

Dia juga berharap santri menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

Baca juga: Arus Penumpang Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Pagi Ini Meningkat, Ada 160 Orang Berangkat

"Mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. Perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan," ungkap Akhmad.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved